find article

Custom Search

Wednesday, December 17, 2008

video berawal dari foto

Dasar - dasar Fotografi

Siapa saja bisa memotret. Dengan tambahan pikiran kreatif dan kerja keras, kita dapat menciptakan gambar hebat yang menunjukkan segenap kreasi dan interpretasi terhadap apa yang dilihat dan jepret. Nah, seni mengabadikan gambar dengan menggunakan kamera di sebut dengan Fotografi.
Fotografi berasal dari bahasa Latin yaitu: photos adalah cahaya, sinar. Sedang graphein berarti tulisan, gambar atau disain bentuk. Jadi, fotografi secara luas adalah menulis atau menggambar dengan menggunakan cahaya. Gambar mati atau lukisan yang didapat melalui proses penyinaran dengan menggunakan cahaya.Karena dalam membuat gambar kita mengguanakan alat kamera maka sudah tentu kita harus benar-benar menguasai alat tersebut juga beberapa teknik dasarnya.

Dalam menggunakan kamera kita mengenal apa yang disebut dengan:

Fokus
Fokus adalah titik api

Rana/Kecepatan
Rana adalah tirai yang bergerak turun naik di dalam kamera yang berfungsi untuk mengatur berapa lama film hendak disinari. Rana memiliki satuan dengan nomor: B-1-2-4-8-15-30-60-125-250-500-1000-2000. Besar kecilnya satuan rana dapat ditentukan sendiri dengan mengatur besar dan kecilnyanya satuan rana dan besarnya diafragma.
Ada beberapa rana dalam kamera. Diantaranya rana celah dan rana pusat. Rana celah ada dua yaitu: Rana celah vertical dan horizonta. Keduanya terletaDia pada kamera yang bertugas menutup tirai dan mengikuti fungsinya. Rana vertial menutup secara vertikal dan yang horizontal menutup secara horizontal.
Sedang Rana pusat adalah, Rana yang terletak pada lensa letaknya berdampingan dengan diafragma dan menutupnya dengan cara memusat.

Diafragma
Diafragma adalah lubang dalam lensa kamera tempat cahaya masuk saat melakukan pemotretan. Diafragma memiliki beberapa ukuran atau angka-angka. Setiap lensa mempunyai perbedaan bukaan diafragma masing-masing. Biasanya, ukuran diafragma dimulai dengan 2,8-4-5,6-8-11-16-22. Besar kecilnya bukaan diafragma yang kita pilih menghasilkan foto yang berbeda. Bukaan diafragma kecil akan menghasilkan ruang yang luas. Sedang bukaan diafragma besar akan membuat ruang tajam sempit (Blur).
Atau mudahnya, diafragma artinya bukaan lensa. Efeknya, makin besar bukaan,maka makin besar kecepatan yang dibutuhkan, speed makin tinggi. Efek lainnya, makin besar bukaan, makin sempit ruang tajamnya, artinya makin besar efek blur untuk daerah diluar ruang tajam yang fokus. Banyak cara dan tujuan penggunaan/pemilihan diafragma, yg antara lain akan jelas mempengaruhi konteks dari foto yg kita buat
Misal untuk memotret landscape, dengan memakai kamera apapun, coba setel ke diafragma paling sempit (angka paling besar) yang mungkin dicapai, lalu diimbangi dengan penyetelan lama waktu bukaan seperlunya (perhatikan light meter).
Tapi khususnya untuk pemotretan malam, kadang kita tidak bisa mencapai bukaan paling sempit karena terbatas waktu bukaan shutter yang tidak bisa terlalu lama, apalagi di kamera prosumer yang biasanya terbatas hanya 13 detik maksimum. Untunglah untuk kamera digital prosumer hal ini tidak masalah, soalnya dengan ukuran sensor yang jauh lebih kecil daripada satu frame film 35mm maka ruang tajam tetap cukup luas, walaupun diafragma disetel ke f/3.5 misalnya. Dan, semuanya tergantung bagaimana foto akan kita buat.

Pencahayaan
Pencahayaan adalah proses menyinari film dengan cahaya yang datang dari luar kamera dengan mengontrol besarnya diafragma dan kecepatan.Dalam pencahayaan, bukaan diafragma menentukan intensitas cahaya yang diteruskan film. Sedangkan kecepatan rana menentukan jangka waktu transmisi sinar.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menentukan kombinasi yang tepat antara bukaan diafragma dengan kecepatan. Salah satunya dengan memilih prioritas diafragma. Maksudnya, pemotret bisa memilih berapa besar bukaan diafragma yang akan digunakan. Setiap bukaan diafragma yang dipilih akan membuat hasil gambar yang berbeda. Bila pemotret memilih menggunakan rana tinggi, maka itu berguna untuk menghentikan aksi. Sedang rana rendah akan membuat aksi kabur.Sedang untuk mengambil gambar di tempat dengan cahaya yang kurang maka untuk mengatasinya yang dilakukan oleh fotografer adalah memakai film dengan kecepatan tinggi. Misalnya Iso 400, 600, 800 atau Iso 1600.
Cara untuk mengukur pencahayaan biasanya ada di setiap kamera. Untuk mengukur cahaya agar sesuai, kita bisa mensiasatinya dengan cara mengukur telapak tangan atau mendekatkan kamera kita sekitar 30 cm dari objek. Maka, kita akan mendapatan pencahayaan yang sesuai.Untuk mendapatkan cahaya yang baik dalam pemotretan biasanya kita akan memilih memotret pada jam 08.00-10.00 dan 16.00-18.00. biasanya dalam waktu ini, cahaya dalam kondisi yang baik, dan tak terlalu keras.
Dalam pencahayaan ada beberapa teknik yang harus diperhatikan. Diantaranya:
Penerangan depan: Sumber cahaya berasal dari depan objek. Cahaya ini akan menghasilkan gambar yang datar.
Penerangan belakang : Sumber cahaya berasal dari belakang objek. Dengan sumber cahaya yang seperti ini maka objek yang kita ambil menjadi shiluette (hitam). Pemotretan dengan sumber cahaya dari belakang dilakukan bila kita ingin membuat sebuah foto shiluete.
Penerangan Samping : Pemotretan dengan memakai sumber cahaya dari samping membuat objek yang kita ambil akan nampak tegas. Biasanya cahaya ini

Lensa
Lensa adalah alat yang terdiri dari beberapa cermin yang berfungsi mengubah benda menjadi bayangan, terbalik dan nyata. Lensa terletak di depan kamera. Ada beberpa jenis lensa. Lensa normal, lensa lebar (wide) dan lensa panjang atau biasa disebut dengan lensa tele.
Lensa normal berukuran fokus sepanjang 50 mm atau 55 mm untuk film berukuran 35 mm. Sudut pandang lensa ini hampir sama dengan sudut pandang mata manusia. Selain lensa lebar, ada juga lensa tele.
Lensa lebar bisanya mempunyai lebar fokusnya 16-24mm. Lensa ini cocok untuk mengambil gambar pemandangan.
Lensa tele adalah lensa yang memiliki focal length panjang. Lensa ini dapat digunakan untuk memperoleh ruang tajam yang pendek dan dapat menghasikan prespektif wajah yang mendekati aslinya. Lensa ini biasanya berukuran 85mm, 135mm dan 200mm.
Bisanya fotografer menggunakan lensa sesuai dengan kebutuhannya. Bila ingin memotret benda atau objek yang dekat, atau memotret pemandangan, biasanya mereka menggunakan lensa normal atau lensa dengan sudut lebar.
Namun bila fotografer ingin mengabadikan sebuah moment tertentu dengan jarak yang jauh, biasanya mereka menggunakan lensa tele. Dengan demikian, mereka tak perlu repot untuk membidik objek, dan kerja mereka akan semakin mudah.
Selain lensa normal dan lensa tele, ada juga jenis lensa lainnya yang biasa disebut dengan lensa variasi atau lensa special (special lense). Biasanya lensa ini digunakan untuk keperluan tertentu. Contohnya fish eye lens (lensa mata ikan - 180 derajat).
Memotret dengan lensa ini fotografer akan memperoleh hasil yang unik. Namun, lensa ini tidak berfungsi untuk menyaring sesuatu kecuali mengubah pandangan guna mencapai hasil yang menyimpang dari pemotretan biasa.
Bila fotografer ingin mengambil objek dengan ukuran kecil atau pemotretan berjarak dekat (mendekatkan pemotret ke objek), umumnya lensa yang dipakai adalah lensa makro. Lensa ini biasanya juga dipakai untuk keperluan reproduksi karena dapat memberikan kualitas prima dan distorsi minimal. Misalnya: untuk memotret bunga, serangga, dll.
Selain peralatan, untuk menghasilkan sebuah foto yang baik kita juga harus memperhatikan beberapa hal diantaranya: Komposisi, cahaya, garis, bentuk, tekstur, rupa, warna dan vertical atau horizontal.

Komposisi
Komposisi adalah susunan objek foto secara keseluruhan pada bidang gambar agar objek menjadi pusat perhatian (POI=Point of Interest). Dengan mengatur komposisi foto kita juga dapat dan akan membangun “mood” suatu foto dan keseimbangan keseluruhan objek.
Berbicara komposisi maka akan selalu terkait dengan kepekaan dan “rasa” (sense). Untuk itu sangat diperlukan upaya untuk melatih kepekaan kita agar dapat memotret dengan komposisi yang baik.
Ada beberapa cara yang dapat dipakai untuk menghasilkan komposisi yang baik.
Diantaranya:
Sepertiga Bagian (Rule of Thirds)
Pada aturan umum fotografi, bidang foto sebenarnya dibagi menjadi 9 bagian yang sama. Sepertiga bagian adalah teknik dimana kita menempatkan objek pada sepertiga bagian bidang foto. Hal ini sangat berbeda dengan yang Umum lakukan, di mana kita selalu menempatkan objek di tengah-tengah bidang foto.
Sudut Pemotretan (Angle of View)
Salah satu unsur yang membangun sebuah komposisi foto adalah sudut pengambilan objek. Sudut pengambilan objek ini sangat ditentukan oleh tujuan pemotretan. Maka dari itu, jika kita ingin mendapatkan satu moment dan mendapatkan hasil yang terbaik, kita jangan pernah takut untuk memotret dari berbagai sudut pandang. Mulailah dari yang standar (sejajar dengan objek), kemudian cobalah dengan berbagai sudut pandang dari atas, bawah, samping sampai kepada sudut yang ekstrim.
Komposisi pola garis Diagonal, Horizontal, Vertikal, Curve.
Di dalam pemotretan Nature, pola garis juga menjadi salah satu unsur yang dapat memperkuat objek foto. Pola garis ini dibangun dari perpaduan elemen-elemen lain yang ada didalam suatu foto. Misalnya pohon,ranting, daun, garis cakrawala, gunung, jalan, garis atap rumah dan lain-lain..
Elemen-elemen yang membentuk pola garis ini sebaiknya diletakkan di sepertiga bagian bidang foto. Pola Garis ini dapat membuat komposisi foto menjadi lebih seimbang dinamis dan tidak kaku.
Background (BG) dan Foreground (FG)
Latar belakang dan latar depan adalah benda-benda yang berada di belakang atau di depan objek inti dari suatu foto. Idealnya, BG dan FG ini merupakan pendukung untuk memperkuat kesan dan fokus perhatian mata kepada objek.
Selain itu juga “mood” suatu foto juga ditentukan dari unsur-unsur yang ada pada BG atau FG. BG dan FG, seharusnya tidak lebih dominan (terlalu mencolok) daripada objek intinya. Salah satu caranya adalah dengan mengaburkan (Blur) BG dan FG melalui pengaturan diafragma.
Beberapa teknik sudut pengambilan sebuah foto, yaitu:

Pandangan sebatas mata (eye level viewing);
paling umum, pemotretan sebatas mata pada posisi berdiri, hasilnya wajar/biasa, tidak menimbulkan efek-efek khusus yang terlihat menonjol kecuali efek-efek yang timbul oleh penggunaan lensa tertentu, seperti menggunakan lensa sudut lebar, mata ikan, tele, dan sebagainya karena umumnya kamera berada sejajar dengan subjek.

Pandangan burung (bird eye viewing);
bidikan dari atas, efek yang tampak subjek terlihat rendah, pendek dan kecil. Kesannya seperti “kecil”/hina terhadap subjek. Manfaatnya seperti untuk menyajikan suatu lokasi atau landscap.
Low angle camera;
pemotretan dilakukan dari bawah. Efek yang timbul adalah distorsi perspektif yang secara teknis dapat menurunkan kualitas gambar, bagi yang kreatif hal ini dimanfaatkan untuk menimbulkan efek khusus. Kesan efek ini adalah menimbulkan sosok pribadi yang besar, tinggi, kokoh dan berwibawa, juga angkuh. Orang pendek akan terlihat sedikit “normal”. Menggambarkan bagaimana anak-anak memandang “dunia” orang dewasa. Termasuk juga dalam jenis ini pemotretan panggung, orang sedang berpidato di atas mimbar yang tinggi.

Frog eye viewing,
pandangan sebatas mata katak. Pada posisi ini kamera berada di bawah, hampir sejajar dengan tanah dan tidak diarahkan ke atas, tetapi mendatar dan dilakukan sambil tiarap. Angle ini digunakan pada foto peperangan, fauna dan flora.
Waist level viewing,
pemotretan sebatas pinggang. Arah lensa disesuaikan dengan arah mata (tanpa harus mengintip dari jendela pengamat). Sudut pengambilan seperti ini sering digunakan untuk foto-foto candid (diam-diam, tidak diketahui subjek foto), tapi pengambilan foto seperti ini adalah spekulatif.
High handheld position;
pemotretan dengan cara mengangkat kamera tinggi-tinggi dengan kedua tangan dan tanpa membidik. Ada juga unsur spekulatifnya, tapi ada kiatnya yaitu dengan menggunakan lensa sudut lebar (16 mm sampai 35 mm) dengan memposisikan gelang fokus pada tak terhingga (mentok) dan kemudian memutarnya balik sedikit saja. Pemotretan seperti sering dilakukan untuk memotret tempat keramaian untuk menembus kerumunan.


Film
Film adalah media untuk merekam gambar yang terdiri dari lempengan tipis dengan emulsi yang peka cahaya. Karena peka cahayalah yang membuat film harus disimpan dalam kotak atau tabung yang tak terkena cahaya. Film mempunyai ukuran 35mm dan 120mm atau disebut medium format.
Ada beberapa jenis film. Diantaranya:

NEGATIF FILM:
Film negatif atau klise, adalah sebutan untuk citra yang terbentuk pada film sesudah dipotretkan dan sesudah dikembangkan, di mana bagian yang terlihat gelap pada gambar, pada objek terlihat terang. Warna yang timbul berlawanan karena bagian terang dari objek memantulkan banyak cahaya ke film dan menghasilkan area gelap

X-RAY FILM:
Film sinar-x. Film ini dibuat kontras dan dibungkus dengan kertas timah. Karena sinar x dapat menembus benda-benda padat seprti kulit, tekstil, dan lain-lain, maka dalam pemotretan akan tampak bayangan-bayangan yang mengganggu. Film ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran dan pengobatan.
POLAROID FILM:
Polaroid film adalah film yang digunakan untuk menghasilkan foto dalam waktu singkat tetapi tidak mempunyai negatif. Dahulu banyak fotografer professional yang menggunakan kamera ini namun semakin hari kamera dan film jenis ini sudah ditinggalkan. Hanya sebagian fotografer yang masih memakainya. Film Polaroid ditemukan oleh dr Land.
ORTHOCHROMATIC FILM:
Film yang sensitif terhadap warna biru dan hijau tapi tidak pada merah.
MEDIUM FILM:
Film dengan kecepatan sedang (ISO 100, 200). Kelompok film yang paling popular dan banyak diminati pemotret. Ideal untuk pemotretan dalam cuaca yang terang/cerah.
Iso
Iso adalah standard untuk kategori film yang digunakan yang mengindikasikan besar kepekaan film terhadap cahaya. Semakin kecil angka iso, semakin rendah kepekaannya terhadap cahaya. Kepekaan cahaya ini sangat menjadi prioritas dalam pemotretan. Biasanya bila kita ingin memotret pada suasana cahaya yang terang maka, kita dianjurkan memakai film dengan Iso 100 atau film dengan kecepatan rendah.
Ukuran Iso pada film ada berbagai jenis ukuran: 25-50-100-200-400-600-800 dan 1600.
Filter
Penyaring dalam bentuk kaca yang tembus cahaya yang mempunyai ketebalan rata . Filter biasanya dipasang di ujung depan lensa. Ada beberapa jenis filter, diantaranya:
POL COLOR FILTER:
Filter yang terdiri dari selembar polarisator kelabu dan polarisator warna, terdapat berbagai kombinasi warna sehingga dapat digunakan untuk efek-efek tertentu.
POL COLOR FILTER:
Filter yang terdiri dari selembar polarisator kelabu dan polarisator warna, terdapat berbagai kombinasi warna sehingga dapat digunakan untuk efek-efek tertentu.
POL CONVERSION FILTER:
Filter terdiri dari selembar polarisator dengan filter konversi warna (85B). Biasanya juga digunakan untuk jenis kamera kine, sehingga memungkinkan film tungsten digunakan untuk cerah hari dan mempunyai efek seperti filter polarisasi.
POL FIDER FILTER:
Filter yang terdiri dari dua filter PL linier yang digabung menjadi satu. Jumlah filter yang masuk dapat diatur dengan memutar gelang filter.
POLARIZING CIRCULAR FILTER:
Filter yang dibuat dari lembaran polarisator linier dan keeping quarter wave retardation, dilapi di antara dua gelang filter. Efeknya sama dengan filter polarisasi, biasanya digunakan untuk kamera kine.
POLARIZING FILTER:
Filter polarisasi, dipakai untuk menghilangkan refleksi dari segala permukaan yang mengkilap. Filter ini terdiri dari dua bagian, bagian yang satu dengan lain dapat diputar-putar untukmendapatkan sudut paling ideal menghilangkan refleksi, menambah saturasi warna dan menembus kabut atmosfer. Juga berguna untuk membirukan langit.
ND FILTER:
Filter ND. Filter ini berfungsi untuk menurunkan kekuatan sinar 2 kali sampai 8 kali. Filter ini bernada abu-abu muda atau sedang dan tidak mengubah warna gambar.
NEBULA FILTER:
Filter yang menghasilkan gambar dengan efek pancaran sinar radial yang berpelangi.

Sekilas tentang Fotografi
Kata photography berasal dari kata photo yang berarti cahaya dan graph yang berarti gambar. Jadi photography bisa diartikan menggambar/melukis dengan cahaya.
Kamera film, sekarang juga disebut dengan kamera analog oleh beberapa orang.
Format film
Sebelum kita melangkah ke jenis-jenis kamera film ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu berbagai macam format/ukuran film.
1. APS, Advanced Photography System. Format kecil dengan ukuran film 16×24mm, dikemas dalam cartridge. Meski format ini tergolong baru, namun tidak populer. Toko yang menjual film jenis ini susah dicari di Indonesia.
2. Format 135. Dikenal juga dengan film 35mm. Mempunyai ukuran 24×36mm, dikemas dalam bentuk cartridge berisi 20 atau 36 frame. Format ini adalah format yang paling populer, banyak kita temui di sekitar kita.
3. Medium format
4. Large format
Jenis Film
1. Film B/W, film negatif hitam putih.
2. Film negatif warna. Paling populer, sering kita pakai.
3. Film positif, biasa juga disebut slide. Lebih mahal dan rawan overexposure. Meski demikian warna-warna yang dihasilkan lebih bagus karena dapat menangkap rentang kontras yang lebih luas.
Jenis-jenis kamera
1. Pocket/compact. Kamera saku. Populer bagi orang awam, sederhana dan mudah dioperasikan. Menggunakan film format 35mm.
2. Rangefinder. Kamera pencari jarak. Kecil, sekilas mirip dengan kamera saku. Bedanya, kamera ini mempunyai mekanisme fokusing (karenanya disebut rangefinder). Umumnya menggunakan film format 35mm.
3. SLR, Single Lens Reflex. Kamera refleks lensa tunggal. Populer di kalangan profesional, amatir dan hobiis. Umumnya mempunyai lensa yang dapat diganti. Menggunakan film format 35mm. Disebut juga kamera sistem.
4. TLR, Twin Lens Reflex. Kamera refleks lensa ganda. Biasanya menggunakan format medium.
5. Viewfinder. Biasanya menggunakan format medium.
Kamera manual dan kamera otomatis. Kamera-kamera SLR terbaru umumnya sudah dilengkapi sistem autofokus dan autoexposure namun masih dapat dioperasikan secara manual.
Kamera digital. Menggunakan sensor digital sebagai pengganti film.
1. Consumer. Kamera saku, murah, mudah pemakaiannya. Lensa tak dapat diganti. Sebagian besar hanya punya mode full-otomatis. Just point and shoot. Beberapa, seperti Canon seri A, memiliki mode manual.
2. Prosumer. Kamera SLR-like, harga menengah. Lensa tak dapat diganti. Shooting Mode manual dan auto.
3. DSLR. Digital SLR.
Lensa, mata dari kamera, secara umum menentukan kualitas foto yang dihasilkan lensa memiliki 2 properties penting yaitu panjang fokal dan aperture maksimum.
Field of View (FOV) tiap lensa memiliki FOV yang lebarnya tergantung dari panjang fokalnya dan luas film/sensor yang digunakan.
Field of View Crop, sering disebut secara salah kaprah dengan focal length multiplier. Hampir semua kamera digital memiliki ukuran sensor yang lebih kecil daripada film 35mm, maka pada field of view kamera digital lebih kecil dari pada kamera 35mm. Misal lensa 50 mm pada Nikon D70 memiliki FOV yang sama dengan lensa 75mm pada kamera film 35mm (FOV crop factor 1.5x)
Jenis-jenis Lensa
a. berdasarkan prime-vario
1. Fixed focal/Prime, memiliki panjang fokal tetap, misal Fujinon 35mm F/3.5 memiliki panjang fokal 35 mm. Lensa prime kurang fleksibel, namun kualitasnya lebih tinggi daripada lensa zoom pada harga yang sama.
2. Zoom/Vario, memiliki panjang fokal yang dapat diubah, misal Canon EF-S 18-55mm F/3.5-5.6 memiliki panjang fokal yang dapat diubah dari 18 mm sampai 55 mm. Fleksibel karena panjang fokalnya yang dapat diatur.
b. berdasarkan panjang focal
1. Wide, lensa dengan FOV lebar, panjang fokal 35 mm atau kurang. Biasanya digunakan untuk memotret pemandangan dan gedung.
2. Normal, panjang fokal sekitar 50 mm. Lensa serbaguna, cepat dan harganya murah.
3. Tele, lensa dengan FOV sempit, panjang fokal 70mm atau lebih. Untuk memotret dari jarak jauh.
c. berdasarkan aperture maksimumnya.
1. Cepat, memiliki aperture maksimum yang lebar.
2. Lambat, memiliki aperture maksimum sempit.
d. lensa-lensa khusus
1. Lensa Makro, digunakan untuk memotret dari jarak dekat
2. Lensa Tilt and Shift, bisa dibengkokan.
Ketentuan lensa lebar/tele (berdasarkan panjang focal) di atas berlaku untuk kamera film 35mm. Lensa Nikkor 50 mm menjadi lensa normal pada kamera film 35mm, tapi menjadi lensa tele jika digunakan pada kamera digital Nikon D70. Pada Nikon D70 FOV Nikkor 50 mm setara dengan FOV lensa 75 mm pada kamera film 35mm.
Peralatan bantu lain
Tripod, diperlukan untuk pemotretan dengan kecepatan lambat. Pada kecepatan lambat, menghindari goyangan kamera jika dipegang dengan tangan (handheld). Secara umum kecepatan minimal handhel adalah 1/focal.
Membawa tripod saat hunting bisa merepotkan. Untuk keperluan hunting biasanya tripod yang dibawa adalah tripod yang ringan dan kecil.
Monopod, mirip tripod, kaki satu. Lebih mudah dibawa. Hanya dapat menghilangkan goyangan vertikal saja.
Flash/blitz/lampu kilat, untuk menerangai obyek dalam kondisi gelap.
Filter, untuk menyaring cahaya yang masuk. Ada banyak jenisnya.
- UV, menyaring cahaya UV agar tidak terjadi hazy pada foto2 landscape, sering digunakan untuk melindungi lensa dari debu.
- PL/CPL (Polarizer/Circular Polarizar) untuk mengurangi bayangan pada permukaan non logam. Bisa juga untuk menambah kontras langit.
Exposure, jumlah cahaya yang masuk ke kamera, tergantung dari aperture dan kecepatan.

- Aperture/diafragma. Makin besar aperture makin banyak cahaya yang masuk. Aperture dinyatakan dengan angka angka antara lain sebagai berikut: f/1,4 f/2 f/3,5 f/5.6 f/8. semakin besar angkanya (f number), aperture makin kecil aperturenya.
- Shutter speed/kecepatan rana. Makin cepat, makin sedikit cahaya yang masuk.
- ISO, menyatakan sensitivitas sensor/film. Makin tinggi ISOnya maka jumlah cahaya yang dibutuhkan makin sedikit. Film ISO 100 memerlukan jumlah cahaya 2 kali film ISO 200.
Contoh: kombinasi diafragma f/5.6 kec. 1/500 pada ISO 100 setara dengan diafragma f/8 kec 1/500 atau f/5.6 kec. 1/1000 pada ISO 200.
Exposure meter, pengukur cahaya. Hampir tiap kamera modern memiliki pengukur cahaya internal. Selain itu juga tersedia pengukur cahaya eksternal.
Exposure metering (sering disingkat dengan metering saja), metode pengukuran cahaya
1. Average metering, mengukur cahaya rata-rata seluruh frame.
2. Center-weighted average metering, mengukur cahaya rata-rata dengan titik berat bagian tengah.
3. Matrix/Evaluative metering, Mengukur cahaya di berbagai bagian dari frame, untuk kemudian dikalkulasi dengan metode-metode otomatis tertentu.
4. Spot metering, mengukur cahaya hanya pada bagian kecil di tengah frame saja.
Exposure compensation, 18% grey. Exposure meter selalu mengukur cahaya dan menhasilkan pengukuran sehingga terang foto yang dihasilkan berkisar pada 18% grey. Jadi kalau kita membidik sebidang kain putih dan menggunakan seting exposure sebagaimana yang ditunjukan oleh meter, maka kain putih tersebut akan menjadi abu-abu dalam foto. Untuk mengatasi hal tersebut kita harus melakukan exposure compensation. Exposure kita tambah sehingga kain menjadi putih.
Under exposured, foto terlalu gelap karena kurang exposure.
Over exposured, foto terlalu terang karena kelebihan exposure
Istilah stop. Naik 1 stop, artinya exposure dinaikkan menjadi 2 kali. Naik 2 stop, artinya exposure dinaikkan menjadi 4 kali. Turun 1 stop exposure diturunkan menjadi 1/2 kali. Turun 2 stop exposure diturunkan menjadi 1/4 kali.
Kenaikan 1 stop pada aperture sebagai berikut: f/22; f/16; f/11; f/8; f/5,6; f/4; f/2,8; f/2. Beda f number tiap stop adalah 0,7 kali (1/Ö2).
Kenaikan 1 stop pada kec. Rana sebagai berikut: 1/2000; 1/1000; 1/500; 1/250; 1/125; 1/60; 1/30; 1/15; 1/8; 1/4; 1/2; 1. Beda speed tiap stop adalah 2 kali.
DOF, Depth of Field, kedalaman medan. DOF adalah daerah tajam di sekitar fokus.
Kedalaman medan dipengaruhi oleh besar aperture, panjang fokal, dan jarak ke obyek.
1. Aperture, semakin besar aperture (f number makin kecil) maka DOF akan makin dangkal/sempit.
2. Panjang fokal (riil), semakin panjang fokal, DOF makin dangkal/sempit.
3. Jarak ke obyek, semakin dekat jarak ke obyek maka DOF makin dangkal/sempit.
Pemilihan DOF
Jika DOF sempit, FG dan BG akan blur. DOF sempit digunakan jika kita ingin mengisolasi/menonjolkan obyek dari lingkungan sekitarnya misalnya pada foto-foto portrait atau foto bunga.

Jika DOF lebar, FG dan BG tampak lebih tajam. DOF lebar digunakan jika kita menginginkan hampir seluruh bagian pada foto nampak tajam, seperti pada foto landscape atau foto jurnalistik.

Shooting mode
Mode auto, mode point and shoot, tinggal bidik dan jepret.
1. Full auto, kamera yang menentukan semua parameter.
2. Portrait, kamera menggunakan aperture terbesar untuk menyempitkan DOF.
3. Landscape, kamera menggunakan aperture terkecil.
4. Nightscene, menggunakan kecepatan lambat dan flash untuk menangkap obyek dan BG sekaligus.
5. Fast shuter speed
6. Slow shutter speed

Creative zone
1. P, program AE. Mirip dengan mode auto dengan kontrol lebih. Dengan mode ini kita bisa mengontrol exposure compensation, ISO, metering mode, Auto/manual fokus, white balance, flash on/off, dan continues shooting.
2. Tv, shutter speed priority AE. Kita menetukan speed, kamera akan menghitung aperture yang tepat.
3. Av, aperture priority AE. Kita menentukan aperture, kamera mengatur speed.
4. M, manual exposure. Kita yang menentukan aperture dan speed secara manual.
Komposisi dan Angle
Komposisi adalah penempatan obyek dalam frame foto
Angle adalah sudut pemotretan, dari bawah, atas, atau sejajar.
Komposisi dan angle lebih menyangkut ke seni dari fotografi. Faktor selera fotografer sangat besar pengaruhnya.


semoga berguna buat yang mau belajar dalam dunia photography

Monday, December 15, 2008

panduan untuk mengembangkan narasi Anda

Berikut adalah 5 langkah panduan untuk mengembangkan narasi Anda. 

1. Memperkenalkan situasi 

Memberikan konteks cerita Anda dengan menyediakan audiens Anda dengan informasi yang berkaitan dengan waktu, tempat, sejarah dan lokasi. Pemirsa juga harus diberikan informasi yang memotivasi konflik dalam cerita ini. 

2. Memperkenalkan karakter 

Adalah penting untuk memiliki karakter baik karena hal ini memberikan penampil yang lebih besar untuk sambungan Anda cerita dan oleh karena itu dampak yang lebih besar. 

3. Jelaskan konflik 

Untuk 'konflik' juga baca: ketegangan, tantangan, motor penggerak, teka-teki, dll heran, dasarnya apa yang membuat minat dan emosi dalam orang menontonnya. Tanyakan pada diri sendiri mengapa Anda tertarik pada film terakhir Anda diingat. 

4. Mengembangkan konflik 

Membangun ketegangan dalam film Anda mendapatkan Anda dengan pemirsa yang terlibat dalam konflik. 

5. Menyelesaikan konflik 

Hal ini dapat mengambil bentuk memenuhi berakhir dengan resolusi konflik tersebut dapat diselesaikan atau tidak memberikan jawaban. Dalam promosi video ini dapat mengambil bentuk rekomendasi. Selalu dapat mengetahui efek gambar terakhir Anda telah Anda pemirsa. Pemirsa akan kecewa jika di akhir-akhir ini tidak memuaskan dan tidak memenuhi harapan mereka. Anda tahu pemirsa. 

Banyak film yang baik di langkah 1-2 namun gagal dalam langkah 3-5. 

Proposal: 

Ketika mulai film proyek penting yang Anda berpikir bagaimana Anda akan mencakup masalah. Setelah Anda telah menghasilkan dokumen ini akan berupa proposal untuk film. 
Bila produksi video promosi hal pertama yang harus anda tanyakan pada diri sendiri adalah sebagai berikut: 
a. Mengapa saya membuat video ini? Apakah tujuan promosi saya? 
b. Siapa target pemirsa saya? Semakin spesifik pemirsa yang lebih terfokus argumen. 
c. Apakah saya kuat cerita? Adalah yang paling efektif untuk mendapatkan cerita yang paling akurat di seluruh pesan ke target pemirsa saya? 
d. Bagaimana video ini akan didistribusikan? Hal ini akan berdampak pada metode dan kualitas film Anda. Untuk Cinema? Untuk Televisi? Untuk Internet? 

Setelah Anda telah menjawab pertanyaan ini Anda harus mulai untuk menjelajahi bagaimana Anda kirim ke cerita. Mulai dengan menulis sinopsis cerita Anda - dengan konteks. Dimana Anda cerita menetapkan dan apa yang memotivasi adalah faktor yang mendorong konflik? Hal ini mirip dengan salah satu langkah-langkah 5 hal struktur di atas. 
Langkah selanjutnya adalah untuk menjelaskan cerita atau plot dari Kurva Anda film. Hal ini disebut film perawatan. Apa Anda tidak rute ke cerita yang mengambil kesimpulan? Bagaimana Anda mengembangkan karakter? Bagaimana mengembangkan konflik? 
Tahap berikutnya adalah untuk menulis daftar gambar yang diperlukan untuk membuat cerita Anda, juga disebut-langit biru perawatan. Ini adalah gambar yang akan membuat anda cerita jika Anda mengatur untuk mendapatkan semua yang anda berharap untuk mendapatkan. Setelah Anda tulis daftar ini mulai menambahkan rincian lebih lanjut. Apa yang Anda inginkan dari wawancara? Mengapa Anda bidikan tindakan tersebut? Bagaimana Anda akan membuat transisi antara adegan? 
Terakhir merencanakan logistik dari perjalanan Anda dengan menciptakan sebuah jadwal produksi. Ini adalah rincian lebih detil dari tanggung jawab, jadwal waktu, lokasi dan anggaran. 
Salah satu contoh adalah termasuk dalam lampiran satu. 

Sementara pembuatan video penting untuk mencoba dan mempertahankan fokus. Semakin spesifik video Anda dan oleh karena itu argumen manfaat yang lebih besar untuk promosi Anda. Semua tahap ini dirancang untuk Anda untuk mengembangkan video Anda bersama dengan banyak tahapan untuk tujuan tertentu. Dengan sumber daya dan terkendali ketat anggaran sangat sulit untuk mengubah pendapat umum publics. Apa yang Anda lakukan secara efektif dapat Namun target adalah orang-orang tertentu yang mempengaruhi keputusan opini publik misalnya departemen pemerintah, lembaga dan pengambil keputusan. 


Apakah metode praktis perlu saya ambil? 

Pra-produksi. 
• Siapa target pemirsa Anda? 
• Bagaimana saya akan film ditampilkan dan didistribusikan? 
• Apakah kuat cerita saya dapat saya gunakan untuk mendapatkan seluruh pesan? 
• Tulis sinopsis cerita Anda, dan kemudian menjelaskan cerita yang melengkung. 
• Membuat daftar rinci semua gambar yang Anda butuhkan untuk memenuhi cerita Anda. 
• Rencana bagaimana Anda akan mengumpulkan semua ini panjangnya praktis. 
Produksi 
• pucuk, namun ingat untuk memberi reaksi kepada Anda dan sekitarnya menjadi kenyataan untuk mereka, karena hal ini akan menetapkan film selain. Anda harus ingat untuk film yang Aksi, kembali tindakan dan emosi dan pastikan Anda memiliki beragam gambar untuk gambaran ini. 
• Anda adalah gambar berurutan dari gambar dan tidak hanya bidikan. Selalu menembak banyak cutaways. 
• sebagai pucuk banyak wawancara dengan pemangku kepentingan adalah sebagai mungkin. 
• Jangan lupa untuk merekam baik kualitas suara seperti ini dapat sering membuat film. 
• Aman. 
Pasca produksi 
• Dub, log dan mencatat ukuran panjang Anda. 
• Tulis kalimat menjelaskan setiap urutan Anda memiliki tembakan (tidak apa yang Anda inginkan menembak tetapi apa yang sebenarnya Anda shot) dan menggunakan rencana ini untuk mengedit. 
• Lengkapi Anda mengedit di atas kertas dan menentukan Anda duduk di petak sebelum Anda mengedit suite. 
• Cara yang baik untuk memulai adalah dengan pemotongan dan paste Anda mengetik transkrip sampai ke dalam skrip untuk cerita Anda. Isi informasi apapun yang tidak termasuk dalam wawancara / transkrip dengan narasi atau dengan judul kartu. 
• Digitize Anda dan mengedit footage. 
• Tampilkan video Anda ke berbagai orang sebelum Anda selesai untuk mendapatkan pemirsa pendapat. 

  Lengkapi video Anda dengan versi internasional (dengan suara lebih dari luar, skrip atau musik) dan menyebarkan informasi tersebut. Versi internasional dapat diberikan kepada stasiun TV di negara-negara lain yang kemudian dapat kembali membuat film Anda dalam bahasa lain.

sebuah terjemahan

membuat film-video

membuat film-video 

Pendahuluan 
Video dapat digunakan sebagai efektif dan alat promosi ampuh untuk meyakinkan masyarakat dan para pengambil keputusan perubahan. Misalnya video kamera dapat merekam kerusakan hutan, digunakan untuk mendapatkan masyarakat lokal dilihat melalui wawancara, dan menunjukkan masalah yang serius terkait dengan ekologi hutan kerugian. Selain itu, kamera tersembunyi bekerja dapat digunakan untuk mendapatkan culprits untuk mereka mengaku bersalah tanpa disadari. 
Menggunakan kamera video relatif mudah, namun dalam beberapa cara ini adalah salah satu masalah. Baik film melibatkan disiplin di semua tahapan proses dan jam video footage dapat tidak bisa digunakan hanya karena kamera operator gagal untuk memperhatikan beberapa aturan dasar. Ada kecenderungan untuk sering kamera operator untuk menggunakan semua fitur kamera (misalnya zoom, pan, memiringkan) tanpa dasar bidikan tembakan bermanfaat. Yang paling berguna adalah video footage shot dengan tripod, relatif statis dan diiringi oleh cutaways (lihat nanti bagian). 
Bidikan yang panjangnya hanya tahap pertama dari film. Edit dua adalah penting untuk membuat film handal yang dapat diakses oleh khalayak. Proses ini melibatkan suara dan gambar dan ialah ketika Anda mempelajari bagaimana sangat tembakan panjangnya melemahkan akhir produk. Hal ini sering penting untuk mengetahui jenis film yang ingin Anda lakukan sebelum gambar video. Dalam situasi yang ideal, film yang direncanakan dengan menyusun suatu cerita (lihat "bertanya") sebelum video footage adalah tembakan. 
Ada berbagai cara untuk paket video untuk pemirsa. Jika Anda menargetkan pemirsa adalah keputusan kemudian mereka yang terlalu sibuk untuk duduk melalui sebuah film panjang. Dalam hal ini 5 menit film sering bisa kuat dan terfokus. Jika Anda menargetkan pemirsa adalah masyarakat lokal, mereka mungkin lebih cenderung duduk setengah jam melalui sebuah film. Jika Anda ingin memberikan footage Anda ke media televisi, Anda perlu menempatkan berkostum video terkait. Semua pilihan ini akan kita bicarakan di bawah ini. 
Video footage memiliki keuntungan yang anda dapat segera meninjau hasil pada kamera. Video dapat digunakan sebagai bukti dari kegiatan ilegal, atau sebagai salah satu cara untuk menunjukan orang lain yang Anda mungkin telah berkata untuk beberapa waktu. Bukti visual biasanya jauh lebih hebat dari yang sederhana deskripsi masalah. Pada kesempatan banyak orang akan bereaksi dengan tiba-tiba beberapa pemahaman setelah Anda telah benar-benar mampu menunjukkan apa yang mereka berbicara tentang Anda. Hal ini juga salah satu cara untuk membawa pandangan orang lain (ahli, masyarakat, politisi) melalui wawancara video ke dalam kamar dengan Anda. 
Modern video kamera menyediakan lingkungan kampanye dengan alat yang berharga. Tingginya kualitas kamera modern memberikan Anda kesempatan untuk menembak relatif mudah broadcast kualitas footage yang mampu dilihat oleh jutaan pemirsa televisi. Dengan praktek dan disiplin, film juga dapat banyak menyenangkan. 

  
Memulai 
Baik untuk mengambil gambar video footage Anda perlu: 
1) tripod 
2) video kamera 
3) Baterai 
4) eksternal mikrofon 
Kamera video yang presisi instrumen yang perlu dilihat dan setelah dibersihkan secara berkala. Setiap debu, thumbprint, atau meminyaki rambut Anda pada lensa akan merusak tembakan Anda, hanya sebagai ketukan, senggolan dan kamera Anda akan menurun drastis mempersingkat kamera hidup Anda. Sebelum Anda meninggalkan untuk menembak Anda harus memastikan Anda memiliki setidaknya dua baterai terisi penuh dan Anda memiliki lebih dari cukup kaset. 
Ada banyak aksesori dan berbagai cara untuk mengambil gambar video, tetapi sebelum ini menjelaskan itu diperlukan untuk melihat gambar dasar persyaratan. Anda harus jelas dan menghasilkan statis untuk memotong panjangnya sama untuk membuat film. 
Adalah sangat penting untuk diingat bahwa setiap tembakan akan dipotong bersama-sama dengan gambar lain untuk berkumpul sebuah film. 'Tidak satu tembakan tetapi urutan gambar'. Ini adalah mengapa anda TIDAK ingin titik kamera dan berjalan sekitar - film tidak dibuat dari goyang dan bergerak terus menerus. Adalah jauh lebih lebih baik untuk kamera untuk tetap statis dan "tindakan" untuk mengambil tempat di subjek. 
Dasar bidikan video tape 
Apa yang harus Anda lakukan: 
Pertama tempat yang kosong di tape video kamera dan menempatkan kamera pada tripod. Saat itu Anda akan siap untuk menembak pertama video footage. Setelah Anda telah memilih subjek untuk mengambil gambar, video kamera titik di subjek, bingkai tembakan dan mempererat tripod agar kamera tidak dapat bergerak. Kemudian melihat melalui kamera bidik dan menembak (catatan) setidaknya 10 detik dari video tape. 
Apa yang seharusnya Anda lakukan TIDAK: 
Mengambil video kamera (tanpa tripod) dan jalur di sesuatu dan merekam tanpa memegang tembakan untuk setidaknya 10 detik, berikut subjek seluruh tempat. Panjangnya ini akan tidak bisa digunakan. 
Jika Anda benar-benar memahami bagaimana dasar untuk mengambil gambar video footage maka Anda siap untuk melihat cara lain untuk mengambil gambar. Tetapi dasar tembakan Anda akan selalu tetap penting untuk anda ketika membuat film. Jika Anda berpikir tembakan perlu memindahkan maka anda harus memiliki alasan untuk gerakan ini.

Dasar fungsi kamera video 

Camcorder yang terdiri dari dua komponen utama - i) kamera dan ii) Perekam Video 
Kamera utama terdiri dari dua bagian, lensa dan viewfinder. 
Lensa adalah bagian, yang digunakan untuk melihat gambar yang akan direkam. 
Viewfinder layar kecil adalah terpasang ke kamera, yang menampilkan subjek yang menunjuk pada lensa. Saat merekam, apa yang ada di bidik akan direkam. Ketika dalam mode pemutaran, apa yang ada pada pita di Camcorder akan ditampilkan. 
Viewfinder juga menyediakan informasi penting tentang status kamera. Ini akan menunjukkan bila daya baterai hampir habis, apakah itu rekaman atau bermain. Ia juga menunjukkan waktu-kode. 
Perekam video behaves mirip dengan yang menggunakan mesin domestik vcr bermain tradisional, merekam, sementara, maju / mundur, berhenti, mengeluarkan kunci. 


Menjaga video Kit 

Yang diperlukan sangat sedikit upaya untuk mempertahankan video kamera dan aksesoris, tetapi tanpa perawatan peralatan ini tidak akan tahan lama. 

Kamera harus dipelihara dan jelas bersih dari debu atau lembab bila memungkinkan. Jika kamera menjadi kotor dengan debu penting untuk membersihkan debu sesegera mungkin. Hal ini dapat dilakukan dengan "blower (Yes, wine ini digodok) sikat" atau gas yang diisi udara bersih kit. Bersihkan lensa pastikan Anda telah dibersihkan debu (blower dengan sikat) sebelum wiping kaca lensa dengan kain atau jaringan, atau anda dapat menggores lensa. 

Selalu menjaga kamera kering. Membawa segar gel silika dengan kamera Anda dalam kasus ini dapat membantu. Gel silika yang menyerap yang lembab. Jika menggunakan kamera di tempat yang panas dan lembab dan daerah Anda tinggal di kamar dengan udara, Anda perlu menghapus kamera dari ruangan ber-AC setidaknya satu jam sebelum digunakan. Jika tidak, kaca akan kabur dan kamera bekerja adalah mustahil. Jika kamera sengaja mendapatkan basah, kering dengan cermat menggunakan lap yang halus. Kemudian pergi ke mengering alami sebelum berpaling lagi. 

Anda selalu membawa peralatan dalam tas yang kuat dan secara teratur membersihkan tas dan menjaga tetap kering. Tandai baterai dengan nomor Anda sehingga Anda bisa mengidentifikasi orang-orang yang diisi dan orang-orang yang memerlukan pengisian. 


Mengoperasikan kamera video 

1) Letakkan kamera pada tripod. 
2) Masukkan baterai. 
3) Hapus lensa tutup. 
4) Aktifkan. 
5) Tekan tombol mengusir. Ini akan membuka kaset nampan. Ketika memasukkan pita, memastikan bahwa yang sedang dihadapinya kanan jalan. Tutup ruang dan memungkinkan pita untuk terlibat dalam kamera, yang akan memakan waktu beberapa detik. 
6) Lihat melalui viewfinder dan memeriksa bingkai Anda. Menyesuaikan gambar ke posisi yang Anda inginkan. Fokus ke gambar yang sesuai dengan mata sendiri. 
7) Anda sekarang dapat mulai merekam. Tekan tombol merah untuk memulai rekaman. (Tombol ini juga akan berhenti merekam.) Jika anda lihat di gambar, Anda akan melihat bahawa rekod indikator muncul di bidik, memungkinkan Anda mengetahui status / modus kamera. 
  

Bidikan: Beberapa hal lain yang perlu diingat 

Kami telah dilindungi dari dasar banyak hal yang perlu diingat. Di sini kami akan mengingatkan Anda tentang hal ini dan menyebutkan beberapa tambahan penting. 

Kedua Peraturan 10. Emas ini supremasi film lebih dari anda perlu dan tidak perlu menghindari gerakan kamera. Selalu film setidaknya 10 detik dari masing-masing gambar. Ia adalah editor dari pekerjaan untuk memotong bawah ini. Ingat ini dan berhitung ketika Anda membuat film, bahkan sebagai hanya 10 detik di belakang sebuah kamera dalam keadaan sulit dapat tampaknya waktu yang lama. 

Tanggal dan Waktu. Jangan gunakan tanggal / cap waktu untuk direkam pada film, karena hal ini akan membuat film tidak bisa digunakan sepenuhnya. Ia tidak memberikan bukti bila Film ini diambil sebagai setiap orang bisa menambahkan ini tanggal / cap waktu di panggung kemudian - misalnya Anda dapat menetapkan seseorang film api dengan cap untuk mengatakan tanggal 5 November 1950 - tetapi tidak benar-benar telah membuktikan Anda bengong di 1950. 

Tetapi selalu berbicara ke dalam mikrofon kamera setelah Anda bengong dan berkata tanggal, lokasi dan negara yang Anda film sehingga Anda memiliki catatan permanen persis apa yang Anda lakukan. Demikian pula jika Anda memiliki GPS untuk menunjukkan lokasi Anda, film ini selalu membaca dan menunjukkan latar belakang. Tidak seperti tanggal / waktu cap, ini tidak memberikan beberapa bukti. 
Jika Anda ingin membuktikan tanggal ketika Anda film, film bagian depan halaman koran yang hari dengan tempat. Hal ini menunjukkan bahwa ia tidak dapat terkena tembakan setelah tanggal tersebut. 
Fokus, eksposur dan white balance: Anda akan menemukan bahwa semua video kamera otomatis memiliki fokus, eksposur dan white balance. Hal ini sangat umum namun-naik ke atas fokus sehingga Anda dapat pastikan Anda fokus pada kamera adalah bagian dari frame anda ingin fokus. Kurang umum adalah mengubah eksposur atau white balance secara manual. Namun, semua kamera manual menyediakan lebih dari-naik untuk semua fungsi-fungsi ini. 

Pan, Dongakkan, Tarik Zoom dan Fokus 
Ini mungkin berguna bagi Anda berbeda gambar dengan menggunakan kamera pergerakan di samping gambar statis. Ada empat umum gerakan kamera, yang harus praktek karena mereka berhasil mendapatkan kelancaran cukup sulit dengan kamera video kecil dan tripod kecil. 
Dengan video kamera pada tripod ada kemungkinan untuk memutar kamera dari kiri ke kanan (ke kiri atau kanan) - ini disebut sebagai "pan". Adalah penting untuk praktek ini karena dengan gerakan kecil tripods sangat sulit untuk mendapatkan kelancaran gerakan ini. Titik pusat dalam bingkai Anda harus bergerak dalam kelancaran Arc. Adalah juga penting untuk mengatur hal itu sampai sebelum merekam: 
1) Kerangka Anda tembakan dimana ketika dimulai, 
2) Periksa kecepatan Anda telusuri, 
3) Dan kemudian bingkai dimana ketika akan berakhir. 
Bila Anda menembak ini ketika Anda merekam titik (statis sebagai tembakan) selama 10 detik, kemudian melakukan lancar dan ketika Anda melanjutkan untuk merekam akhir tembakan Anda (sebagai tembakan) selama 10 detik. Seluruh tembakan terakhir harus 25-30 detik (10 detik mulai statis, ketika 5-10 detik, 10 detik berakhir statis). 
Pun sangat berguna untuk memberikan rasa ruang terbuka luas, menampilkan banyak kegiatan, mengikuti objek bergerak, atau yang menampilkan panjang yang jatuh pohon. 
Umum kamera berikutnya adalah gerakan "mengayun". Hal ini sangat mirip dengan ketika tetapi merupakan gerakan vertikal (ke atas dan ke bawah). Sekali lagi penting untuk mengatur tembakan pada tripod sebelum direkam. Dan lagi merekam 10 detik dari statis di awal; melaksanakan memiringkan dan kemudian merekam lebih dari 10 detik statis pada akhir. 
Dongakkan gambar yang berguna untuk menampilkan bangunan bertingkat tinggi, pohon, tilting dari langit ke bumi (atau sebaliknya). 
"Pembesaran" adalah fungsi kamera lensa. Semua video kamera memiliki tombol zoom untuk melaksanakan memperbesar gambar dari berbagai sudut tembakan ke lensa potret jarak jauh. Untuk menyelenggarakan memperbesar Anda harus memiliki kamera pada tripod dan praktek menggunakan zoom. Kebanyakan kamera video memiliki zoom elektronik, yang dapat bervariasi dalam kecepatan. 
Pertama mengatur fokus untuk memperbesar oleh diperbesar ke fokus pada subjek. Membuat titik awal Anda untuk zoom (ini dapat luas atau lensa potret jarak jauh); mempraktekkan kecepatan zoom Anda untuk menyelesaikan tembakan. Kemudian ketika Anda merekam, mulai dengan 10 detik Anda membuka tembakan (statis), melakukan zoom, dan merekam lebih dari 10 detik terakhir tembakan Anda (statis). Jika Anda mulai luas dan "memperbesar" tembakan ke lensa potret jarak jauh dapat digunakan untuk fokus pada subjek. Jika Anda mulai dengan lensa potret jarak jauh (dekat) dan "memperkecil" tembakan yang luas untuk dapat digunakan untuk menampilkan konteks subjek. 
Sebagai contoh Anda mungkin dalam hutan dengan logger memotong pohon dengan Chainsaw. Dengan kamera pada tripod anda dapat mulai luas dan kemudian memperbesar pada Chainsaw memotong pohon. Atau Anda dapat mulai pada Chainsaw dan memperkecil untuk menunjukkan konteks yang lebih luas dari hutan. 
"Fokus Tarik" adalah sebuah kamera dengan fungsi di mana fokus lensa shift dari satu objek ke dalam frame lain. Kamera dan zoom masih tetap tetapi mengubah titik fokus. Contoh mungkin untuk menembak melalui ke kandang hewan di dalamnya. Off mulai fokus pada bar dari kandang dan diselenggarakan selama 10 detik, maka operator berubah menjadi fokus ring untuk membawa hewan ke fokus dan memegang selama 10 detik. Tripod harus dikunci dan aman seperti ketika tarik fokus kamera tidak bergerak. 
Cutaways 
Ketika sebuah film yang diedit itu akan memakan waktu sekitar 10 sampai 20 gambar untuk membuat sekitar satu menit film. Beberapa gambar ini akan menampilkan tombol gambar yang jelas dalam subjek statis tembakan, wajan atau memperbesar, wawancara, atau tindakan nyata mengambil tempat. Lain akan "cutaways". 
Mudah contoh bagaimana cutaway yang digunakan adalah dalam sebuah wawancara. Penampil dari sebuah film akan dengan cepat menjadi bosan jika mereka melihat wajah seseorang untuk berbicara terlalu panjang. Jadi, untuk istirahat ini, walaupun suara akan melanjutkan suara, gambar akan berubah. Sebuah wawancara khas tentang hutan bisa memulai dengan suara yang diwawancara suara atas gambar dari hutan selama 5 detik. Maka gambar akan mengubah ke wajah orang yang diwawancara berbicara selama 5-10 detik, dan kemudian akan mengubah gambar ke dekat dari tangan mereka gesticulating selama 3 detik (a cutaway), kemudian kembali ke diwawancara dan kemudian untuk lebih gambar pohon. Jadi, wawancara dapat terdiri dari lebih dari lima gambar. 
Jika Anda adalah gambar pohon yang telah dipotong di bawah hutan Anda mungkin gambar jumlah gambar. Misalnya: 
1) Wide tembakan dari seluruh pohon 
2) Tutup dari Chainsaw tanda pada pohon 
3) Pan di sepanjang batang pohon 
4) Wide tembakan dari sudut yang berbeda menunjukkan pohon di lapangan 
5) Perbesar ke Chainsaw tanda 
Lalu ketika film adalah rakitan (diedit) ini gambar akan dipotong bersama untuk memberi kesan yang mengeluh. 
Jika logger adalah memotong pohon dengan Chainsaw Anda akan menembak dia memotong pohon, tetapi Anda juga dapat menembak cutaways dari: 
1) Tutup dari tangannya memegang Chainsaw 
2) Seseorang menonton dia 
3) Tutup dari serbuk gergaji terbang keluar dari Chainsaw Blades 
Cutaways ini akan membuat lebih mudah untuk mengedit film bersama dalam cara yang lebih menarik dan menawarkan berbagai jenis pilihan bagaimana untuk mengedit film. 

Bertanya 

Membuat film ini cukup rumit dan proses disiplin. Adalah penting untuk rencana film yang membuat Anda dalam beberapa detail. Jika ini dapat dilakukan sebelum anda menembak itu maka Anda akan memiliki ide jelas dari gambar yang Anda butuhkan. 

Sebelum Anda dapat menulis cerita Anda harus mengetahui jenis film yang membuat Anda. Ada beberapa pertanyaan yang perlu anda tanyakan pada diri sendiri: 

1) Apa tujuan film ini? 
2) Siapakah audiens? 
3) Apakah saya kuat cerita? 
4) Bagaimana film ini akan didistribusikan? 

Dalam lingkungan kampanye paling tidak ada empat jenis utama film yang Anda dapat membuat: 

1) Dokumenter (cukup lama - sekitar 30 menit) untuk menunjukkan kepada pemirsa yang tertarik. 
2) Singkat promosi film (sekitar 5 menit) untuk menunjukkan kepada pemirsa kurang tertarik seperti parliamentarians, militer, polisi, tdk umum, media. 
3) Video News Release (VNR) untuk menunjukkan kepada media dan memberikan kepada mereka (tanpa suara-atas) untuk mereka sendiri di televisi berita. 
4) Layanan Umum Pengumuman (sekitar satu menit) untuk menampilkan pesan forcefully promosi dan cepat - ini pada dasarnya adalah sebuah iklan untuk promosi Anda. 

Tentu saja tergantung pada Anda sebagai subjek untuk berapa lama yang diperlukan untuk menembak dan mengedit film, tetapi jika Anda subjek relatif mudah untuk mengambil gambar akan mengambil 2-4 minggu untuk membuat (film dan mengedit) 15 menit promosi video bila Anda berpengalaman. Ingat bahwa ada banyak pertimbangan kreatif dalam kamar mengedit dan tidak layak meninggalkan Anda terlalu sedikit waktu. 

Setelah Anda memutuskan apa yang Anda adalah tentang film, berapa lama ia akan, dan target pemirsa, Anda dapat mulai pada cerita. 

Cerita yang dapat dimulai dengan sebuah garis besar dari Anda film, gambar yang Anda butuhkan, wawancara dan urutan ide-ide Anda. Kebanyakan film yang dibuat dari sejumlah konsekuensi, masing-masing yang membuat beberapa titik tertentu. 

Sebagai contoh, mari kita gunakan sebagai contoh, sebuah film pendek tentang pembalakan liar. 

Awal film garis besar mungkin terlihat seperti ini: 

Film pendek ini dibuat untuk memberikan para penonton ide dari skala pembalakan liar di kawasan ini. 

Urutan 1 (pembuka) 

Suara: hutan alam dan suara 

Gambar: Semut membawa daun di lantai hutan; melanggar lampu melalui kanopi hutan; hujan jatuh ke genangan air di hutan; 

Suara: Chainsaw 

Gambar: pohon jatuh ke tanah; hutan yang 

Judul: "xxxxxxxxxx" oleh sebuah film ... .. 

Urutan 2 (pengeluaran masalah) 

Suara: sulih suara (script) "Semua Indonesia atas logging akan merusak beberapa terakhir hutan alam yang masih tersisa, daerah dan satwa liar telah tinggal di harmonis untuk ribuan tahun" 

Gambar: landscape (wide shot) di seluruh hutan; orang mengumpulkan madu liar; masyarakat desa; satwa liar; 

Wawancara dengan kepala desa: "kami kehilangan kami cara hidup. Banjir ... " 

Gambar: desa; wawancara dengan kepala desa; banjir desa; anak-anak menonton; 

Urutan 3 

Suara sulih suara (script) "Tetapi yang merupakan logger dan apa yang drive pemusnahan hutan ini?" 

Gambar: kaleng untuk bahan bakar gergaji; gergaji mulai atas; ... 

Dll 

Anda dapat melihat dari ini yang pertama dua konsekuensi dijelaskan sebentar dan beberapa ide dari gambar diperlukan terdaftar. Ia sekarang mungkin akan melihat masing-masing secara terpisah dalam urutan tersebut. 

Urutan 1: 















Anda cukup menarik ke dalam setiap kotak tembakan Anda ingin dan urutan yang mereka akan terlihat. Jadi, pertama kotak mungkin ants, kedua cahaya datang melalui kanopi hutan, yang ketiga dekat dari pohon, keempat wajan di lantai hutan, yang kelima hujan jatuh di hutan (wide shot), yang keenam dekat dari dalam genangan air hujan, ketujuh yang Chainsaw memotong pohon, kedelapan pohon jatuh. 

Cerita ini akan membantu Anda untuk menempatkan film bersama bahkan sebelum Anda telah dijemput video kamera. Ia juga akan memberikan cara untuk menjelaskan berharga Anda untuk kamera film operator, yang diwawancara, dari editor, dan memberikan Anda sebuah rencana dasar. 

Tak film akan mengubah karena tembakan, tetapi cerita memberikan Anda cara memastikan bahwa Anda mencakup semua masalah yang anda butuhkan untuk menutupi gambar dan bahan yang anda butuhkan. 

Wawancara 
Salah satu yang paling teknik yang digunakan untuk menjelaskan apa yang ingin Anda berkata dalam sebuah film adalah sebuah wawancara. Adalah penting bahwa Anda mempelajari bagaimana untuk melakukan wawancara visual serta untuk mendapatkan suara terbaik dan membuat orang yang diwawancara merasa nyaman. 

Adalah penting untuk selalu memakai kamera pada tripod. Ini memberikan Anda tetap menembak dan juga membuat orang yang diwawancara merasa bahwa Anda tahu apa yang kita lakukan. Yang diwawancara harus pas dengan terpisah mikrofon (klip atau pada radio) untuk kualitas suara terbaik. Anda harus memiliki pertanyaan Anda siap untuk mendapatkan jawaban Anda masing. 

Saat mengatur tembakan Anda ingin diwawancara untuk melihat orang yang menanyakan pertanyaan. Orang yang diwawancara tidak harus melihat langsung pada kamera. Pewawancara harus selain tripod dan selalu melihat langsung di diwawancara untuk membuat mereka merasa nyaman dan untuk menunjukkan minat - ini membantu menjaga diwawancara fokus pada pewawancara dan tidak kamera. 












Sangat penting untuk mendengarkan secara hati-hati untuk jawaban. Anda akan dapat menggunakan bagian dari wawancara dan kadang-kadang dicampur dengan yang lain jawaban yang diberikan dalam wawancara yang sama. Jika Anda melakukannya, Anda harus selalu menjadi kenyataan untuk makna yang diwawancara jawaban ketika anda mengedit.

Anda juga perlu menembak beberapa cutaways - yang diwawancara tangan, bidikan yang diwawancara berjalan atau bekerja - gambar yang dapat digunakan untuk membantu melakukan wawancara visual lebih menarik. 

Logging Anda pita 

Kamera video memiliki "waktu-coding" yang dapat mengenali setiap sudut pita oleh sebuah nomor unik. Adalah sangat penting untuk login kaset Anda segera setelah penembakan mereka (harian jika pada panjang tunas) dengan bawah keterangan tembakan terhadap para waktu kode. Buku harian kapal ini juga adalah tempat terbaik untuk menjaga dengan ejaan yang benar nama-nama yang diwawancara, kota-kota dan desa, dll 

Aksesoris 

Video kamera mengubah setiap beberapa bulan sebagai model baru dibawa keluar dan mengubah format. Anda harus membaca instruksi untuk setiap kamera video untuk melihat apa yang fungsi dapat dioperasikan dan bagaimana untuk menggunakannya. Tetapi ada banyak fungsi dasar yang umum untuk semua kamera dan video tersebut dijelaskan di bawah ini. 

Aksesoris juga tersedia, beberapa yang harus dipertimbangkan sebagai bagian dari dasar kit Anda. Ini juga dijelaskan di bawah ini. 

Kamera video yang dibuat dari sirkuit elektronik, plastik dan kaca optik. Mereka adalah relatif rentan dan harus ditangani dengan hati-hati. Coba untuk tidak membiarkan kamera dan aksesori mendapatkan basah dan menyimpan peralatan anda dalam tas yang kuat. Menjaga peralatan Anda secara teratur (lihat di bawah). 

Baterai dan pengisi daya: 
Video kamera baterai adalah peningkatan setiap tahunnya. Sangat mungkin untuk membeli kecil diisi ulang baterai yang membawa dikenakan sekitar 4 jam dari dasar menggunakan kamera. Hanya beberapa tahun lalu baterai berlangsung tidak lebih dari satu jam. Jika Anda menggunakan cepat-maju atau mundur pada fasilitas mengedit atau kamera menggunakan zoom, biaya ini akan menyia-nyiakan sangat cepat. 
Daya baterai melakukan dua fungsi. Tidak hanya ulang baterai, ia menyediakan kamera dengan 'indoor' sumber daya. Catatan bahwa hanya akan melakukan satu fungsi pada waktu - yakni tidak akan ulang baterai dan bertindak sebagai sumber daya untuk kamera pada saat yang bersamaan. 
Bila Anda memutar ulang pita dekat dengan sumber daya, tidak perlu menggunakan baterai. Keluarkan baterai dan melampirkan utama yang memimpin. Konektor pada akhir ini adalah terpasang ke unit, biaya yang baterai, yang pada gilirannya terpasang ke soket listrik utama rumah tangga. 

Cahaya: 
Bila dalam situasi cahaya rendah, kamera lampu akan menghentikan Anda dari merekam gambar hitam seluruhnya. Jika tidak ada cukup cahaya itu perlu menggunakan lampu portabel. Portable lampu dapat beroperasi dari kamera baterai (dan kamera dapat menguras baterai dengan cepat) dan beberapa orang secara terpisah daya. 
Coba pengujian kamera dalam cahaya rendah dan dengan tanpa cahaya untuk tahu kapan harus digunakan. 

Mikrofon: 
Bila Anda tidak wawancara seseorang, tambahan mikrofon biasanya tidak diperlukan - kamera stereo suara mikrofon catatan dengan gambar video. 
Ekstra-klip atau radio pada mikrofon adalah penting ketika film wawancara. Menggunakan tambahan menghilangkan mikrofon merekam kebisingan latar belakang yang tidak perlu. Dalam wawancara situasi, klip mikrofon Anda untuk diwawancara, sekitar 10-20 cm dari dia mulut. Pastikan bahwa ujung mikrofon tidak datang langsung ke kontak dengan apapun pakaian dll Selalu menggunakan Alat / headphone ketika wawancara (lihat 'Alat'). 
Bahkan dengan mikrofon, akan selalu menyadari kebisingan latar belakang (misalnya mengambilkan mobil) karena hal ini dapat merusak wawancara Anda. Memantau suara dengan menggunakan alat pendengar. 
Hal ini sering berguna untuk merekam suara latar belakang ekstra untuk Anda pada pita ini agar dapat diedit atas gambar bila gambar dengan kualitas suara yang buruk. 

Alat: 
Alat memungkinkan Anda untuk mendengar suara versi yang sedang direkam ke tape. Volume untuk headphone Anda dapat disesuaikan dengan menggunakan kontrol volume pada kamera. Kontrol ini tidak menyesuaikan tingkat mikrofon yang sedang direkam. Hal ini diperlukan untuk menyesuaikan ini menggunakan extrovertido tingkat penyesuaian di menu. Adalah penting untuk terus memeriksa apakah kualitas suara yang dapat diterima. 

TV pemutaran: 
Setelah Anda selesai merekam, anda boleh menggunakan TV untuk melihat gambar dan suara yang telah direkam. Pada dasarnya, kamera digunakan sebagai pemutaran mesin, dan video sinyal yang diberikan kepada Anda melalui TV kabel (RF baik atau "phono"). 
Banyak kamera video juga memiliki kepergian-melihat layar untuk meninjau kaset Anda. Makin besar layar untuk pemutaran yang lebih anda akan melihat gerakan kasar dan setiap masalah dengan pita. Ada baiknya untuk melihat saat ini Anda masih dapat kembali ke bahan-menembak. 

Tripod: 
Menggunakan tripod merupakan cara terbaik untuk mendapatkan profesional melihat gambar yang stabil. Dalam kebanyakan situasi itu sangatlah penting. Pastikan kamera adalah aman untuk menarik dasar piring. 
Cara mengatur: 
1) Pada bagian atas tripod adalah cepat lepaskan dasar piring. Hapus ini dari tripod dengan menariknya ke arah mata air pengungkit Anda. 
2) Di bawahnya adalah kamera yang ke dalam lubang sekrup dalam piring. Melihat 'arah lensa' anak panah, menunjukkan arah ke titik di mana lensa. Sekrup Plate untuk kamera rapat dengan tangan. 
3) Tarik kembali pada musim semi tuas dan tempatkan plat ke dalam soket. Lepaskan musim semi pengungkit; dorong ke tempatnya, dan kamera sekarang harus ditetapkan aman di atas tripod. 
4) Dengan melihat pada gambar di kotak tripod, ini akan menunjukkan bagaimana kaki dapat diperpanjang dan disesuaikan untuk berbagai ketinggian dan posisi. 
5) Selalu membuat akhir pastikan sekrup adalah sebagai rangkaian ketat mungkin, dan tripod yang merasa kuat dan aman. 
6) Hidupkan kamera, menghapus memasang penutup lensa, dan memandang ke bingkai jendela bidik Anda subject. Dengan berkurangnya Memperketat dan benang Anda dapat menilai kecepatan dan merasa dari tripods' pergerakan. Dengan praktek dapat banyak tirus dalam arah - terhadap tanah, langit, dan sisi-sisi ke. 
7) Sebelum Anda mulai membuat film Anda harus bingkai subjek dengan benar. Kamera horizontal harus diapit dengan semua kaki dan tangan tidak terkunci. Jika kamera memiliki tingkat semangat kemudian menggunakan ini untuk memastikan Anda cakrawala adalah horisontal. Jika tidak, melihat melalui lensa mata dan memastikan cakrawala adalah tingkat. Gambar-gambar yang sering dilakukan sepenuhnya hilang ini tidak bisa digunakan oleh langkah terakhir. 

Kaset video: 
Gambar video yang direkam ke kaset, yang ditandai dengan format logo relevan. Ini adalah satu-satunya kaset, yang dapat digunakan dengan kamera ini, dan tergantung pada jenis, dapat merekam hingga 90 menit. 
Sebagai kaset sangat kecil, sangat penting bahwa mereka diperlakukan dengan benar, baik sebelum maupun setelah perekaman. Jangan memungkinkan mereka untuk mendapatkan kotor atau terlalu panas (atau dingin). Jangan bawa mereka di saku Anda, karena suhu akan berbeda dengan yang dari kamera. Jauhkan kaset dalam tas atau kamera Anda mungkin anda akan mendapatkan sinyal berakhir pada pita. Jangan coba membuka atau bongkar yang kaset, atau memungkinkan jari Anda untuk datang di kontak dengan pita hitam di dalam sebenarnya. Ketika pita sedang disimpan, menghindari daerah berdebu, dekat alat-alat elektrik dan suhu ekstrim. 
Kaset video dapat direkam selama bertahun-kali, tetapi untuk memastikan bahwa penting rekaman tidak sengaja terhapus, menemukan 'pengikisan pencegahan beralih' pada pita sendiri, dan geser ke arah 'menyimpan' posisi setelah Anda selesai merekam. 
Jauhkan kaset dari magnet (seperti di pengeras suara) karena ini dapat menghapus materi pada pita. 
Format yang paling umum tersedia sekarang adalah untuk Camcorder Hi 8, Mini DV dan DVCAM. Hi 8 format cukup lama tetapi sekarang dianggap sangat baik kualitas ketika pertama kali dikembangkan. Mini DV merupakan format digital dan jauh lebih baik dari Hi 8 di kualitas gambar. DVCAM menghasilkan kualitas dan daya tahan lebih baik dibandingkan miniDV. 

KESELAMATAN PRIBADI 

Kamera dapat dilihat sebagai "ancaman" objek, terutama jika Anda orang di jalur mereka melakukan perbuatan ilegal. Hal ini juga benar Namun, banyak orang yang suka bengong dan ini akan dapat membantu membuat gambar sangat mudah. Selalu menilai setiap situasi. Anda dapat menemukan yang menampilkan dua orang yang telah Anda hanya tembakan dari mereka dapat lebih cepat mereka antusias ke arah kamera. 

Jika Anda adalah wawancara seseorang, pastikan Anda tidak exposing dia ke bahaya. Sangat mungkin untuk menyembunyikan identitas yang diwawancara bila diperlukan oleh bidikan mereka terhadap cahaya terang atau bersembunyi digital mereka hadapi. Ingat bahwa suara juga dapat mengekspos seseorang untuk bahaya.

sebuah karya terjemahan

Monday, December 1, 2008

Jadwal Film Dokumenter TRADITIONAL JAPANESE CULTURE

Jadwal Film Dokumenter

TRADITIONAL JAPANESE CULTURE

Setiap Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu pk. 16:30-17:00 di TVRI !!

Noh Drama

Jumat 28 Nov

Ikebana

Sabtu 29 Nov

Upacara Minum The Cha no Yu

Rabu,3 Des

Kaligrafi - shodo

Kamis,4 Des

Instrumen musik

Jumat,5 Des

Tarian Jepang

Sabtu,6 Des

Kimono

Rabu,10 Des

Katana-pedang samurai

Kamis,11 Des

Ukiyo-e

Jumat,12 Des

Japanese Art & Crafts I

Sabtu,13 Des

Japanese Art & Crafts II

Rabu,17 Des

Japanese Cuisine

Kamis,18 Des

Japanese Architecture

Jumat,19 Des

Japanese Potetry & Porcelain

Sabtu, 20 Des

 

Copyright 2007 All Right Reserved. shine-on design by Nurudin Jauhari. and Published on Free Templates