find article
Custom Search
Friday, October 10, 2008
pergi ke bulan
Malam itu terlalu berlalu
Ingin ku dekapkan kau
bersama ge (mer) lap nya bintang
sepi nya insan
dinginnya udara
kantuknya mata
penatnya hari
Wahai penguasa malam
takkan ku lepas
takkan begitu saja,
(Aku ingin pergi ke bulan)
tega kau malam
pergi begitu saja berganti
oleh cahaya pagi.
Kembalikan bulanku!
Bagian bumi hijau
telah kujadikan alas
hitam akan langit angkasa
berlampukan bintang kejora
berkabut selimut udara
Semua cipta Mu
Wahai malam ku
kurindukan saat-saat terakhir
menjelang subuh
seiring azan berkumandang.
bersama jatuh sejuknya
butiran embun
Secerah apapun pagi
takkan bisa rebut
Hatiku dengan malam
Ingin ku dekapkan kau
bersama ge (mer) lap nya bintang
sepi nya insan
dinginnya udara
kantuknya mata
penatnya hari
Wahai penguasa malam
takkan ku lepas
takkan begitu saja,
(Aku ingin pergi ke bulan)
tega kau malam
pergi begitu saja berganti
oleh cahaya pagi.
Kembalikan bulanku!
Bagian bumi hijau
telah kujadikan alas
hitam akan langit angkasa
berlampukan bintang kejora
berkabut selimut udara
Semua cipta Mu
Wahai malam ku
kurindukan saat-saat terakhir
menjelang subuh
seiring azan berkumandang.
bersama jatuh sejuknya
butiran embun
Secerah apapun pagi
takkan bisa rebut
Hatiku dengan malam
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment