find article

Custom Search

Monday, September 8, 2008

SINOPSIS

SINOPSIS

> Le Cas Pinochet
karya Patricio Guzman
2001, 110 minutes, versi spanyol teks inggris

Pada tahun 1998, Jenderal Pinochet berangkat ke Inggris untuk berlibur. Ia tinggal disana selama lebih dari 500 hari dan ditangkap atas perintah hakim asal Spanyol Balthasar Garzon untuk menjadi tahanan rumah. Sutradara asal Chili ini berada di Paris ketika itu dan langsung membuat proyek dokumenter mengenai satu-satunya peristiwa unik dalam sejarah : seorang diktator yang khawatir terhadap Mahmakah Internasional setelah 25 tahun berkuasa.
Patricio Guzman membuat film yang sangat dalam : diawali dengan tanah kering di Chili sebagai usaha untuk menemukan kembali jejak orang yang hilang, lalu ke regim yang masih saja tidak mengakuinya. Kita juga diajak untuk menggali kenangan dari mereka yang menjadi saksi penyiksaan keji di penjara. Penggalian untuk memahami alasan-alasan yang dalam yang dapat kita simpulkan dari segala peristiwa.

Semaine de la Critique, Cannes 2001 & Grand Prix, FIDMarseille 2001

CCF SALEMBA : sabtu 8 november pk. 13.00
KINEFORUM : selasa 25 november pk. 19.30 + jumat 28 november pk. 19.30

> Le Cercle des noyés
karya Pierre-Yves Vandeweerd
2007, 75 minutes, versi prancis teks inggris

³Lingkaran mereka yang terbenam² adalah nama yang diberikan kepada para tahanan politik hitam di Mauritania yang dikurung mulai tahun 1986 di benteng bekas koloni Oualata. Ba Fara adalah salah satu dari mereka. Bersama-sama ia menulis satu dari banyak halaman gelap dari sejarah kontemporer Mauritania. Diceritakan dengan bahasa rakyat jelata, film ini lebih intens dan penuh harga diri. Seperti Abdellatif Laabi, narator membangkitkan kehidupan para pekerja paksa bersama kawan-kawannya yang malang. Semua jenis penghinaan pernah mereka alami. Kerja paksa, siksaan, kelaparan dan penyakit yang menimpa mereka yang terasing selama bertahun-tahun yang lalu, tanpa kontak dengan dunia luar.

CCF SALEMBA : sabtu 1 november pk. 13.00
KINEFORUM : senin 24 november pk. 14.15 + kamis 27 november pk. 19.30

> De guerre lasses
karya Laurent Bécue-Renard
2003, 98 minutes, versi asli teks inggris

Di Srebrenica, sekitar 7000 pria menghilang pada tanggal 12 Juli 1995 dan menjadi korban kekejaman militer. Istri, ibu, saudara perempuan, tak jemu-jemunya mencari, menanyakan dalam keheningan dan penderitaan tanpa henti. Asosiasi Vive Zene berdiri dengan misi menampung wanita-wanita dari Bosnia yang mencari kembali kehidupan mereka. Selama setahun, sutradara mengikuti tugas lembaga kemanusiaan ini. Sebuah kesaksian mengenai rekonstruksi yang sulit untuk kembali kepada kehidupan dan harga diri mereka.

Prix du Film de la paix au Festival International du Film de Berlin 2003
KINEFORUM : senin 24 november pk. 17.30 + jumat 28 november pk. 14.15

> Guerre et santé
karya Michel Vuillermet
1996, 52 minutes, versi prancis teks inggris

Dengan mengubah luas dan sifatnya, peperangan masa kini menjadikan masyarakat sipil sebagai korban utama. Dilahirkan pada akhir abad ke-19 oleh Henri Dunant, aksi kemanusiaan berusaha menjawab kematian sebagai akibat buruk dari pertikaian-pertikaian besar. Melalui berbagai pengakuan dokter-dokter di medan perang, film ini menapak tilas sejarah tragis dari aksi kemanusiaan yang pada tahun 1994 menimpa Rwanda.

CCF WIJAYA : sabtu 15 november pk. 13.00

> Invente-moi un pays
karya Catalina Villar
2005, 58 minutes, versi prancis teks inggris

Catalina Vilar mengajak anak-anak yang belajar hidup di pengasingan di Prancis untuk membuat film pendek dimana proses pembuatannya menjadi materi dokumenter. Berumur antara 8 dan 12 tahun dan tinggal di sebuah CADA (pusat penampungan bagi para peminta suaka) di kota Melun, mereka meninggalkan negara yang dilanda perang dan rawan. Bersama-sama mereka menyatukan kisah seorang anak yang tinggal di negeri jauh dan harus mengungsi. Anak ini melakukan perjalanan panjang dan akhirnya tiba di Prancis dimana ia harus memulai sebuah kehidupan yang baru. Kisah ini sesungguhnya seperti kisah mereka sendiri. Sarasehan film menjadi ladang bagi anak-anak untuk mengungkapkan kenangan-kenangan mereka. Mengajak mereka terlibat dalam segala diskusi mengenai rasisme atau agama ataupun berbagi pengalaman mengenai Prancis...

CCF WIJAYA : sabtu 8 november pk. 13.00
KINEFORUM : rabu 26 november pk. 17.30 + minggu 30 november pk. 17.30

> Leçon de Biélorusse
karya Miroslaw Dembinski
2006, 56 minutes, versi asli teks inggris

Tak lama setelah runtuhnya Uni Soviet, angin kebebasan berhembus di Universitas Minsk. Namun dengan hadirnya Lukachenko pada tahun 1995, Bielorusia menjadi kelam kembali di bawah pemerintahan diktator. Walaupun ditekan habis-habisan, kaum muda dari negara ini mencoba bertahan terhadap pemerintah yang berkuasa. Intelek dan berbakat, para mahasiswa bergerak dan menuntut demokratisasi di Bielorusia. Mereka mengungkapkan suara mereka dengan berbagai cara, terutama dengan musik yang menjadi semacam tali pengikat. Mereka sangat yakin bahwa suatu hari nanti Bielorusia akan menjadi negara yang merdeka.

Festival International du film documentaire, Amsterdam 2006, Festival du
Film de Cracovie 2007, Festival International des droits de l¹Homme ­ One
World, Prague 2007

KINEFORUM : rabu 26 november pk. 17.30 + minggu 30 november pk. 17.30

> La liste de Carla
karya Marcel Schüpbach
2006, 105 minutes, versi prancis teks inggris

Di tengah-tengah sidang Mahkamah Internasional untuk ex-Yugoslavia, Carla del Ponte berusaha agar para penjahat perang yang masih bebas dapat ditangkap. Untuk pertama kalinya sebuah kamera masuk ke dalam ruang sidang Mahkamah Internasional dan mengikuti rutinitas kerja seorang jaksa bersama anggota-anggotanya dari Den Haag sampai New York melewati Belgrade, Zagreb, Luxemburg dan Washington.
Sementara itu di Bosnia, sepuluh tahun setelah peristiwa Srebrenica, banyak perempuan menanti ditegakkannya keadilan. Mereka adalah orang yang selamat dan bisa meloloskan diri dari pembantaian dan mereka bertanya-tanya : apakah Mahkamah Internasional masih dapat dipercaya?

CCF WIJAYA : sabtu 22 november pk. 13.00

> Nous, les enfants du XXe siècle
karya Vitali Kanevski
1994, 87 minutes, versi asli teks inggris

Vitali Kanevski menemui anak-anak muda Rusia di berbagai lorong dan gudang, pusat-pusat rehabilitasi serta penjara anak-anak. Ia juga merekam anak-anak jalanan di Saint Petersburg dan Moskow, gelandangan yang tak berbahaya, anak-anak perokok dan juga perampok bahkan pembunuh, untuk membuat sebuah dokumenter realita yang menunjukkan dunia kelam yang bengis. Sutradarai mengajak penonton untuk turun ke jurang neraka dan menyelami jiwa para kriminal, besar maupun kecil. Sebuah film yang keras dan kejam yang menggambarkan potret masyarakat yang kebingungan dimana walaupun sesungguhnya anak-anak ini adalah korban sosial, mereka tidak dapat menanggung seluruh tanggung jawab ini.

Grand Prix du Festival Dei Popoli et primé au FIPA, 1994

CCF SALEMBA : sabtu 15 november pk. 13.00
KINEFORUM : senin 24 november pk. 19.30 + kamis 27 november pk. 17.30

> Le Prêt, la Poule et l¹¦uf
karya Claude Mouriéras
2002, 78 minutes, versi prancis teks inggris

³Buusaa² adalah sebuah bank micro kredit dari Ethiopia yang didirikan oleh mantan militan dengan tujuan memberi pinjaman uang bagi mereka yang sangat membutuhkan yang dikumpulkan menjadi peminjam solidaritas. Sutradara mengikuti Adam yang berjuang agar wanita-wanita di desanya dapat keluar dari jerat kemiskinan dimana ia juga berusaha menjalankan operasi tersebut... Namun berhadapan dengan kesulitan pengembalian pinjaman, semangat para perwakilan dari ³Buusaa² menurun lantaran keragu-raguan klien mereka... Tema problematika mempertahankan hidup sehari-hari dalam film ini akan mengajak kita untuk berpikir kembali mengenai konsep ideologis dan menunjukkan bagaimana niatan baik seseorang dapat terbentur pada realitas ekonomis negara-negara berkembang.

Prix aux festival Cinéma du réel & FIDMarseille, 2002
KINEFORUM : selasa 25 november pk. 17.30 + minggu 30 november pk. 14.15

> Les Petits soldats
karya François Margolin
2004, 84 minutes, versi inggris

Setelah 14 tahun terbenam dalam perang sipil, Liberia menjadi sebuah negara yang kosong dimana anak-anak menjadi tentara yang berkeliaran bebas. Berumur antara 9 sampai 17 tahun, laki-laki maupun perempuan. Untuk pertama kalinya mereka menceritakan bagaimana mereka hidup dan menderita. Secara rinci mereka menjelaskan peperangan dan kisah hidup mereka, penculikan, pelucutan, pembunuhan, pemerasan, pemerkosaan... namun juga harapan kanak-kanak mereka : bertemu kembali dengan ayah dan ibu, pergi ke sekolah. Sutradara menanyai brigade anak-anak dengan nama panggilan perang yang
menganggap diri mereka sebagai ³pemberontak barbar² yang berjuang melawan pemerintahan. Dalam berbagai kelompok LSM dan MSF (Dokter lintas batas) di Monrovia, anak-anak pengungsi, ex tentara LURD, menemukan kata-kata mereka untuk mengungkapkan kekejaman dan rasa bersalah untuk semua, hasrat untuk kembali ke kehidupan normal.

KINEFORUM : kamis 27 november pk. 14.15

> S21, la machine de mort khmère rouge
karya Rithy Panh
2003, 105 minutes, versi asli teks inggris

Di bawah Pol Pot dan rejim Khmer Merah antara tahun 1974 dan 1979, lebih dari 20.000 orang ditangkap, diinterogasi, disiksa lalu dieksekusi di pusat rehabilitasi dan hukuman di jantung kota Phnom Penh bernama S21. Sutradara Rithy Panh berusaha memahami bagaimana partai komunis demokratis di Kamboja mengorganisir dan melaksanakan sistem politik eliminasi mereka. Selama hampir tiga tahun, sutradara melakukan pencarian yang panjang dari tawanan yang lolos (tujuh orang selamat), dan juga mantan algojo mereka. Ia berhasil meyakinkan kedua pihak yang berlawanan itu untuk memberi kesaksian di lokasi yang sama yang diubah menjadi museum genosida. Mengkonfrontasikan algojo dengan korbannya, Rithy Panh membuat sebuah refleksi yang menakjubkan dari mekanisme pemerintahan totaliter.

Plusieurs prix en Europe, notamment au Festival International des droits de
l¹Homme ­ One World, Prague 2004, URTI, Montecarki 2003, Festival
International du film des droits de l¹Homme, Nuremberg 2003

KINEFORUM : rabu 26 november pk. 19.30 + sabtu 29 november pk. 19.30

> Selves and others : un portrait d¹Edward Said
karya Emmanuel Hamon
2002, 52 minutes, versi prancis teks inggris

Potret dari seorang intelektual asal Palestina sebelum ia menghilang. Dalam wawancara panjang ini, Edward Said yang pernah tinggal di Amerika Serikat kembali ke hidupnya, ke asal-muasalnya, studinya, ikatannya dengan keseharian. Terlebih ia membela konsepnya sebagai intelektual dan memastikan posisinya dalam konflik Israel-Palestina. Akankah bentuk wawancara ini tetap menjadi metode sederhana untuk memperlihatkan pemikiran terdalam sang peneliti dan melalui sebuah foto atau sebuah kenangan sepintas akan keunikan seorang pria?

CCF WIJAYA : sabtu 1 november pk. 13.00

> Les Survivants
karya Patrick Rotman
2005, 116 minutes, versi inggris

Tahun terakhir peperangan merupakan masa yang sulit : pemusnahan orang-orang Yahudi asal Hungaria dan orang Jipsi di Birkenau, evakuasi Nazi bulan Januari di kamp Polandia, penantian akhir di kamp yang sesak, wabah penyakit, chaos kiamat di minggu terakhir bulan April 1945, datangnya tentara sekutu, pembebasan tanpa kebebasan, perjalanan pulang, penyambutan di Hotel Lutesia, adaptasi dengan dunia aktual, bertemu kembali dengan keluarga yang selamat. Enampuluh tahun kemudian, orang-orang yang selamat bersuara : mengungkapan yang tak terucapkan, penderitaan yang luar biasa. Mereka bercerita tentang
kesulitan berbicara kembali sekembali mereka dan lebih parah lagi adalah penolakan orang lain untuk mendengar. Jumlah mereka hanya beberapa ribu dan suara mereka menghilang dalam kepedihan pasca perang.

Prix « Le Monde » au Sunny Side of the Doc 2005 & Laurier d¹Honneur du Club
Audivisuel de Paris
KINEFORUM : selasa 25 november pk. 14.15 + jumat 28 november pk. 17.30

> Terre d¹asile
karya Axel Clévenot
1995, 3 x 52 minutes, versi prancis teks inggris

Pengasingan dan suaka merupakan bagian dari mitos yang membangun peradaban kita. Semenjak dua abad peraturan hak suaka mengubah nasib mereka yang mengetuk pintu Eropa sehingga pada tahun 1951 beberapa negara mengadopsi Kesepakatan Jenewa yang menentukan status para pengungsi. Terdiri dari tiga bagian, film ini menceritakan sejarah hak-hak suaka di Eropa, dari abad ke-19 sampai sekarang.

Prix Europa 1995
KINEFORUM : rabu 26 november pk. 14.15 + sabtu 29 november pk. 14.00
(dilanjutkan dengan diskusi "Film untuk HAM")

> Un abolitionniste
karya Joël Calmettes
2001, 55 minutes, versi prancis teks inggris

³Dengan hormat, atas nama pemerintahan Repubik, saya memohon kepada Dewan Nasional untuk menghapus hukuman mati di Prancis.² Pada tahun 1981, Robert Badinter yang baru diangkat menjadi Mentri Kehakiman oleh François Mitterrand, terharu... Ia mengingat kembali perang salibnya melawan hukuman mati dan alasan dari komitmennya untuk menghapus hukuman mati. Traktat anti hukuman mati ini semenjak awal 70an dimana 63 % orang Prancis berpendapat untuk mempertahankannya, Robert Badinter menjadi sebuah simbol... Hidupnya berubah pada tahun 1972, ketika persidangan kasus Buffet dan Bontemps yang dihukum mati di depan matanya. Maka dimulailah sebuah peperangan suci yang lama melawan hukuman mati. Ketika persidangan kasus Patrick Henry, ia kembali mengusahakan penghapusan hukuman mati untuk kembali kepada hukuman penjara.

CCF WIJAYA : sabtu 29 november pk. 13.00

> Un coupable idéal
karya Jean-Xavier de Lestrade
2001, 115 minutes, versi prancis teks inggris

Negara bagian Florida AS, tanggal 7 Mei 2000. Di Jacksonville seorang turis kulit putih dibunuh dengan tembakan di kepala. Dua jam kemudian Brenton Butler, pemuda kulit hitam usia 15 tahun, ditangkap. Secara resmi diidentifikasi oleh suami korban, ia menandatangani pengakuannya. Bukti menyatakan ia pelakunya dan bagi para pengamat serta media, ini hanyalah kisah sedih yang biasa dari seorang remaja yang menjadi ³terdakwa ideal². Dengan membuka kembali penyidikan, pengacara Patrick Mac Guiness dan Ann Finnell menemukan banyak hal aneh yang mempertanyakan hasil investigasi polisi, terutama pemaksaan pengakuan dengan kekerasan.

Oscar du meilleur documentaire 2002
KINEFORUM : minggu 30 november pk. 19.30

> Votez pour moi !
karya Weijun Chen
2007, 58 minutes, versi asli teks inggris

Di Wuhan, China, siswa-siswi di sebuah sekolah dasar untuk pertama kalinya melakukan pemilu untuk memilih ketua kelas. Luo Lei, Xu Xiaofei dan Cheng Cheng adalah kandidatnya. Sebuah pengalaman yang tak terlupakan dengan dorongan dari guru dan orang tua. Tujuan : menemukan makna demokrasi dari sebuah negara dimana pemilihan umum selalu menerima hegemoni partai komunis China. Sebuah dokumenter yang unik yang menangkap anak-anak menemukan demokrasi yang tidak pernah ada di sekeliling mereka sebelumnya.

Grand Prix du festival Silverdocs à Washington 2006
CCF SALEMBA : sabtu 29 november pk. 13.00

EPILOG

Pemutaran film & diskusi ini terbuka untuk umum.
Mohon hadir tepat waktu dan tidak makan, minum dan bersuara selama pemutaran film berlangsung.

Kegiatan ini terselanggara berkat kerjasama Pusat Kebudayaan Prancis - CCF Jakarta dengan Kineforum ­ Dewan Kesenian Jakarta, Departemen Hukum & HAM Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia dan Komnas Perempuan serta didukung oleh:

KOMPAS URBANA dan
majalah DJAKARTA!

Informasi selengkapnya, kunjungi :

http://www.ccfjakarta.or.id
http://kineforum.wordpress.com
http://www.komnasperempuan.or.id
http://www.diplomatie.gouv.fr
http://www.moisdudoc.com
http://www.ham.go.id
http://www.dkj.or.id

No comments:

Post a Comment

 

Copyright 2007 All Right Reserved. shine-on design by Nurudin Jauhari. and Published on Free Templates