find article

Custom Search

Saturday, September 27, 2008

shoting di bawah air

* Mengetahui saat kamera aktif. Pelajari bagaimana untuk memberitahu jika rekaman kamera, dan memeriksa sering.

* Pastikan matahari adalah di belakang Anda, kecuali mendapatkan gambar bayangan hitam.

* Gunakan warna filter (Filter UR PRO) antara 20-80 kaki dengan sinar matahari dan lampu eksternal tidak dihidupkan.

Ingat ketika menggunakan lampu, tidak ada filter-lain semuanya sudah terlalu merah. Terlalu dekat dengan permukaan juga akan membuat semuanya terlalu pink.

Silver Tipped hiu

* Gunakan fokus manual ketika gambar lama atau gambar media. Dengan Close-up dapat menggunakan fokus otomatis. Jika dapat menetapkan fokus manual dengan perumahan tombol di bawah: Tujuan lain di karang atau menyelam di fokus (15-20 kaki jauh) dan menetapkan fokus manual. Kemudian tujuan di subjek (contoh: hiu, Manta ray, ikan paus).

Pengaturan fokus manual sebelum menyelam jika tidak dapat menetapkan bawah: Dengan kamera auto fokus, tujuan di obyek 20 kaki jauh. Perbesar pada objek. Menetapkan fokus manual dan tarik kembali ke sudut lebar. Pindah ke atas dan ke objek tetap harus fokus.
* Fokus pada subjek dalam jarak jauh dengan karang di depan akan menambahkan warna ke subjek.

* Vignetting adalah karena keterbatasan fisik dari perumahan. Anda mungkin melihat bayangan dari sudut atau seperti melihat melalui tabung (vignetting) ketika melihat gambar melalui elektronik. Untuk menghilangkan vignetting, cukup memperkecil penuh dari sudut lebar sedikit.

* Bila menggunakan lampu eksternal pada perumahan; ini adalah baik untuk kaki selama sekitar 3 hari.

Menghindari hal-hal berikut:

Api Hosing
Ini berarti Anda bertujuan Camcorder umum dalam arah bidang studi Anda dan kemudian wajib itu samar-samar sekitar kawasan tanpa meyakinkan pemasangan apapun. Sebagai gantinya, bingkai yang cukup tajam dari komposisi, film bagi setidaknya 10 detik, kemudian pindah ke lain baik gambar. Dengan kata lain pegang kamera stabil pada subjek.

Dingin bidikan
Jangan memperlakukan Camcorder masih seperti kamera, gambar kehabisan sedikit potongan terlalu pendek untuk melihat dengan benar. Hitung sampai 10 pada setiap tembakan, kecuali sesuatu hal yang terjadi, maka tetap macet.

Headhunting
Sebagai aturan umum, menjaga mata subjek di atas sepertiga dari bingkai Anda. (Ini adalah oke untuk memotong bagian atas, tapi tidak bagian bawah wajah).

Pembesaran Motor
Pembesaran terlihat keren di gambar, tetapi tidak selesai di tampilkan. Untuk menghindari masalah, menggunakan zoom hemat. Ketika diperbesar untuk membuat baru ukuran gambar, merekam dan mematikan baru memulai tembakan baru di ukuran, yang pasti akan lancar dengan mengedit lama.

Bervariasi Perspektif
Sebagian besar waktu, Anda menembak tampil pada subjek. Gunakan beragamnya perspektif yang lebih besar untuk kepentingan visual, pergi rendah ke tinggi di sepanjang karang, membalik arah, menembak dari bawah, dan telusuri SANGAT, SANGAT, sangat lambat. Dapatkan Long Shots, Media Shots, dan Close-up untuk menceritakan kisahnya.

Gambar lama memperkenalkan penampil ke daerah atau subjek. Sedang menampilkan gambar fitur.
Close-up memberikan rincian.

Lintasan
Lintasan berarti membuat oleng panjangnya, baik oleh kolam sementara atau gambar dengan memungkinkan untuk memindahkan kamera. Untuk menghindari masalah ini menggunakan gambar yang stabilisasi pada kamera; pasang kamera ketika Anda dapat; menghindari sangat panjang lensa potret jarak jauh pengaturan ketika tangan memegang (bahkan menonaktifkan Digital Zoom fitur untuk kamera). Anda masih dapat melakukan lensa potret jarak jauh, tetapi akan terbatas. Ini memberikan kualitas yang lebih baik. Jika Anda bergerak, sementara film, membawa kamera dengan lancar. Terbaik untuk berenang ke subjek dan mengambil video.

Thursday, September 25, 2008

rekomendasi kamera murah dan berkualitas untuk pemula (serius)




kawan, saya ingin merekomendasikan dua kamera ini. yang lebih populer mungkin panasonic tipe MD 9000 dan 10000. tipe MD ini menjadi kamera yang paling banyak di pake, untuk video wedding dan para cameraperson berita. ada perbedaan antara MD9000 dan MD10000 terletak pada 3cdd. intinya 3ccd dimana kamera membagi menjadi 3 lapisan warna RGB. kebanyakan orang memilih kamera ini karna body yang besar, biasanya untuk "menakuti" para konsumen atau orang awam yang hanya mengetahui klo kamera besar itu bagus. sisi bagusnya bagi kameraman, kamera tipe MD ini memang terletak pada body yang besar untuk berpangku pada bahu/shoulder.
selain itu ada tipe NV-GS500 (tipe tertinggi). ini sama halnya dengan MD 10000 yang sudah mempunyai 3ccd. hal ini menjadi pilihan untuk para pembuat video dan/atau dokumenter. karena dengan menggunakan seri/tipe NV-GS ini kita bisa dengan leluasa untuk merekam karena body nya yang kecil.
hal yang oerlu diperhatikan.
intinya panasonic harus didukung dengan cahaya yang baik. karena panasonic tidak baik merekam pada saat cahaya kurang. akan terjadi noise.
kedua kamera ini tidak ada fasilitas mengurangi guncangan, jadi kawan jangan lupa bawa tripodnya.
terimakasih

Wednesday, September 24, 2008

drupadi pers release


DRUPADI

Sebuah film kolaborasi seni peran, musik dan tari siap meluncur Desember 2008

***

Aku bersumpah….

Demi langit dan bumi

Demi harkatku sebagai puteri agni

Aku tak akan mengikat rambutku

Sebelum mencucinya dengan darah Dursasana

(Sumpah Drupadi kepada para dewa)

Rampung sudah tahap pengambilan gambar film Drupadi, produksi SinemArt Pictures. Disutradarai oleh Riri Riza, film Drupadi menampilkan Dian Sastrowardoyo sebagai Drupadi, seorang puteri raja dari Panchala yang kelak dipertaruhkan dan dihina dalam sebuah permainan dadu.

Film ini mengangkat sepenggal lakon dari kisah klasik Mahabharata karya Mpu Vyasa asal India yang telah menyebar ke seluruh Asia, termasuk ke Indonesia. Jika lazimnya Mahabharata berkisah tentang perseteruan dua kelompok sepupu Pandawa dan Kurawa, maka film ini memilih sudut pandang Drupadi sebagai pusat dari seluruh cerita.

Syahdan, Drupadi digambarkan sebagai puteri raja Panchala yang lahir dari api (agni) dan diturunkan ke dunia untuk menemani Krisna untuk mengakhiri satu babak kehidupan manusia. Drupadi digambarkan sebagai seorang puteri tercantik di seluruh jagad, sehingga semua ksatria dari seluruh penjuru ikut berlomba untuk merebut hatinya. Dalam sebuah sayembara memanah, adalah Arjuna yang berhasil memenangkan pertandingan itu, meski akhirnya, karena sebuah takdir yang tak terelakkan, Drupadi menjadi isteri dari Pandawa.

Di sebuah permainan dadu yang penuh muslihat yang digelar oleh Kurawa, Drupadi dipertaruhkan oleh suaminya sendiri.

Dadu yang terbuat dari tulang manusia

yang telah binasa dengan sia-sia.

Dadu yang berdansa dengan mahir

dan memiliki segala daya sihir..

Apa yang kemudian terjadi dengan Drupadi? Bisakah dia melawan? Permainan dadu yang penuh strategi dan muslihat dan perlawanan Drupadi yang menolak dijadikan komoditas —yang kelak akan membawa pada peperangan Bharatayudha yang dahsyat—menjadi puncak dari film ini.

***

Baik Dian Sastrowardoyo, Riri Riza, Mira Lesmana maupun Leila Chudori, sepakat bahwa daya tarik untuk mengangkat sosok ini karena Drupadi adalah perempuan yang menolak dijadikan barang taruhan; dan pada masanya, dialah satu-satunya perempuan yang berani bersuara dan menggugat ketidakadilan yang menimpanya.

Film Drupadi juga mempertemukan kembali dua bintang papan atas yang telah sekian lama absen dari dunia seni peran Dian Sastrowardoyo (Drupadi) dan Nicholas Saputra (Arjuna). Di film ini pula, keterlibatan Dian tidak sebatas sebagai pemain belaka. Bersama Mira Lesmana dan Wisnu Darmawan, Dian juga bertindak sebagai produser yang ikut membidani lahirnya film ini.

Sederet nama-nama besar lain turut pula mendukung terlaksananya proyek ini, di antaranya Butet Kartarejasa yang berperan sebagai Sengkuni, paman dari Kurawa yang licik dan penuh muslihat; Dwi Sasono sebagai Yudhistira; Ario Bayu sebagai Bhima dan pendatang baru,si kembar Aditya Bagus Santosa dan Aditya Bagus Sambada berperan sebagai Nakula dan Sadewa.

Pihak Kurawa sebagai representasi angkara murka dan musuh bebuyutan Pandawa dimainkan oleh murid-murid padepokan seni Bagong Kussudiardjo dengan dua pemeran utama, yakni Whani Darmawan sebagai Suyudana, dan Djarot B. Dharsana sebagai Dursasana. Sedangkan Donny Alamsyah berperan sebagai Adipati Karna, kakak tiri Pandawa yang ada di pihak Kurawa.

Selain bertumpu pada cerita yang kuat dan seni peran pemainnya, film ini juga menggabungkan beberapa unsur teater, tari musik dan perkawinan kostum Jawa dan Sumatra.

***

PROYEK Drupadi bermula dari keinginan Dian Sastrowardoyo dan Leila S. Chudori, yang ingin membuat sebuah karya seni, khususnya film, dengan tema yang berbeda dari film-film yang beredar saat ini. Sewaktu ide ini disampaikan kepada Leo Sutanto, produser dan pemilik SinemArt, gayung pun bersambut. SinemArt mendukung penuh dan memberi ruang seluas-luasnya dalam proses kreatif, semua ditujukan agar film Drupadi terwujud dan Leo Sutanto menyatakan bersedia menjadi Produser Eksekutif. “Saya ingin mendukung Dian yang selalu sangat serius dalam seni peran,” tutur Leo Sutanto. “Menurut saya, Dian jangan hanya bersinar di perfilman Indonesia saja, tetapi saya ingin suatu hari Dian juga melangkah ke dunia internasional.”

Untuk proyek ini, Riri Riza didapuk sebagai sutradara. Riri Riza dikenal sebagai seorang sutradara yang sangat serius dan intens dalam karyanya. “Jika melihat kisah Drupadi, sangat relevan dengan persoalan masa kini,” kata Riri, “Drupadi memiliki peran yang besar dalam kisah Mahabharata. Dia mempertanyakan banyak hal, tetapi di kemudian hari dia menjadi barang taruhan. Dia menggugat dengan caranya sendiri dan terus mencari keadilan hingga akhir cerita.”

Riri menolak untuk membuat dikotomi film seni atau film komersil. “Film Drupadi dibuat sebagai suatu produk yang serius, tetapi kami ingin penonton bisa menikmatinya dan merasa ada kaitan dengan persoalan yang dihadapinya.”

Bagi Mira Lesmana, membuat Drupadi adalah “tantangan untuk menyatukan suatu cerita yang memiliki sentuhan tradisi dan memberikan elemen kontemporer.” Mira menunjuk bagaimana semua yang terlibat sepakat bahwa meski film ini menggunakan latar belakang Jawa klasik, tetapi kostum para tokoh dipadu dengan berbagai elemen daerah lain, misalnya Sumatra.

Skenario yang dikerjakan oleh Leila S. Chudori yang mengambil dari beberapa versi novel Mahabharata karya P.Lal, N.K Narayan dan Ramesh Menon. Dari karya-karya tersebut dan melalui riset beberapa versi di Jawa dan Bali, Leila kemudian membuat tafsir sekitar hubungan antara Drupadi, Arjuna dan Bhima.

Djaduk Ferianto bertanggung jawab atas penata musik, sementara tata artistik dipercayakan pada Ong Hari Wahyu dan Mohammad Marzuki. Film Drupadi juga menggandeng Gunnar Nimpuno sebagai penata kamera dan Chitra Subijakto sebagai penata busana. Dalam produksinya, Drupadi juga didukung sepenuhnya oleh Padepokan Seni Bagong Kussudiardjo

Ditemui di sela-sela syuting film yang mengambil lokasi di Yogyakarta dan sekitarnya, Dian menyatakan,” Film Drupadi dibuat sebagai apresiasi kami, para pekerja seni, kepada dunia seni Indonesia, dan juga memberikan warna baru dalam industri perfilman.”

Mengapa Drupadi? “Karena sosok Drupadi adalah simbol dari perjuangan perempuan yang menolak dijadikan komoditas dan selalu bertindak untuk memanusiakan dirinya,” tutur Dian.

Film Drupadi dijadwalkan untuk diluncurkan kepada umum sebagai bagian dari Jakarta International Film Festival (JIFFEST) Desember 2008.

Untuk informasi dan perkembangan film Drupadi, silakan kunjungi laman www.drupadithemovie.com atau tim kreatif dan komunikasi :

DAFTAR FILMMU!

PENGHARGAAN

  1. HelloFest V.5 Grand Prize (Pilihan Penonton)
    Tour ke event animasi dan sinema bergengsi yaitu “Siggraph Singapore” untuk 1 orang. Dipersembahkan oleh CAMS Solutions.
  2. Best 3 HelloFest V.5 (Pilihan Penonton)
    Hadiah dari Sponsor
  3. 15 Finalis HelloFest V.5 (Pilihan Tim HelloFest)
    Hadiah dari Sponsor

CARA IKUTAN

  1. DOWNLOAD & isi formulir pendaftaran dengan lengkap.
  2. Pendaftaran tidak dipungut biaya.
  3. Jika kamu ingin mengirim lebih dari 1 karya, kamu dapat mengkompilasinya dalam 1 Kaset Mini Dv / DVD / CD, jangan lupa mengisi 1 formulir per karya.
  4. Sisipan poster resmi karyamu / foto - foto behind the screen apabila ada.
  5. Kirim formulir & materi karya ke :
    HelloFest V.5
    Jl. Tebet Raya 45 C
    Jakarta 12820 Indonesia
  6. Khusus untuk materi berbentuk file sharing dari Rapidshare, kamu cukup mengirimkan scan formulir dan link Rapidshare yang harus kami download melalui email.
  7. Kami akan menayangkan karya kamu melalui website kita untuk penilaian tahap awal oleh penonton. (rating/hits/komentar)
  8. Jika kamu tidak mendengar kabar ( melalui email ) hingga 10 hari setelah masa pengiriman, berarti proses pendaftaran bisa dikatakan gagal.
  9. 15 Karya finalis akan kita umumkan pada H-10 melalui email masing - masing.

JENIS KARYA YANG DAPAT DIKIRIM

Kami menerima apapun jenis karya kalian ( mulai dokumenter, video klip, live shoot, animasi, hingga karya yang tidak bisa dikategorikan )

Karya dibuat minimal tahun 2000, dan durasi maksimal 10 menit pas ! (durasi minimal 30 detik )

Format : Mini DV, DV Cam, CD/DVD File (720 x 576 mov/avi), kami tidak menerima format lain diluar ini.

Memiliki minimal 1 dari 3 unsur berikut :

INOVATIF
Kami suka formula penyampaian serta penggarapan yang tidak lazim, liar, dan tidak terpikirkan oleh orang awam, Karena memang itulah kreator yang sejati, memberi pencerahan dalam hal - hal yang baru.


INSPIRATIF
Penonton jangan dibikin mengambang, mereka sudah merelakan duduk untuk menonton karya kalian. Setidaknya kasih pesan yang dapat diserap oleh penonton. Lebih baik lagi jika bisa mempengaruhi pola pikir penonton ke arah yang lebih baik lagi. Tapi jangan coba - coba menggurui penonton, he..he..

Contoh : Karya dari Jangan Menangis Oh Mama Organization - Jakarta. Mereka menyadarkan penonton agar memilih sinetron yang berbobot. Bukan sinetron yang membuang - buang waktu dan membisingkan telinga. Penyampaian yang unik tanpa embel - embel menggurui. Film ini menjadi film dengan jumlah pemilih terbanyak di HelloFest Vol.3.

TIDAK MEMBOSANKAN
Banyak ekspetasi penonton bahwa karya - karya yang ada di festival biasanya membosankan, aneh dan harus berpikir berat. Buktikan bahwa karya kalian bisa tetap dinikmati dengan tidak membosankan ( tips dari kami, biasanya dengan sedikit unsur komedi atau alur yang dinamis, karya kalian akan berhasil masuk dalam kategori ini ).


10 Film Perjuangan Indonesia terpopuler

10 Film Perjuangan Indonesia terpopuler

Lima Tahun belakangan ini bisa disebut masa kebangkitan film Indonesia. Para sineas muda dalam negeri mulai menunjukan jati dirinya lewat film-film berkualitas. Sayngnya belum ada satu pun yang membuat film dengan latar belakang perjuangan Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Mungkin karena biaya yang dibutukan membuat film perang tak sedikit.

Film perjuangan marak di bioskop tanah air pada era 1980-an. Tapi bila menilik perjalanan perfilman Indonesia, sudah ada puluhan film yang bertema pertempuran. Dari sebanyak itu, hanya beberapa yang paling sering diputar di televisi. Kami memilih 10 film bertema perjuangan yang sering diputar dan terpopuler. Daftar berikut berdasarkan tahun rilis.

Perawan Di Sektor Selatan (1971)

Film durasi 137 menit yang di sutradarai Alam Surawidjaya ini mengangkat sisi lain saat perang kemerdekaan Indonesia. Secara keseluruhan film ini seperti sebuah reportase. Laura jadi titik sentral cerita film ini. karena sakit hati akan perlakuan gerilyawan republic hingga ibunya meninggal. Laura memihak Belanda dan diselundupkan sebagai mata-mata ke pasukan Kapten Wira (Kusno Sudjarwadi) di sector selatan, suatu daerah pedalaman terpencil. Laura menyamar sebagai Fatimah dan mengaku kakak anggota Laskar yang ditawan Belanda. Dia berhasil mengadu domba antara Wira dan Kobar (Lahardo). Konflik ini memuncak dengan pengepungan Kobar atasarkas Wira. Melihat situasi ini, lewat penghubungnya Laura mengundang pesawat Belanda menyerbu dan membebaskan ahli perang urat syaraf yang di tawan Wira. Merasa diketahui penyamarannya, Laura lari dan akhirnya tewas di pelukan Rengga (Dicky Zulkarnaen), anggota Laskar yangt dicintainya.

Janur Kuning (1979)

Janur juning di produksi pada tahun 1979. film yang disutradarai oleh Alam Rengga Surawidjaja ini dibintangi antara lain oleh Kaharudin Syah, Deddy Sutomo, Dicky Zulkarnaen, Amak Baldjun dan Sutopo H.S Film ini merupakan film kedua tentang peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 (sebelumnya film Enam Jam di Jogja yang di produksi 1951). Film ini bisa dibilnag film dengan biaya termahal saat itu, sekitar 375 juta dan sempat macet sebulan saat syuting karena kehabisan biaya. Biaya sebanyak ini digunakan untuk membuat 300 seragam tentara dan seragam untuk sekitar 8000 orang pemain figuran.

Film ini mendapat Mendali Emas PARFI, FFI 1980 untuk Pameran Harapan Pria (Amak Baldjun), Plaket PPFI, FFI 1980 untuk produser Filma yang mengolah Perjuangan Bangsa. Unggulan FFI 1980 untuk Pameran Pembatu Pria (Amak Baldjun).

Janur Kuning menceritakan perjuangan pejuang Indonesia dalam meraih kembali kemerdekaannya yang direbut oleh pasukan sekutu dan berhasil merebut kota Yogyakarta selama 6 jam. Janur kuning adalah lambang yang dipakai para pejuang sebagai tanda perjuangan saat itu.

Serangan Fajar (1981)

Film yang disutradarai Arifin C. Noer ini menampilkan beberapa fakta sejarah yang terjadi di daerah Yogyakarta. Peristiwa-peristiwa patriotic itu di antaranya penaikkan bendera Merah Putih di Gedung Agung, penyerbuan markas Jepang di Kota Baru, penyerbuan lapangan terbang Maguwo dan seranagn beruntun di waktu fajar ke daerah sekitar salatiga, Semarang. Ada juga cerita Temon (Dani Marsuni), anak laki-laki kecil yang masih lugu ini tampil disela-sela perang bersama neneknya (Suparmi). Room (Amoroso Katamsi) dari keluarga bangsawan ikut gigih membantu pejuang. Sementara istrinya selalu takut kehilangan kasta sebagai bangsawan, karena salah satu anaknya menjalin cinta dengan seorang pemuda pejuang dari rakyat jelata.

Kereta Api Terakhir (1981)

Sebuah kisah dengan latar belakang gagalnya perjanjian Linggar Jati. Tentunya adegan pendekatan romantic, baik terhadap kepahlawanan maupun kisah cinta di baliknya. Markas besar tentara di yogya memutuskan menarik semua kereta api yang ada di Yogya. Letnan Sudadi (Rizawan Gayo), letnan Firman (Pupung Haris) dan sersan tobing (Gito Rollies) ditugaskan mengawal kereta yang diberangkatkan dari Stasiun Purwokerto, Sudadi mengawal kereta pertama. Firman dan Tobing mengawal kereta terakhir. Perjalanan kereta terakhir yang penuh hambatan menjadi inti cerita. Para pengungsi yang memenuhi kereta dan serangan pesawat Belanda memperkaya alur cerita. Diselipkan juga kisah cerita antara Firman dan dua Retno yang ternyata gadis kembar.

Pasukan Berani Mati (1982)

Masa ini terjadi pada saat perang kemerdekaan, diantara sebuah kota kecil telah direbut oleh tentara Belanda setelah menjatuhkan bom-bom dan menyerang kota tersebut dengan gencar oleh pasukan-pasukan Belanda yang di perkuat kendaraan-kendaraan Panser. Kapten Bondan sebagai komandan pasukan di kota itu memerintahkan pasukannya untuk mundur bersama penduduk guna menyusun kekuatan untuk mengadakan serangan gerilya.

Lebak Membara (1982)

Dengan latar belakang penjajahan Jepang di daerah Lebak dekat Cirebon. Seorang pemuda perkasa bernama Herman (George Rudy) ditahan di markas tentara Jepang. Karena membela gurunya yang dianggap bersalah. Tapi kemudian dia dibebaskan oleh Letnan Izumi (Usman Effendy) dan Kapten Nakamura (El Manik). Tanpa setahu komandannya, serdadu Jepang memperkosa Marni (Minati Atmanegara), kekasih Herman. Kejadian ini membuat Herman marah dan kemudian bergabung dengan kelompok pejuang lalu menyerang markas Jepang. Film garapan Imam Tantowi ini menjadi film unggulan di FFI 1984 untuk scenario Terbaik dan Pameran Pembantu Wanita Terbaik (Dana Chistina).

Komando Samber Nyawa

Film perjuangan berdurasi 86 menit ini di sutradarai Eddy G. Bakker. Bintang utama dalam film ini adalah Barry Prima, Yenny Farida, Advent Bangun; Anton Samiat, Didier Hammel, Harry Capri. Ceritanya, Peleton Serna Hasyim dari Kompi Letnan Widodo adalah pasukan yang terdiri dari orang-orang pemberani. Untuk menggantikan anak buah Sersan Hasyim yang gugut, maka didatangkan Kopral Abimanyu. Abimanyu seorang yang perlente, tidak banyak bicara dan tidak disukai Sersan Hasyim. Hasyim mengira, abimanyu hanya pandai bersolek dan tak mampu bertempur. Namun kenyataannya lain. Abimanyu punya perhitungan matang dan kewaspadaan yang tinggi. Hal ini dia buktikan ketika berhasil menyelamatkan pasukan dari ancaman ranjau darat dan punya andilmembebaskan Desa Marga Sari dari serbuan Belanda.
Dalam penyerbuan markas Belanda di Gunung Kapur, Sersan Hasyim mengerahkan anak buahnya termasuk Gardini, kekasihnya. Tanpa sepengetahuan teman-temannya, Abimanyu memasang dinamit di sekitar Gunung Kapur. Gunung Kapur berhasil diledakkan dan hancur.

Nagabonar (1987)

Film berdurasi 95 menit ini digarap sutradara M.T. Risyaf pada 1987. Nagabonar (Deddy Mizwar), adalah seorang pecopet yang mendapatkan kesempatan menyebut dirinya seorang Jenderal di pasukan kemerdekaan Indonesia di Sumatera Utara.
Pada awalnya Nagabonar melakukan ini hanya sekedar untuk mendapatkan kemewahan hidup sebagai seorang jenderal, akan tetapi pada akhirnya dia menjadi seorang tentara yang sesungguhnya, dan memimpin Indonesia dalam peperangan bersama pasukannya termasuk Kirana (Nurul Arifin), Bujang (Afrizal Anoda), dan Mak (Roldyah Matulessy).
Film Nagabonar memborong enam Piala Citra dalam ajang FFI 1987, yakni untuk kategori Film terbaik, Aktor terbaik (Deddy Mizwar), Pemeran Pembantu Terbaik (Roldiah Matulessy), Cerita Asli dan Skenario Terbaik (Asrul Sani), Penata Suara Terbaik (Hadi Hartomo), dan Penata Musik Terbaik (Franky Raden). Selain itu, film ini juga menjadi film Indonesia pertama yang masuk dalam seleksi film berbahasa asing di ajang Academy Award. Selain dibuat skuelnya (Nagabonar Jadi 2), tahun ini, Nagabonar kembali diputar ulang di bioskop setelah melewati proses remastering.

Tjoetnya’ Dhien (1988)

Film ini menceritakan tentang pejuang wanita asal Aceh, Tjoet Nya’ Dhien dan bagaimana dia dokhianati salah satu jendralnya , Pamglima Laot.
Tjoet Nya’ Dhien di buat tahun 1988 distudarai Eros Djarot. Syutingnya memakan waktu sekitar 2,5 tahun dengan menghabiskan biaya sekitar 1,5 milyar rupiah. Film ini memenangkan piala Citra sebagai film terbaik. Dibintangi Christine Hakim sebagai Tjoet Nya’ Dhien, Piet Burnama sebagai panglima Laot, Rudy Wowor sebagai Snouck Hurgronje dan Slamet Raharjo sebagai Teuku Umar.
Tjoet Nya’ Dhien jadi film terlaris di Jakarta pada 1988 dengan 214.458 penonton (data dari perfin). Film ini juga merupakan film Indonesia pertama yang ditayangkan di Festival Film Cannes pada tahun 1989. Film ini mendapat piala Citra FFI 1988 untuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Pameran Utama Terbaik, Cerita Terbaik, Musik Terbaik, Fotografi Terbaik, dan Artistik.

Soerrabaja’45 (1990)

Film ini berdasarkan kisah nyata di Surabaya saat merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Dalam pertempuran ini banyak Arek Suroboyo yang gugur. Yang kemudian terkenal dengan sebutan peristiwa 10 November.
Film ini dimulai ketka Jep[ang kalah perang dan proklamasi kemerdekaan Indonesia berkumandang di radio-radio. Ketika pasukan Inggris yang tiba di Surabaya, masyarakat menerima, sebab pasukan Inggris datang untuk melucuti tentara Jepang. Masalah-masalah muncul ketika Inggris tidak mengakui kemerdekaan Indonesia. Pemuda-pemuda Surabaya pun angkat senjata melawan Inggris.
Film garapan Imam Tantowi ini cukup unik, karena ada lima bahasa yang digunakan dalam dialog para pemain. Yaitu ; Indonesia, Inggris, Jepang, Belanda, dan bahasa Jawa. Film yang menghabiskan biaya sekitar 1,8 Milyar rupiah ini dibintangi Usman Effendy, Leo Kristi, Tuty Koesnender dan Juari Sanjaya. Film ini juga mendapat piala Citra FFI 1991 untuk sutradara Terbaik dan penghargaan Dewan Juri FFI 1991 untuk Film yang menggambarkan semangat juang Indonesia.

(AstroGuide)_

THINK CREATIVE ISLAMIC MOVIE FESTIVAL

CALLING for ENTRIES DIPERPANJJJJJJAAAAAANG!!!

Calling for Entries


THINK CREATIVE ISLAMIC MOVIE FESTIVAL

Sebuah Festival film Islami


Penerimaan Karya Film terakhir Karya
8 September 2008

Karya film Kamu harus :
  • Bertemakan Islami
  • Durasi putar Max. 20 menit
  • Format DVD/VCD (Dapat dibaca player)

Biaya Pendaftaran
Pelajar/mahasiswa Rp. 30.000.-
Umum Rp. 50.000-

Global Warming Video Award

Tentang Global Warming Video Award :

Adalah sebuah kompetisi Iklan Layanan Masyarakat dalam bentuk video / audio visual (Animasi atau Non Animasi) yang terbuka untuk umum, pelajar, dan mahasiswa dengan tema Global Warming. Durasi iklan ditentukan 60 detik atau 30 detik. Memperebutkan Piala Kementerian Lingkungan Hidup dengan total hadiah 30 Juta!

PERSYARATAN LOMBA

  1. Durasi 60 detik atau 30 detik
  2. Tidak menggunakan tanpa ijin materi yang dimiliki dari pihak ketiga
  3. Tidak mengandung unsur sara dan pornografi
  4. Tidak mempromosikan produk tertentu
  5. Format pengiriman DVD atau VCD – Video PAL ( bukan DVD atau VCD-ROM format data).
  6. Panitia tidak akan mengembalikan materi DVD / VCD yang sudah diserahkan.
  7. Panitia memiliki hak siar atas karya yang masuk nominasi untuk keperluan sosialisasi pendidikan lingkungan hidup.
  8. Setiap individu / tim tidak boleh mendaftarkan lebih dari satu iklan
  9. Keputusan Juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat,
  10. Lomba tertutup bagi karyawan penyelenggara ( Karyawan KLH, DAAI TV dan SET Film Workshop)


KATEGORI LOMBA
  1. ANIMASI
  2. NON ANIMASI


PENDAFTARAN & PENGUMPULAN KARYA
  • Pendaftaran dimulai 11 Agustus dan ditutup pada 30 November 2008 ( cap pos).
  • Setiap peserta yang mendaftar lebih dari 1 (satu) orang atau atas nama Tim, diwajibkan menyertakan nama anggota Tim nya saat pengisian formulir.
  • Formulir dapat diambil di kesekretariatan (SET Film Workshop) atau download di www.globalearthpeople.multiply.com, atau melalui email panitia
  • Peserta dapat mengirimkan formulirnya terlebih dahulu via email / pos, baru kemudian karyanya sampai batas waktu yg telah ditentukan ( 30 Nov 2008)
  • Peserta wajib mencantumkan kategori lomba di kiri atas amplop karya.
  • Pengumpulan Karya paling lambat 30 November 2008 (CAP POS
Sekretariat Panitia & alamat pengumpulan karya:

SET FILM WORKSHOP

Attn: Anung Sari & Fira Soviana
Jl Sinabung 4B, Kebayoran Baru, Pakubuwono, Jakarta Selatan

Telp 021 – 727 99226 / 021-72799227
HP. 081510594899
Fax. 021 7229638

Email : set.globalwarming@gmail.com
Web :

LOMBA TERBUKA UNTUK UMUM, PELAJAR & MAHASISWA

Keterangan lebih lengkap kunjungi aja official webnya.. Yang lengkap..

Friday, September 19, 2008

membuat video film dengan anggaran rendah

OK sehingga setelah memastikan bahwa pelaku adalah hak baris berkata, bahwa gambar adalah fokus dan rekaman kamera mungkin adalah hal terakhir di pikiran Anda adalah bagaimana gambar lit ini. Tapi tunggu, perbedaan antara sesuatu yang baik dan kesusasteraan sesuatu yang tidak dapat perbedaan antara film yang besar dan satu celana yang total.

Pada umumnya Anda ingin menjaga tingkat atas cahaya. Video kamera bekerja terbaik di tingkatan tertentu - terlalu terang dan putih mendapatkan jahanam keluar (netral Kerapatan menggunakan Filter untuk memerangi ini berlaku) terlalu gelap dan Anda mendapatkan gambar kasar tanpa banyak warna. Baik lit panjangnya membuat Anda terlihat seperti film ini dengan tembakan yang sangat baik kamera.

Tapi Anda juga ingin membuat atau memutar cahaya dan bayangan pada objek sebelum Anda mengungkapkan kedalaman, bentuk dan suasana hati.

Jadi bagaimana kita lakukan cahaya heboh?

Saya telah bekerja dengan grup membuat film (saya telah membuat teh ini waktu sekitar) yang pada gambar film. Mereka telah beberapa lampu yang tepat, sehingga saya memiliki kesempatan untuk memperhatikan bagaimana semi-pro's pergi sekitar mereka bekerja. Setelah duduk sekitar 40 menit untuk menunggu mereka untuk membuat saya berpola mereka teknik. Mereka jahanam terang di aktor yang memberikan bayangan menyeramkan sehingga mereka jahanam lain cahaya untuk hilangkan dari bayangan, yang dibuat lain bayangan dll dll dll Semua ini hanya bertugas untuk memperlambat semuanya menjadi painfully memperlambat laju ban dan semua orang keluar .

Saran saya, ia tetap sederhana dan cepat. Bekerja dengan cahaya yang sudah ada.

* Letakkan karena banyak lampu dan lampu yang ada di dalam ruang kamar untuk meningkatkan keseluruhan tingkat cahaya. (Techie Tips! Lampu yang di tempat anyway dipanggil 'praktek')
* Ganti lightbulbs yang ada dengan lebih kuat lightbulbs.
* Gunakan reflektor untuk bouncing yang ada sumber cahaya ke subjek.

Reflectors

Sebuah reflektor merupakan suatu perak, emas putih atau kain stretched atas bingkai. Lastolite membuat beberapa orang yang benar-benar keren meledak terbuka dalam lingkaran besar. Mereka datang dalam dua varietas utama: perak / putih dan emas / putih (emas adalah baik untuk pemanasan sampai daging nada). Mereka selalu investasi yang baik, tetapi jika Anda tidak mampu, ada solusi yang lebih murah di sekitar sudut.

Reflectors untuk nowt

Cubitan bawah untuk supermarket dan memegang beberapa benar-benar kotak kardus besar dan beberapa alumunium foil. Potong ke dalam kotak besar lembar mengambil keuntungan dari lepit, dan pancang yang foil ke papan untuk membuat reflectors lipat. Gunakan mengkilat sisi foil untuk keras atau majal reflektor samping untuk reflektor yang lebih panjang. Anda juga dapat mencoba mencari mencerminkan Minggu baca (y'know orang yang meletakkan mereka di jendela mobil pada hari cerah panas).

Thursday, September 18, 2008

Pemutaran film & diskusi dalam rangka Bulan film dokumenter

Pusat Kebudayaan Prancis - CCF Jakarta bekerjasama dengan Kineforum - Dewan Kesenian Jakarta, Departemen Hukum & HAM Dirjen Hak Asasi Manusia serta Komnas Perempuan mempersembahkan :

HAK ASASI MANUSIA / DROITS DE L'HOMME
Pemutaran film & diskusi dalam rangka Bulan film dokumenter (Le Mois du Film Documentaire)

tanggal 1, 8, 15, 22 dan 29 november 2008 di CCF Jakarta pk. 13.00 wib
tanggal 24 > 30 november 2008 di Kineforum pk. 14.15, 17.30 dan 19.30 wib

diskusi "Film untuk HAM" bersama Harkristuti Harkrisnowo & Arimbi Haroepoetri
Sabtu, 29 november 2008 pk. 15.30 di Kineforum
(seusai pemutaran film "Terre d'Asile")

PROLOGUE

Dalam rangka Bulan Film Dokumenter yang ke-9 serta merayakan ulang tahun ke-60 Masuknya Deklarasi Hak Asasi Manusia ke dalam Parlemen Persekiratan Bangsa-Bangsa pada tanggal 10 Desember 1948, CCF Jakarta bekerja sama dengan Kineforum ­ Dewan Kesenian Jakarta mempersembahkan program dokumeter mengenai « Hak Asasi Manusia ».

Kompilasi ini menggabungkan 17 dokumenter yang menawarkan banyak sudut pandang yang mempertanyakan Hak Asasi Manusia di dunia saat ini serta tema-tema seputar prinsip dasar dari Deklarasi HAM. Walaupun sebagian besar dokumenter ini diproduksi di Prancis, beberapa sineas dunia juga ditampilkan seperti karya Patricio Guzman (Chili), Weijun Chen (China) dan Vitali Kanevski (Rusia).

Bekerjasama dengan Departemen Hukum & HAM Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia dan Komnas Perempuan, pemutaran film "Terre d'Asile" di Kineforum akan dilanjutkan dengan diskusi mengenai "Film untuk HAM" dengan pembicara Harkristuti Harkrisnowo Kepala Dirjen HAM Departemen Hukum & HAM serta Arimbi Haroepoetri, komisioner Komnas.

Pemutaran film & diskusi ini terbuka untuk umum.
Mohon hadir tepat waktu dan
tidak makan, minum dan bersuara selama pemutaran film berlangsung.

Kegiatan ini terselanggara berkat kerjasama Pusat Kebudayaan Prancis - CCF Jakarta dengan Kineforum ­ Dewan Kesenian Jakarta, Departemen Hukum & HAM Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia dan Komnas Perempuan serta didukung oleh :

KOMPAS URBANA dan majalah DJAKARTA!

VENUE

CCF Jakarta (Pusat)
Jalan Salemba Raya No. 25 Jakarta Pusat 10440
tel. (021) 390 85 80, 390 85 85 | info@ccfjakarta.or.id

CCF Jakarta (Cabang)
Jalan Wijaya I No. 48 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12170
tel. (021) 720 81 33 | wijaya@ccfjakarta.or.id
http://www.ccfjakarta.or.id

KINEFORUM (studio 1 TIM 21)
Jalan Cikini Raya No. 73 Jakarta Pusat 10330
tel. 316 27 80 | info@kineforum.com
http://kineforum.wordpress.com
http://www.dkj.or.id

JADWAL DI CCF Jakarta

Sabtu, 1 november 2008 pk. 13.00
ccf salemba Le Cercle des noyés
ccf wijaya Selves et others

Sabtu, 8 november 2008 pk. 13.00
ccf salemba Le Cas Pinochet
ccf wijaya Invente-moi un pays

Sabtu, 15 november 2008 pk. 13.00
ccf salemba Les enfants du XXe siècle
ccf wijaya Guerre et santé

Sabtu, 22 november 2008 pk. 13.00
ccf wijaya La liste de Carla

Sabtu, 29 november 2008 pk. 13.00
ccf salemba Votez pour moi !
ccf wijaya Un abolitionniste

JADWAL DI KINEFORUM

Senin, 24 november 2008
14.15 Le Cercle des noyés
17.30 De guerre lasses
19.30 Nous, les enfants du XXe siècle

Selasa, 25 november 2008
14.15 Les Survivants
17.30 Le PrĂªt, la Poule et l¹¦uf
19.30 Le Cas Pinochet

Rabu, 26 november 2008
14.15 Terre d¹asile
17.30 Leçon de Biélorusse + Invente-moi un pays
19.30 S21, la machine de mort khmère rouge

Kamis, 27 november 2008
14.15 Les Petits Soldats
17.30 Nous, les enfants du XXe siècle
19.30 Le Cercle des noyés

Jumat, 28 november 2008
14.15 De guerre lasses
17.30 Les Survivants
19.30 Le Cas Pinochet

Sabtu, 29 november 2008
14.00 Terre d¹asile
15.30 Diskusi "Film untuk HAM" bersama Harkristuti Harkrisnowo dan Arimbi
Heroeputri
19.30 S21, la machine de mort khmère rouge

Minggu, 30 november 2008
14.15 Le PrĂªt, la Poule et l¹¦uf
17.30 Leçon de Biélorusse + Invente-moi un pays
19.30 Un coupable idéal

UNDANGAN DISKUSI FILM "persepolis" + BUKU "beriman tnp rasa takut" 2

UNDANGAN DISKUSI FILM "persepolis" + BUKU "beriman tnp rasa takut" 2

Salam Sejahtera,
Untuk yang ke sekian kalinya, kami Tim Bedah Film dan Bedah Buku GKI MY Bandung,kembali mengadakan diskusi bersama dan mengundang Bapak/Ibu/Sdr untuk hadir dalam kesempatan yang langka ini.

Diskusi September 2008:

Tema : "BERIMAN TANPA RASA TAKUT"
Acara : Pemutara
film: "PERSEPOLIS" dan pembahasan buku: "Beriman Tanpa Rasa Takut" (Irshad Manji)
Nara Sumber : Trisno S. Sutanto
(Aktivis MADIA - Jakarta)
Novriantoni (Aktivis Jaringan Islam Liberal/JIL Jakarta)

Waktu : Senin, 22 September 2008,
pkl. 18.00 - 21.30 WIB
Tempat : GKI-MY,
Jl. Maulana Yusuf no. 20 Bandung
Pendaftaran : Sekretariat
GKI MY (022-70716384) ,
Sdr. Dommy
(081320082544) ,
Sdr. Erick
(081910586625) .
Paling lambat 21 Sept 2008.

Jangan lupa catat di agenda Bapak/Ibu/Sdr dan hadir pada waktunya.

TERBUKA UNTUK UMUM
NB:
1. Silahkan DL resensi & review film, juga profil
dari Irshad Manji dan sekapur sirih ttg buku “Beriman Tanpa Rasa Takut”
2. Daftar via e-mail
juga gpp, di: MYCinema@yahoogroup s.com

Salam,
Tim Bedah Buku dan Bedah Film GKI MY

Dommy W./Tobing Jr.
(Koordinator)

Forum Dokumentasi Budaya, Festival Film Pendek Bandung

Forum Dokumentasi Budaya

Sekertariat Festival Film Pendek Bandung JL. Bengawan No 82, Bandung telp 022-7275574




Festival Film Pendek Bandung

Melihat kondisi sekarang ini, video bukan sebatas alat dokumentasi semata. Selaras dengan kemajuan teknologi, dunia seni, dan informasi video mampu menjadi alat representasi dan ekspresi. Video sebagai medium mempunyai kelebihan tersendiri dibanding medium lainnya. Alhasil, kejelian itu banyak dilirik orang hingga menjadikan video sebagai karya. Terbukti, dengan maraknya penggiat film-film indie, pameran video art, experimental film, juga masih banyak genre lain di dunia video.



Dengan kondisi di atas maka, Forum Dokumentasi Budaya akan menyelenggarakan Festival Film Pendek Bandung yang akan dilangsungkan bulan Desember, pun sebagai bulan penutup tahun 2004 ini. Forum Dokumentasi Budaya sangat yakin bahwa penggiat video banyak terdapat di Bandung. Konsep global dari event ini sedikitnya dapat meng-akomodir para penggiat video dan memberikan ruang untuk penayangan ekspresinya melalui media audio visual. Maka tiga karya terpilih akan mendapatkan masing-masing sebesar Satu juta rupiah.



Konsep karya yang akan ditanyangkan adalah film berdurasi maksimal 60 menit dengan format karya DVD, VCD, dan VHS. Pengertian ‘film’ disini juga sangat dibebaskan, mengingat kondisi dan gaya para penggiat video di Bandung sangat beragam. Maka film yang masuk dalam kategori pada Festival Film Pendek Bandung bersifat video dokumenter, drama (fiksi), dan experimental film. Sejalan dengan pikiran Mc Marshall Luchan yang mengatakan medium is the message, artinya setiap karya yang layak tayang adalah karya yang mempunyai kandungan pesan. Meski dengan angle dan sifat apapun cara penyampaian pesannya.



Maka dari itu, Forum Dokumentasi Budaya sebagai pihak penyelenggara sangat berharap banyak pada seluruh penggiat video dapat mengirimkan karya pada pihak panitia. Kemajuan dunia video di Bandung khususnya, dan dunia internasional umumnya, berada di tangan pelakunya sehingga publik dapat memberikan penilaian.



Ketentuan peserta!



1.Batas pengiriman karya beserta formulir data karya dan personal tanggal 5 Desember.

2. setiap peserta wajib membikin design poster film berukuran A3, yang nantinya akn dicetak oleh panitia. File berbentuk maksimal corel draw 11 dengan font di curves.

Dan tentunya Gratis.

3. mengisi formulir pendaftaran yang ada pada attch file





Ari Suryadi Nata

(Ketua Pelaksana)

contact person : 0818-2018-76 atau 0888-331-5958 forum_dokumentasibudaya@yaho... atau aria_sn@yaho...

VIDIOT: Festival Video Indonesia Belanda 2008

VIDIOT: Festival Video Indonesia Belanda 2008

VIDIOT ADALAH FESTIVAL VIDEO DUA TAHUNAN YANG BERBASIS DI KOTA SEMARANG , INDONESIA . TUJUAN DARI FESTIVAL INI ADALAH MENJADI KANAL BAGI INDIVIDU ATAU KOLEKTIF YANG MENGGUNAKAN VIDEO SEBAGAI PILIHAN BAHASA VISUAL MEREKA. FESTIVAL INI TERBUKA BAGI KARYA VIDEO DARI INDONESIA DAN BELANDA YANG NANTINYA AKAN MENJADI INSTRUMEN APRESIASI, PERBANDINGAN, SERTA PEMBELAJARAN BAGI KHALAYAK MELALUI MUATAN, EKSEKUSI VISUAL, MAUPUN MODUS PRODUKSI.
VIDEO YANG MENJADI FOKUS FESTIVAL INI ADALAH KARYA YANG MEMBEBASKAN EKSEKUSI VISUALNYA DALAM MEREKAM GAGASAN. TANPA ADA MAKSUD UNTUK MENGKOTAK-KOTAKKAN, SETIAP VIDEO DALAM FESTIVAL INI BEBAS UNTUK DIMAKNAI SEBAGAI DISIPLIN VIDEO EKSPERIMENTAL, VIDEO ART, VIDEO PERFORMANCE, VIDEO INSTALASI, VIDEO PAINTING, VIDEO SLIDESHOW, ONE FRAGMENT DOCUMENTARY, ATAUPUN SEJENISNYA.

FESTIVAL 2008
TAHUN INI VIDIOT AKAN BERLANGSUNG TANGGAL 21-23 DESEMBER 2008 DI RUMAH SENI YAITU SEMARANG . AGENDANYA MELIPUTI:

EKSEBISI SINGLE-CHANNEL VIDEO DARI PROGRAM PARTISIPASI TERBUKA KARYA VIDEO INDONESIA .
EKSEBISI SINGLE-CHANNEL VIDEO DARI PROGRAM UNDANGAN KARYA VIDEO BELANDA.
EKSEBISI INSTALATIF DARI PROGRAM UNDANGAN KARYA VIDEO INDONESIA .
PEMUTARAN MUSIK VIDEO DARI MUSISI LOKAL SEMARANG YANG VISUALISASINYA DIINTEPRETASIKAN SENDIRI OLEH PEMBUAT VIDEO DARI 6 KOTA DI INDONESIA .
PRESENTASI DAN DISKUSI BERSAMA KOMUNITAS / KOLEKTIF YANG BEKERJA DAN BERWACANA MELALUI MEDIUM VIDEO.

MENGUNDUH
SETELAH TAHUN 2006 KAMI MENGANGKAT TEMA “THE MEDIUM IS THE MESSAGE” SEBAGAI BENTUK PENGENALAN MEDIUM YANG KALA ITU MASIH TERASA AWAM BAGI RUANG GERAK KAMI DI SEMARANG, MAKA PADA PENYELENGGARAAN KEDUA INI KAMI MENGANGKAT TEMA “MENGUNDUH” ATAU FAMILIAR DENGAN ISTILAH “DOWNLOAD.”

INI ADALAH TENTANG REMIX CULTURE, INI ADALAH TENTANG OTONOMI DISTRIBUSI, INI ADALAH TENTANG PEMAKLUMAN KUALITAS VISUAL, INI ADALAH TENTANG PEMBAJAKAN, INI ADALAH TENTANG SEBUAH KARYA VIDEO YANG BERTRANSFORMASI MENJADI SEBUAH KARYA BARU, INI ADALAH SAAT PENGGULINGAN POLITISI LEWAT SKANDAL VIDEO YANG TERSEBAR DI SETIAP PONSEL, INI ADALAH TENTANG FORMAT FILE YANG MENDEFINISI SEBUAH GENRE, INI ADALAH TENTANG PIXEL YANG TERBLOW-UP, INI ADALAH CARA BARU MEMPERKUAT EKSISTENSI PERSONAL DALAM JEJARING SOSIAL MAYA, INI ADALAH MEDIUM PERGERAKAN AKTIVIS, INI ADALAH REVOLUSI INDUSTRI PRODUK KONSUMEN, INI ADALAH TENTANG PORNOGRAFI YANG BISA MENDUKUNG TEKNOLOGI, ……

INI PERNAH MENJADI HYPE BEBERAPA TAHUN LALU. DAN SAAT HYPE ITU MEMUDAR, INI BERARTI MENJADI LUMRAH. INI ADALAH NILAI BARU DARI MENONTON DAN SEMANGAT YANG LAIN DARI MEREKAM. ……INI ADALAH TENTANG SEGALANYA DARI MENGUNDUH!

============ ========= ========= ========= ========= ========= =


PARTISIPASI KARYA

PADA PENYELENGGARAAN VIDIOT KALI INI, KAMI MEMBUKA KESEMPATAN BAGI PARA VIDEOMAKER INDONESIA UNTUK DAPAT BERPARTISIPASI DALAM FESTIVAL. TIDAK ADA BATASAN TEMA KONTEN BAGI KARYA YANG DITERIMA. SETIAP VIDEOMAKER BEBAS UNTUK MEWACANAKAN KRITIK, INFORMASI HISTORIS, DOKUMENTASI LINGKUNGAN SOSIAL, KONTEMPLASI, SINKRONISASI GAMBAR ATAS MUSIK, ATAU SEKEDAR BENTUK PENJELAJAHAN KREATIF SEDERHANA LAINNYA. NAMUN SELEKSI DAN KURATORIAL AKAN MEMFOKUSKAN PADA SEMUA GAGASAN, EKPLORASI VISUAL, EKSEKUSI TEKNIS, DAN MODUS PRODUKSI YANG BERANI MERESPON TEKNOLOGI DISTRIBUSI DATA AUDIO VISUAL SECARA OTONOM DI RUANG VIRTUAL.

KETENTUAN TEKNIS
1. KARYA BERUPA VIDEO DENGAN EKSEKUSI VISUAL BEBAS SEPERTI PEMAKNAAN ISTILAH YANG TELAH DISEBUTKAN PADA DISKRIPSI FESTIVAL DIATAS.
2. DURASI MAKSIMAL 20 MENIT.
3. VIDEO BUKAN MERUPAKAN IKLAN, COMPANY PROFILE, PROGRAM TV, ATAU TRAILLER FILM.
4. VIDEO YANG DIPRODUKSI 1 JANUARI 2005 ATAU SESUDAHNYA.

PERSYARATAN PENDAFTARAN
1. PESERTA ADALAH WARGA NEGARA INDONESIA .
2. SEGALA HAK ATAS KARYA ADA PADA VIDEOMAKER.
3. PESERTA MENGISI DAN MENGIRIM FORMULIR ONLINE YANG TELAH DISEDIAKAN PADA LINK DIBAWAH.
4. PESERTA MENGIJINKAN PENYELENGGARA UNTUK, MENGUNDUH, MEMUTAR, DAN MENGAMBIL STILL FOTO DARI VIDEO DALAM KUALITAS RESOLUSI APAPUN UNTUK TUJUAN NON-KOMERSIAL FESTIVAL.
5. PENGISIAN DAN PENGIRIMAN FORMULIR PALING LAMBAT 22 NOVEMBER 2008.

PENGIRIMAN KARYA
1. PESERTA DIHARUSKAN MENGIRIM VIDEO MELALUI PROSES UPLOAD DI INTERNET. VIDEO YANG DIKIRIM TIDAK MELALUI PROSES INI TIDAK AKAN DITERIMA.
2. KARYA DAPAT DIKIRIM MELALUI SEGALA BENTUK METODE DISTRIBUSI DATA DI INTERNET. DAPAT MENGGUNAKAN FILE HOSTING, SEPERTI RAPIDSHARE, YOUSENDIT, DSB. ATAUPUN SITUS KANAL VIDEO HOSTING YANG MEMUNGKINKAN UNTUK DIUNDUH BAIK LEGAL MAUPUN ILEGAL, SEPERTI METACAFE, YOUTUBE, ENGAGEMEDIA, MYSPACETV, VISTAKU, DSB.
3. VIDEO YANG DIKIRIM DAPAT DALAM FORMAT/EKSTENSI APAPUN, SEPERTI MPG, MP4, FLV, DIVX, DSB.
4. KUALITAS RESOLUSI VIDEO TERGANTUNG DARI MATERI YANG DIKIRIM PESERTA DAN KOMPRESI SITUS KANAL VIDEO HOSTING.
5. LINK HALAMAN VIDEO YANG DIUPLOAD, DICOPY DAN DICANTUMKAN DI KOLOM YANG TELAH DISEDIAKAN PADA FORMULIR ONLINE.
6. LINK HALAMAN VIDEO DITERIMA BERSAMAAN DENGAN PENGISIAN FORMULIR ONLINE PALING LAMBAT 22 NOVEMBER 2008

ISI FORMULIR ONLINE DISINI

SELEKSI AKAN DILAKUKAN OLEH DEWAN ARTISTIK DAN PROGRAM FESTIVAL YANG TERDIRI DARI ANGGOTA IMPORTAL DAN RUMAH SENI YAITU. PESERTA YANG KARYANYA LOLOS FESTIVAL, AKAN DIHUBUNGI KEMBALI VIA EMAIL DAN DIUMUMKAN DI LAMAN BLOG WWW.VIDIOT2008. COM PADA TANGGAL 1 DESEMBER 2008.

JIKA MENJUMPAI KESULITAN TEKNIS PADA PENGISIAN FORMULIR ONLINE, DAPAT MENGHUBUNGI KAMI DI vidiot2008@yahoo. co.id
PERTANYAAN YANG TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN MASALAH TEKNIS, TIDAK AKAN DILAYANI.

============ ========= ========= ========= ========= ========= =


TENTANG KOMITE PENYELENGGARA

IMPORTAL
ADALAH KOLEKTIF YANG FOKUS PADA PEMBERDAYAAN PENCIPTAAN HASIL PEMIKIRAN KREATIF MELALUI PENGGUNAAN MEDIUM PANDANG-DENGAR POPULER, YANG SEKALIGUS SEBAGAI PERANGKAT, APRESIASI, DOKUMENTASI, DAN KAJIAN SOSIAL BUDAYA KONTEMPORER.
KOLEKTIF YANG BERDIRI AWAL TAHUN 2008 INI LUAS TERBUKA BAGI PUBLIK UNTUK BERPARTISIPASI DALAM KEGIATAN-KEGIATAN EKSEBISI, PERTUNJUKKAN, BENGKEL KERJA, RESIDENSI, DAN BENTUK KAJIAN WACANA LAINNYA.
DALAM PENYELENGGARAAN VIDIOT, IMPORTAL BEKERJA SAMA DAN DIDUKUNG OLEH WIDYA MITRA - LEMBAGA KEBUDAYAAN BELANDA, DAN RUMAH SENI YAITU.

SEKRETARIAT / INFO
JL. SINGOSARI 2 / 12
SEMARANG, JAWA TENGAH
TEL / FAX: 024-8450491
importalmail@ yahoo.com
kontak: 081325559192 (Damar Ardi), 024-91020238 (Diah Sekar Widhi),

Friday, September 12, 2008

Wajah dan Fenomena Perkotaan Hadir Festival Film Eropa 2008

Festival Film Eropa (Europe on Screen/EOS) digelar kembali untuk yang kedelapan kalinya dengan tema City Landscapes and Urban Visions.

Gambaran kehidupan perkotaan di 19 negara Eropa akan diwakili lewat cerita fiksi maupun dokumenter dari 28 film Eropa terbagi dalam seksi film; Across the Universe (seksi film fantasi), Urban Hype (seksi film musik), Spectrum on Urban Landscape (seksi film mengenai wajah kota), Exile in the City (seksi film mengenai masyarakat urban), Youth Film Section (seksi film kaum muda) dan Best European Short (Film Pendek Eropa Terbaik).

Mengingat target penonton yang ingin diraih EOS 2008 adalah penonton muda yang mencintai film, untuk pertama kalinya EOS melakukan klasifikasi film berdasarkan umur untuk 28 film Eropa yang diputar. Pembagiannya adalah 12DO (usia 12 tahun ke atas atau bagi yang berusia di bawah 12 tahun dengan bimbingan Orang Tua), 15+ (usia 15 tahun ke atas), 18+ (usia 18 tahun ke atas), dan SU (segala usia)

Enam film pendek terbaik Eropa serta 15 film pendek Indonesia juga turut meramaikan EOS 2008 kali ini. Total pemutaran 34 film pilihan tersebut bersifat gratis! Tiketnya dapat diperoleh di masing-masing lokasi 45 menit sebelum acara dimulai.

Yang paling menarik adalah diadakannya acara Surprise Movie, sebuah tradisi yang biasa dilakukan di bioskop-bioskop Eropa.

Tidak hanya menonton, penikmat EOS 2008 juga akan disuguhkan banyak acara lain yang menarik. Seperti, Film Poster Exhibition, Lokakarya sinematografi dengan tema Digital for Film bersama Faozan Rizal (sinematografer Indonesia), Panos Bournias (pembuat film dari Yunani), Mark Olsen (sinematografer dari New Zealand), Yudi Datau (Sinematografer Indonesia), Beatbox Workshops & Film Presentation dengan bintang tamu Mando (Juara Beatbox Championship dari Jerman), Special Screening film European Colours dan A Walk to the City of Warsaw, serta Pameran Foto yang menampilkan wajah kota Sibiu di Romania

Bekerja sama dengan Kedutaan Besar Portugal, Kedutaan Besar Belgia, Kedutaan Besar Republik Bulgaria, Kedutaan Besar Republik Federal Jerman/Goethe Institut, Kedutaan Besar Spanyol, Kedutaan Besar Perancis/Centre Culturel Français, Kedutaan Besar Italia/Istituto Italiano di Cultura, Kedutaan Besar Kerajaan Luxembourg, Kedutaan Besar Republik Hungaria, Kedutaan Besar Belanda/Erasmus Huis, Kedutaan Besar Republik, Kedutaan Besar Republik Polandia, Kedutaan Romania, Kedutaan Besar Republik Slovakia, Kedutaan Besar Finlandia, Kedutaan Besar Swedia, Kedutaan Besar Kerajaan Inggris/British Council, Kedutaan Besar Republik Turki dan Delegasi Komisi Eropa, EOS 2008 akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 24-31 Oktober 2008. Pemutarannya akan dilakukan di lima tempat yaitu Istituto Italiano di Cultura, Centre Culturel Français, GoetheHaus, Erasmus Huis, dan khusus acara pembukaan festival di Blitz Megaplex.

Partner EOS 2008, Mu-Phi Magazine akan mengadakan acara Campus Tour Project. Di setiap kampus tersebut, EOS 2008 akan menyediakan satu film beserta pembicaranya.

EOS 2008 juga akan melakukan pemutaran film di 8 kota di luar Jakarta pada tanggal 1 - 22 November 2008 bekerja sama dengan mitra-mitra seperti LIP Yogyakarta, CCCL Surabaya, Alliance Français Denpasar, CCF Bandung, Widya Mitra & Importal Semarang, Rumah Ide Makassar, Europe House Banda Aceh, serta Fotografi USU Medan.

EOS 2008 terselenggara atas dukungan Rolling Stone Indonesia,Cinemags, Mu-phi, First Movie Indonesia, Gadis, Cita Cinta, Femina, Jakarta Java Kini, Kompas Urbana, Kompas.com, Green Radio, O Channel, DVD Indies, SoundUp, Ring Master, Blitz Megaplex, dan Le Meridien Hotel.

Selamat Menonton!

VALUE ec



What is the true value of the Entrecard credit, Ive seen sites selling 1000 for $2, Others sell 1000 for $3, There are also a number of site selling 5000 for $10. How can Entrecard actually expect to sell any when they are selling 1000 for $9.50? Have they sold any? I would like anyone who has bought any from Entrecard for $9.50 to expose themselves. All those sites that are selling Entrecard credits, Have you sold any and at what price?

The true value might be $9.50, Maybe Graham (Entrecard founder) should ban the sale of EC to protect his investment, The more people in this community that sell EC, the less value it has.

I believe that Entrecard credit is used for advertising purposes, Not for monetary gain. Afterall Entrecard is supposed to be about promoting your blog. Obviously US$2 is alot of money in some currencies, but does it pay for your internet connection? Or the internet cafe assuming you can sell 1000ec everyday, And if you can sell 1000 everyday, how much of that is actually profit? I guess im just interested to find out how many people think that the Entrecard credit is making them money?

Monday, September 8, 2008

SINOPSIS

SINOPSIS

> Le Cas Pinochet
karya Patricio Guzman
2001, 110 minutes, versi spanyol teks inggris

Pada tahun 1998, Jenderal Pinochet berangkat ke Inggris untuk berlibur. Ia tinggal disana selama lebih dari 500 hari dan ditangkap atas perintah hakim asal Spanyol Balthasar Garzon untuk menjadi tahanan rumah. Sutradara asal Chili ini berada di Paris ketika itu dan langsung membuat proyek dokumenter mengenai satu-satunya peristiwa unik dalam sejarah : seorang diktator yang khawatir terhadap Mahmakah Internasional setelah 25 tahun berkuasa.
Patricio Guzman membuat film yang sangat dalam : diawali dengan tanah kering di Chili sebagai usaha untuk menemukan kembali jejak orang yang hilang, lalu ke regim yang masih saja tidak mengakuinya. Kita juga diajak untuk menggali kenangan dari mereka yang menjadi saksi penyiksaan keji di penjara. Penggalian untuk memahami alasan-alasan yang dalam yang dapat kita simpulkan dari segala peristiwa.

Semaine de la Critique, Cannes 2001 & Grand Prix, FIDMarseille 2001

CCF SALEMBA : sabtu 8 november pk. 13.00
KINEFORUM : selasa 25 november pk. 19.30 + jumat 28 november pk. 19.30

> Le Cercle des noyés
karya Pierre-Yves Vandeweerd
2007, 75 minutes, versi prancis teks inggris

³Lingkaran mereka yang terbenam² adalah nama yang diberikan kepada para tahanan politik hitam di Mauritania yang dikurung mulai tahun 1986 di benteng bekas koloni Oualata. Ba Fara adalah salah satu dari mereka. Bersama-sama ia menulis satu dari banyak halaman gelap dari sejarah kontemporer Mauritania. Diceritakan dengan bahasa rakyat jelata, film ini lebih intens dan penuh harga diri. Seperti Abdellatif Laabi, narator membangkitkan kehidupan para pekerja paksa bersama kawan-kawannya yang malang. Semua jenis penghinaan pernah mereka alami. Kerja paksa, siksaan, kelaparan dan penyakit yang menimpa mereka yang terasing selama bertahun-tahun yang lalu, tanpa kontak dengan dunia luar.

CCF SALEMBA : sabtu 1 november pk. 13.00
KINEFORUM : senin 24 november pk. 14.15 + kamis 27 november pk. 19.30

> De guerre lasses
karya Laurent BĂ©cue-Renard
2003, 98 minutes, versi asli teks inggris

Di Srebrenica, sekitar 7000 pria menghilang pada tanggal 12 Juli 1995 dan menjadi korban kekejaman militer. Istri, ibu, saudara perempuan, tak jemu-jemunya mencari, menanyakan dalam keheningan dan penderitaan tanpa henti. Asosiasi Vive Zene berdiri dengan misi menampung wanita-wanita dari Bosnia yang mencari kembali kehidupan mereka. Selama setahun, sutradara mengikuti tugas lembaga kemanusiaan ini. Sebuah kesaksian mengenai rekonstruksi yang sulit untuk kembali kepada kehidupan dan harga diri mereka.

Prix du Film de la paix au Festival International du Film de Berlin 2003
KINEFORUM : senin 24 november pk. 17.30 + jumat 28 november pk. 14.15

> Guerre et santé
karya Michel Vuillermet
1996, 52 minutes, versi prancis teks inggris

Dengan mengubah luas dan sifatnya, peperangan masa kini menjadikan masyarakat sipil sebagai korban utama. Dilahirkan pada akhir abad ke-19 oleh Henri Dunant, aksi kemanusiaan berusaha menjawab kematian sebagai akibat buruk dari pertikaian-pertikaian besar. Melalui berbagai pengakuan dokter-dokter di medan perang, film ini menapak tilas sejarah tragis dari aksi kemanusiaan yang pada tahun 1994 menimpa Rwanda.

CCF WIJAYA : sabtu 15 november pk. 13.00

> Invente-moi un pays
karya Catalina Villar
2005, 58 minutes, versi prancis teks inggris

Catalina Vilar mengajak anak-anak yang belajar hidup di pengasingan di Prancis untuk membuat film pendek dimana proses pembuatannya menjadi materi dokumenter. Berumur antara 8 dan 12 tahun dan tinggal di sebuah CADA (pusat penampungan bagi para peminta suaka) di kota Melun, mereka meninggalkan negara yang dilanda perang dan rawan. Bersama-sama mereka menyatukan kisah seorang anak yang tinggal di negeri jauh dan harus mengungsi. Anak ini melakukan perjalanan panjang dan akhirnya tiba di Prancis dimana ia harus memulai sebuah kehidupan yang baru. Kisah ini sesungguhnya seperti kisah mereka sendiri. Sarasehan film menjadi ladang bagi anak-anak untuk mengungkapkan kenangan-kenangan mereka. Mengajak mereka terlibat dalam segala diskusi mengenai rasisme atau agama ataupun berbagi pengalaman mengenai Prancis...

CCF WIJAYA : sabtu 8 november pk. 13.00
KINEFORUM : rabu 26 november pk. 17.30 + minggu 30 november pk. 17.30

> Leçon de Biélorusse
karya Miroslaw Dembinski
2006, 56 minutes, versi asli teks inggris

Tak lama setelah runtuhnya Uni Soviet, angin kebebasan berhembus di Universitas Minsk. Namun dengan hadirnya Lukachenko pada tahun 1995, Bielorusia menjadi kelam kembali di bawah pemerintahan diktator. Walaupun ditekan habis-habisan, kaum muda dari negara ini mencoba bertahan terhadap pemerintah yang berkuasa. Intelek dan berbakat, para mahasiswa bergerak dan menuntut demokratisasi di Bielorusia. Mereka mengungkapkan suara mereka dengan berbagai cara, terutama dengan musik yang menjadi semacam tali pengikat. Mereka sangat yakin bahwa suatu hari nanti Bielorusia akan menjadi negara yang merdeka.

Festival International du film documentaire, Amsterdam 2006, Festival du
Film de Cracovie 2007, Festival International des droits de l¹Homme ­ One
World, Prague 2007

KINEFORUM : rabu 26 november pk. 17.30 + minggu 30 november pk. 17.30

> La liste de Carla
karya Marcel SchĂ¼pbach
2006, 105 minutes, versi prancis teks inggris

Di tengah-tengah sidang Mahkamah Internasional untuk ex-Yugoslavia, Carla del Ponte berusaha agar para penjahat perang yang masih bebas dapat ditangkap. Untuk pertama kalinya sebuah kamera masuk ke dalam ruang sidang Mahkamah Internasional dan mengikuti rutinitas kerja seorang jaksa bersama anggota-anggotanya dari Den Haag sampai New York melewati Belgrade, Zagreb, Luxemburg dan Washington.
Sementara itu di Bosnia, sepuluh tahun setelah peristiwa Srebrenica, banyak perempuan menanti ditegakkannya keadilan. Mereka adalah orang yang selamat dan bisa meloloskan diri dari pembantaian dan mereka bertanya-tanya : apakah Mahkamah Internasional masih dapat dipercaya?

CCF WIJAYA : sabtu 22 november pk. 13.00

> Nous, les enfants du XXe siècle
karya Vitali Kanevski
1994, 87 minutes, versi asli teks inggris

Vitali Kanevski menemui anak-anak muda Rusia di berbagai lorong dan gudang, pusat-pusat rehabilitasi serta penjara anak-anak. Ia juga merekam anak-anak jalanan di Saint Petersburg dan Moskow, gelandangan yang tak berbahaya, anak-anak perokok dan juga perampok bahkan pembunuh, untuk membuat sebuah dokumenter realita yang menunjukkan dunia kelam yang bengis. Sutradarai mengajak penonton untuk turun ke jurang neraka dan menyelami jiwa para kriminal, besar maupun kecil. Sebuah film yang keras dan kejam yang menggambarkan potret masyarakat yang kebingungan dimana walaupun sesungguhnya anak-anak ini adalah korban sosial, mereka tidak dapat menanggung seluruh tanggung jawab ini.

Grand Prix du Festival Dei Popoli et primé au FIPA, 1994

CCF SALEMBA : sabtu 15 november pk. 13.00
KINEFORUM : senin 24 november pk. 19.30 + kamis 27 november pk. 17.30

> Le PrĂªt, la Poule et l¹¦uf
karya Claude Mouriéras
2002, 78 minutes, versi prancis teks inggris

³Buusaa² adalah sebuah bank micro kredit dari Ethiopia yang didirikan oleh mantan militan dengan tujuan memberi pinjaman uang bagi mereka yang sangat membutuhkan yang dikumpulkan menjadi peminjam solidaritas. Sutradara mengikuti Adam yang berjuang agar wanita-wanita di desanya dapat keluar dari jerat kemiskinan dimana ia juga berusaha menjalankan operasi tersebut... Namun berhadapan dengan kesulitan pengembalian pinjaman, semangat para perwakilan dari ³Buusaa² menurun lantaran keragu-raguan klien mereka... Tema problematika mempertahankan hidup sehari-hari dalam film ini akan mengajak kita untuk berpikir kembali mengenai konsep ideologis dan menunjukkan bagaimana niatan baik seseorang dapat terbentur pada realitas ekonomis negara-negara berkembang.

Prix aux festival Cinéma du réel & FIDMarseille, 2002
KINEFORUM : selasa 25 november pk. 17.30 + minggu 30 november pk. 14.15

> Les Petits soldats
karya François Margolin
2004, 84 minutes, versi inggris

Setelah 14 tahun terbenam dalam perang sipil, Liberia menjadi sebuah negara yang kosong dimana anak-anak menjadi tentara yang berkeliaran bebas. Berumur antara 9 sampai 17 tahun, laki-laki maupun perempuan. Untuk pertama kalinya mereka menceritakan bagaimana mereka hidup dan menderita. Secara rinci mereka menjelaskan peperangan dan kisah hidup mereka, penculikan, pelucutan, pembunuhan, pemerasan, pemerkosaan... namun juga harapan kanak-kanak mereka : bertemu kembali dengan ayah dan ibu, pergi ke sekolah. Sutradara menanyai brigade anak-anak dengan nama panggilan perang yang
menganggap diri mereka sebagai ³pemberontak barbar² yang berjuang melawan pemerintahan. Dalam berbagai kelompok LSM dan MSF (Dokter lintas batas) di Monrovia, anak-anak pengungsi, ex tentara LURD, menemukan kata-kata mereka untuk mengungkapkan kekejaman dan rasa bersalah untuk semua, hasrat untuk kembali ke kehidupan normal.

KINEFORUM : kamis 27 november pk. 14.15

> S21, la machine de mort khmère rouge
karya Rithy Panh
2003, 105 minutes, versi asli teks inggris

Di bawah Pol Pot dan rejim Khmer Merah antara tahun 1974 dan 1979, lebih dari 20.000 orang ditangkap, diinterogasi, disiksa lalu dieksekusi di pusat rehabilitasi dan hukuman di jantung kota Phnom Penh bernama S21. Sutradara Rithy Panh berusaha memahami bagaimana partai komunis demokratis di Kamboja mengorganisir dan melaksanakan sistem politik eliminasi mereka. Selama hampir tiga tahun, sutradara melakukan pencarian yang panjang dari tawanan yang lolos (tujuh orang selamat), dan juga mantan algojo mereka. Ia berhasil meyakinkan kedua pihak yang berlawanan itu untuk memberi kesaksian di lokasi yang sama yang diubah menjadi museum genosida. Mengkonfrontasikan algojo dengan korbannya, Rithy Panh membuat sebuah refleksi yang menakjubkan dari mekanisme pemerintahan totaliter.

Plusieurs prix en Europe, notamment au Festival International des droits de
l¹Homme ­ One World, Prague 2004, URTI, Montecarki 2003, Festival
International du film des droits de l¹Homme, Nuremberg 2003

KINEFORUM : rabu 26 november pk. 19.30 + sabtu 29 november pk. 19.30

> Selves and others : un portrait d¹Edward Said
karya Emmanuel Hamon
2002, 52 minutes, versi prancis teks inggris

Potret dari seorang intelektual asal Palestina sebelum ia menghilang. Dalam wawancara panjang ini, Edward Said yang pernah tinggal di Amerika Serikat kembali ke hidupnya, ke asal-muasalnya, studinya, ikatannya dengan keseharian. Terlebih ia membela konsepnya sebagai intelektual dan memastikan posisinya dalam konflik Israel-Palestina. Akankah bentuk wawancara ini tetap menjadi metode sederhana untuk memperlihatkan pemikiran terdalam sang peneliti dan melalui sebuah foto atau sebuah kenangan sepintas akan keunikan seorang pria?

CCF WIJAYA : sabtu 1 november pk. 13.00

> Les Survivants
karya Patrick Rotman
2005, 116 minutes, versi inggris

Tahun terakhir peperangan merupakan masa yang sulit : pemusnahan orang-orang Yahudi asal Hungaria dan orang Jipsi di Birkenau, evakuasi Nazi bulan Januari di kamp Polandia, penantian akhir di kamp yang sesak, wabah penyakit, chaos kiamat di minggu terakhir bulan April 1945, datangnya tentara sekutu, pembebasan tanpa kebebasan, perjalanan pulang, penyambutan di Hotel Lutesia, adaptasi dengan dunia aktual, bertemu kembali dengan keluarga yang selamat. Enampuluh tahun kemudian, orang-orang yang selamat bersuara : mengungkapan yang tak terucapkan, penderitaan yang luar biasa. Mereka bercerita tentang
kesulitan berbicara kembali sekembali mereka dan lebih parah lagi adalah penolakan orang lain untuk mendengar. Jumlah mereka hanya beberapa ribu dan suara mereka menghilang dalam kepedihan pasca perang.

Prix « Le Monde » au Sunny Side of the Doc 2005 & Laurier d¹Honneur du Club
Audivisuel de Paris
KINEFORUM : selasa 25 november pk. 14.15 + jumat 28 november pk. 17.30

> Terre d¹asile
karya Axel Clévenot
1995, 3 x 52 minutes, versi prancis teks inggris

Pengasingan dan suaka merupakan bagian dari mitos yang membangun peradaban kita. Semenjak dua abad peraturan hak suaka mengubah nasib mereka yang mengetuk pintu Eropa sehingga pada tahun 1951 beberapa negara mengadopsi Kesepakatan Jenewa yang menentukan status para pengungsi. Terdiri dari tiga bagian, film ini menceritakan sejarah hak-hak suaka di Eropa, dari abad ke-19 sampai sekarang.

Prix Europa 1995
KINEFORUM : rabu 26 november pk. 14.15 + sabtu 29 november pk. 14.00
(dilanjutkan dengan diskusi "Film untuk HAM")

> Un abolitionniste
karya Joël Calmettes
2001, 55 minutes, versi prancis teks inggris

³Dengan hormat, atas nama pemerintahan Repubik, saya memohon kepada Dewan Nasional untuk menghapus hukuman mati di Prancis.² Pada tahun 1981, Robert Badinter yang baru diangkat menjadi Mentri Kehakiman oleh François Mitterrand, terharu... Ia mengingat kembali perang salibnya melawan hukuman mati dan alasan dari komitmennya untuk menghapus hukuman mati. Traktat anti hukuman mati ini semenjak awal 70an dimana 63 % orang Prancis berpendapat untuk mempertahankannya, Robert Badinter menjadi sebuah simbol... Hidupnya berubah pada tahun 1972, ketika persidangan kasus Buffet dan Bontemps yang dihukum mati di depan matanya. Maka dimulailah sebuah peperangan suci yang lama melawan hukuman mati. Ketika persidangan kasus Patrick Henry, ia kembali mengusahakan penghapusan hukuman mati untuk kembali kepada hukuman penjara.

CCF WIJAYA : sabtu 29 november pk. 13.00

> Un coupable idéal
karya Jean-Xavier de Lestrade
2001, 115 minutes, versi prancis teks inggris

Negara bagian Florida AS, tanggal 7 Mei 2000. Di Jacksonville seorang turis kulit putih dibunuh dengan tembakan di kepala. Dua jam kemudian Brenton Butler, pemuda kulit hitam usia 15 tahun, ditangkap. Secara resmi diidentifikasi oleh suami korban, ia menandatangani pengakuannya. Bukti menyatakan ia pelakunya dan bagi para pengamat serta media, ini hanyalah kisah sedih yang biasa dari seorang remaja yang menjadi ³terdakwa ideal². Dengan membuka kembali penyidikan, pengacara Patrick Mac Guiness dan Ann Finnell menemukan banyak hal aneh yang mempertanyakan hasil investigasi polisi, terutama pemaksaan pengakuan dengan kekerasan.

Oscar du meilleur documentaire 2002
KINEFORUM : minggu 30 november pk. 19.30

> Votez pour moi !
karya Weijun Chen
2007, 58 minutes, versi asli teks inggris

Di Wuhan, China, siswa-siswi di sebuah sekolah dasar untuk pertama kalinya melakukan pemilu untuk memilih ketua kelas. Luo Lei, Xu Xiaofei dan Cheng Cheng adalah kandidatnya. Sebuah pengalaman yang tak terlupakan dengan dorongan dari guru dan orang tua. Tujuan : menemukan makna demokrasi dari sebuah negara dimana pemilihan umum selalu menerima hegemoni partai komunis China. Sebuah dokumenter yang unik yang menangkap anak-anak menemukan demokrasi yang tidak pernah ada di sekeliling mereka sebelumnya.

Grand Prix du festival Silverdocs Ă  Washington 2006
CCF SALEMBA : sabtu 29 november pk. 13.00

EPILOG

Pemutaran film & diskusi ini terbuka untuk umum.
Mohon hadir tepat waktu dan tidak makan, minum dan bersuara selama pemutaran film berlangsung.

Kegiatan ini terselanggara berkat kerjasama Pusat Kebudayaan Prancis - CCF Jakarta dengan Kineforum ­ Dewan Kesenian Jakarta, Departemen Hukum & HAM Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia dan Komnas Perempuan serta didukung oleh:

KOMPAS URBANA dan
majalah DJAKARTA!

Informasi selengkapnya, kunjungi :

http://www.ccfjakarta.or.id
http://kineforum.wordpress.com
http://www.komnasperempuan.or.id
http://www.diplomatie.gouv.fr
http://www.moisdudoc.com
http://www.ham.go.id
http://www.dkj.or.id

Sunday, September 7, 2008

Sebuah Panduan untuk Pemula Pernikahan Videography

Semakin banyak pasangan yang ingin video kenangan dari pernikahan mereka. Bahkan, pernikahan videography telah menjadi bisnis besar.

Dengan kemampuan DVD Camcorder, DVD's video pernikahan yang tinggi dalam permintaan juga.

Menyewa sebuah videographer profesional untuk melakukan pernikahan video dapat mahal, tetapi Anda dapat menyimpan uang dengan belajar untuk membuat Anda sendiri video pernikahan produksi dan bagaimana untuk melakukan pernikahan video editing.




Tips 1: Dapatkan informasi yang Anda butuhkan

Ada banyak tugas yang perlu Anda lakukan sebelum hari upacara. Anda perlu mulai dengan berbicara dengan laki-laki dan perempuan, dan menentukan apa yang mereka ingin mereka di video.

Sebagai satu orang, anda tidak dapat di dua tempat sekaligus, sehingga Anda perlu untuk bekerja dengan perempuan, laki-laki, dan pernikahan perencana untuk mencari tahu apa yang akan terjadi jika, dan di mana Anda perlu. Mengambil catatan, dan bekerja dengan pengantin perempuan, laki-laki, dan pernikahan perencana untuk mengatur jadwal untuk hari pertama dalam pernikahan.


Tips 2: pucuk beberapa tes video

Ada baiknya untuk mengunjungi semua tempat yang dimasukkan ke dalam
video, seperti gereja, bangsal tempat penerimaan akan diselenggarakan, dan
mungkin di rumah pengantin perempuan dan laki-laki. Hal ini akan membantu Anda menentukan jenis lampu Anda akan di gambar, serta menentukan di mana harus kamera untuk gambar terbaik dari waktu ke depan.

Lain telah membantu Anda dengan pengujian, sehingga sebagai laki-laki dan perempuan. Anda juga perlu menentukan dimana nirkabel MICS perlu diletakkan, dan memutuskan apakah Anda akan memerlukan cadangan perekam kaset untuk memastikan bahwa suara diambil juga.

Mencari tahu tentang musik, sumber yang akan dipergunakan untuk memutar musik, dan bagaimana keras itu akan diputar juga. Anda tidak ingin musik untuk menghilangkan pasangan bertukar nazar pada video!


Tips 3: Pastikan Anda tahu kamera Anda

Anda harus mengetahui segala sesuatu ada mengetahui tentang kamera Anda, termasuk bagaimana menggunakan berbagai fitur untuk mendapatkan efek yang berbeda, dan untuk mengurangi mata merah.

Anda juga perlu membuat daftar semua yang anda perlu membawa ke pernikahan, termasuk tripod, baterai ekstra, nirkabel MICS, kaset video atau disc, lensa tambahan, headphone, produk untuk membersihkan lensa dengan, dan hal lain anda merasa mungkin mungkin perlu.

Adalah lebih baik diatas siap sedia ada yang akan disiapkan di bawah! Jangan berasumsi bahwa Anda akan ingat untuk membawa semua yang anda butuhkan. Tulis di bawah, dan memeriksa keluar sebagai anda menaruh di dalam mobil pada hari pernikahan.


Tips 4: Ketahui apa Anda akan meminta

Membuat daftar pertanyaan untuk meminta laki-laki dan perempuan ketika mereka siap untuk pernikahan, seperti 'Apakah Anda gelisah? " 'Apa yang terjadi hari ini? " 'Kapan anda tahu ia adalah satu untuk Anda?' Tambahkan sedikit humor. Cobalah untuk menangkap kuda tdk hati-hati dan meminta apa tanggal ini. Pengantin perempuan akan cinta ini untuk anda!


Tips 5: Gunakan beberapa kamera jika memungkinkan

Jika mungkin, menggunakan lebih dari satu kamera video untuk membuat video pernikahan. Kedua kamera hanya dapat digunakan sebagai cadangan, atau dapat digunakan oleh videographer lain untuk mendapatkan adegan yang tidak bisa anda dapatkan karena yang sial 'tidak dapat di dua tempat' masalah.

Semakin dalam menggunakan video kamera, semakin baik. Pastikan tanggal dan waktu tidak tertanam dalam video di atas kamera dalam kasus Anda perlu mengedit satu menggunakan video footage dari video lainnya. Pastikan bahwa pengaturan yang identik pada semua Camcorder yang digunakan.


Tips 6: Membuat daftar gambar untuk mendapatkan

Pengantin perempuan dan laki-laki akan ingin Anda untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan gambar tertentu, seperti ring atau pertukaran dari pemotongan kue, tetapi ada gambar kenangan lain yang akan Anda ingin memastikan sedang berada di video.

Beberapa contoh termasuk: ayah dari pengantin perempuan yang menempatkan sen dolar di sepatu, gambar dari semua bunga dan dekorasi pernikahan, dan panorama jemaat sebelum dan selama upacara. Bicara dengan pernikahan perencana untuk gagasan.


Tips 7: Hal-hal untuk menghindari

Gunakan tripod sebanyak mungkin selama upacara, dan jangan sentuh ketika anda dapat, tetapi pastikan bahwa Anda lakukan ketika menggunakan teknik bila diperlukan. Hal ini akan mengurangi atau menghilangkan oleng gambar, video dan membuat lebih profesional. Hindari gerakan mendadak, cepat atau diperbesar. It's a pernikahan, bukan mobil-sia.


Tips 8: Hari Pernikahan

Pastikan Anda tiba di mana Anda seharusnya menjadi awal untuk menetapkan cukup bagus. Luangkan cukup waktu, dan tidak untuk tidak mengambil suatu jawaban. Gunakan akal bila gambar adegan. Misalnya, jika wanita mulai memiliki pemikiran kedua, tak seorangpun akan menyadari bahwa pada tampilan video jika ia pergi dengan melalui pernikahan.

Jika Anda diminta untuk tidak menembak heboh, dengan pengantin perempuan atau laki-laki, tidak tembakan itu. Jangan tanya pengantin perempuan atau laki-laki tidak patut pertanyaan tentang pernikahan malam. Hal ini tdk pantas menurut kedudukan, dan mereka tidak akan membiarkan mereka ingin melihat bahwa masa depan anak-anak. Bersantai dan melakukan pekerjaan terbaik yang dapat Anda lakukan untuk pengantin perempuan dan laki-laki.


Tips 9: Edit video

Dimulai dengan menonton video, karena direkam dan mengambil catatan. Anda ingin video untuk kirim cerita dan ikuti urutan tertentu, misalnya:

* Pemberlakuan yang menunjukkan nama pengantin perempuan dan laki-laki
* Tanggal, waktu, dan tempat untuk pernikahan
* Laki-laki yang siap
* Para wanita-siap
* Foto sesi
* Yang tiba di gereja dengan pengantin perempuan dan laki-laki
* Terakhir menit persiapan oleh perempuan dan laki-laki
* Upacara
* Yang menerima baris
* Pemotongan dari kue
* Pertama tari dan lain penting tarian
* Toasts dan pidato

... dan sebagainya.

Write bagaimana produk akhir akan diatur. Membuat salinan dari semua video Anda sebelum mulai mengedit apapun, hanya dalam kasus. Setelah Anda telah memutuskan persis bagaimana Anda ingin video dapat memulai proses mengedit, dan menyimpan di sampai Anda memiliki apa yang Anda inginkan. Pastikan video asli sampai Anda tahu bahwa pengantin laki-laki dan puas dengan produk akhir.

Friday, September 5, 2008

Moby Bikin Kompetisi Video

Moby Bikin Kompetisi Video

Moby telah mengumumkan bahwa ia telah membuat sebuah kompetisi video untuk single-nya Ooh Yeah yang akan rilis. Untuk pemenangnya, Moby sudah menyediakan hadiah sebesar 10,000 USD.

“Semua sutradara saya undang untuk mengirimkan video karya mereka untuk track Ooh Yeah dan pemenangnya akan saya pilh sendiri. Pemenangnya akan menerima 10 ribu USD dan karyanya akan saya gunakan sebagai video klip resmi Ooh Yeah,” kata Moby.

Lagu Ooh Yeah sendiri merupakan salah satu lagu yang diambil dari album terbaru Moby Last Night. Melihat besarnya hadiah dan maksud digunakannya video ini, tampaknya kompetisi diperuntukkan bagi para sutradara dan editor video yang serius atau minimal semi profesional.

Tuesday, September 2, 2008

Pelajari Bagaimana sebuah Camcorder Bekerja

Apakah Anda pernah merasa heran bagaimana Camcorder bekerja? Saya berarti, kami semua cinta yang sederhana dari Camcorder. Tekan tombol-dan cepat! Anda membuat ajaib kenangan.

Tetapi di bawah tenda yang sangat Camcorder adalah kompleksitas yang belies pada kamera kelihatan sederhana.

Sensor, motor, lensa dan berbagai komponen elektronik datang bersama-sama untuk memberikan Camcorder fungsi kami semua menikmati.

Sebuah diagram skematis diambil dari Canon Camcorder manual


Sensor, motor, lensa dan berbagai komponen elektronik datang bersama-sama untuk memberikan Camcorder fungsi kami semua menikmati. Dalam panduan ini Camcorder kami akan mengambil puncak untuk mempelajari bagaimana sebuah Camcorder dapat melakukan apa yang ia, seperti di unit yang kompak. Trust me, pada saat kami telah dilakukan anda akan ditambahkan untuk menghormati Camcorder Anda.


Camcorder Elektronik

Untuk mempelajari bagaimana sebuah karya Camcorder kami memerlukan pengenalan dasar untuk elektronik. Tidak seperti kamera film, Camcorder yang menggunakan CCD untuk mengambil gambar. Camcorder panduan ini tidak dimaksudkan untuk menjadi penuh kursus di elektronik sehingga kami akan menjaga hal-hal sederhana.

CCD singkatan Selain diisi Device, dan merupakan sensor elektronik yang menangkap cahaya ke dalam wajah. Camcorder's pelangi yang menentukan intensitas cahaya yang memukul lensa. Ini adalah CCD Namun, yang mengukur intensitas cahaya yang merupakan wajah dari chip serta warna terang.

Melalui proses ini, gambar yang diberikan. Beberapa Camcorder memiliki 3 CCDs - satu untuk setiap warna primer, merah, biru dan hijau. Masing-masing keripik tidak sendiri pekerjaan pemisahan warna. Camcorder ini memproduksi lebih kaya warna, namun ditambahkan CCDs berarti kamera lebih kompleks, dan lebih mahal.


Konsep video sinyal

Setelah cahaya yang hits CCD, video sinyal yang dihasilkan. Kami akan memberikan pengenalan singkat untuk konsep video sinyal di Camcorder panduan ini.

Jika Anda tahu apa-apa tentang televisi, Anda tahu bahwa televisi membuat video gambar dengan menggunakan apa yang disebut memindai baris. Sebuah Camcorder bekerja dengan cara yang sama, kecuali baris ini disebut kolom. Dua set bidang menyalakan Camcorder imej pada CCD. Bidang ini yang dibagi menjadi ganjil dan bahkan scan nomor baris.

Sebagai pemindaian berlangsung, masing-masing bidang memasuki lapisan kedua di belakang CCD, dikenal sebagai lapisan sensor. Sensor di setiap lapisan catatan tagihan listrik yang unsur-bidang tersebut dan kemudian menuju ke pita informasi.

Dengan digital Camcorder, ada tambahan yang berliku-liku pada langkah terakhir. Khusus di dalam konverter Camcorder listrik yang mengkonversi informasi menjadi sinyal digital yang terdiri dari byte data.


Fitur untuk meningkatkan sinyal video

Anda mungkin berpikir dengan sekarang Anda benar-benar tahu bagaimana Camcorder bekerja, tetapi masih ada lagi! Saat ini Camcorder-terutama yang digital yang semua orang banyak - memiliki fitur tambahan dan efek. Camcorder khusus ini memiliki built-in elektronik yang memungkinkan pengguna untuk meningkatkan sinyal video.

Salah satu fitur penting disebut 'mendapatkan'. Jika Anda pernah cepat cahaya rendah pengaturan, Anda melihat bahwa Anda adalah gambar gelap dan kasar. Dengan Anda mendapatkan elektronik, Anda dapat dasarnya 'memarakkan' yang gelap pixel untuk membuat gambar yang lebih cerah daripada biasanya. Tidak akan sebagai baik karena memiliki lampu banjir, tetapi membantu!

Selain itu, khusus barang elektronik di Camcorder memungkinkan Anda untuk menerapkan efek seperti hitam dan putih, warna coklat tua, secara perlahan, dan sebagainya. Elektronik membuat semua ini mungkin efek dengan sinyal video dan meningkatkan dan manipulasi itu. Setelah itu sinyal video yang diproses akan dikirim ke tape.


Spiral Pemindaian

Proses oleh sinyal video yang direkam ke pita disebut spiral scanning. Ungkapan suara batin sedikit, tetapi bernilai menjelaskan. Video informasi tidak disimpan sebagai sebuah garis lurus (linear). Sebenarnya, ini ditempatkan di bawah sebuah sudut, setiap frame disimpan pada pita pada miring.

Tanpa menerima terlalu mendalami teknis untuk alasan ini, adalah ide dasar untuk menghemat ruang pada pita. Karena keduanya telah video dan audio video informasi, sekiranya semua disimpan sebagai satu baris-turut, Anda akan memerlukan banyak tape untuk menyimpannya!

Dengan rekaman di miring dan kemudian stacking garis yang sama, Anda mendapatkan informasi lebih banyak ruang dalam. Diadakan rotasi pita drum mempunyai dua kepala yang membaca atau menulis ke pita. Jika Anda dalam modus siaga, mereka hanya menggeserkan atas pita rekaman tanpa apa-apa. Tetapi mereka membuat agak mengganggu suara kuat. Akhirnya mereka akan menghentikan pemintalan jika Anda belum tercatat apapun untuk sementara sehingga tidak memberi melelahkan kepala dan pita.


Memahami mode pemutaran

Langkah terakhir dalam memahami bagaimana Camcorder telah bekerja untuk melakukan dengan mode pemutaran. Anda dapat memutar video tape Anda di vcr, atau anda dapat menggunakannya dengan built-in vcr yang datang dengan Anda Camcorder. Dengan cara apapun, adalah proses dasar yang sama. Bahkan, pemutaran pada dasarnya adalah proses perekaman sebaliknya.

Mari kita mulai dengan sinyal video. Vcr amplifies yang asli sinyal dan kemudian diubah menjadi sinyal video komposit. Sinyal yang dapat langsung ke Camcorder (memberitahu anda melihat video dalam gambar), atau bisa pergi ke luar sumber lain, seperti televisi Anda.

Bahkan, setelah Anda memiliki komposit sinyal, anda dapat terhubung ke berbagai sumber. Dengan sinyal audio, juga adalah amplified dan kemudian dikirim ke output yang berbeda. Dengan demikian anda angin dengan baik untuk output audio dan video. Anda mungkin ingatan Anda yang biasa vcr memiliki dua output untuk audio dan video juga.
 

Copyright 2007 All Right Reserved. shine-on design by Nurudin Jauhari. and Published on Free Templates