- Video Documenter harus menampilkan tema "Suara dan pendapat anak Indonesia tentang perubahan iklim di dunia"
- Sub tema yang dapat dipilih antara lain : dampak perubahan iklim dan pemanasan global terhadap masa depan anak-anak, dampak perubahan iklim dan pemanasan global masa kini, tindakan yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
- Video Documenter harus asli karya sendiri, bukan tiruan atau jiplakan, belum pernah dipublikasikan/ dilombakan dan tidak mengandung SARA & pornografi.
- Durasi video maksimal 15 menit
- Lomba ini terbuka untuk umum di seluruh wilayah Indonesia dengan usia peserta tidak lebih dari 17 tahun per 24 September 2008, dibuktikan melalui fotocopy identitas diri atau kartu keluarga atau akte kelahiran atau keterangan dari RT/RW.
- Peserta dapat berbentuk perorangan atau kelompokdengan tim utama maksimum 4 orang.
- Biaya pembuatan video beserta peralatan dan pemeran menjadi tanggung jawab peserta.
- Materi output video yang dikirim dapat berbentuk DVD (PAL) atau VCD (PAL) disertai dengan penjelasan/ deskripsi mengenai materi video maksimum 2 (dua) halaman A4.
- Video dikirimkan kepada Sekretariat "Saatnya Kami Bersuara" paling lambat tanggal 24 September 2008 (cap pos).
- Sekretariat Kompetisi: Plan Indonesia - Country Office, Menara Duta Building 1st Floor-wing C Jl. HR. Rasuna Said Kav. B-9 Kuningan Jakarta Selatan 12910 - Indonesia
find article
Thursday, August 28, 2008
Kompetisi Film Dokumenter
Tuesday, August 19, 2008
PSYCHOCINEMA FESTIVAL3
PSYCHOCINEMA FESTIVAL3
Kompetisi Film | Pemutaran Film & Diskusi | Pameran Foto
TOTAL HADIAH :
Rp 3.500.000 + Trophy
KOMPETISI FILM PENDEK PSYCHOCINEMA FESTIVAL 3
“Be a Hero”
Registrasi online dan pengumpulan film :
8 Agustus 2008 – 22 Oktober 2008
- Tema film pendek :”Be a Hero “
- Usia peserta tidak dibatasi
- Berlaku untuk individual dan/atau kelompok (jumlah tidak dibatasi)
- Bukan merupakan film dokumenter, slide foto, maupun video klip
- Berdurasi 10 - 15 menit (tidak termasuk credit title)
- Format DVD
- Kirim ke : Sekretariat Fakultas Psikologi, Unika Atma Jaya
Gedung I.J.Kasimo (Gedung C), Lt.4
Jalan Jend. Sudirman 51
Jakarta 12930
Atau diantar langsung, dengan perjanjian terlebih dahulu
- Tidak dipungut biaya registrasi
- Film-film yang lolos seleksi awal akan menjadi bagian dari acara PSYCHOCINEMA FESTIVAL 3
REGISTRASI online dan INFORMASI LEBIH LANJUT : http://psychocinemafest3.multiply.com
Thursday, August 14, 2008
Wednesday, August 13, 2008
tanpa edit, video jadi (membuat video itu mudah part 1)
kawan, saya tergerak untuk membuat video itu mudah tergerak dengan kata, menulis itu mudah. dalam menulis hanya diperlukan modal pikiran, sebuah pena, dan kertas!!! (zaman sekarang laptop kali ya) lalu modal apa yang diperlukan untuk membuat video. ada dua cara untuk kita memulai produksi.
1. dengan tim, adanya tim membuat kita lebih mudah untuk memproduksi. A mempunyai camera video (camcorder), B mempunyai komputer dengan spesifikasi yang bagus temen b, c,d ikut nimbrung konsumsi. ya bisa-bisanya membagi peran. harus ada leader (sutradara) dalam tim. 2. membuat video sendiri. membutuhkan tenaga extra. selama membuat untuk kesenangan, sama hal nya dengan menulis, DO IT!!! kemudian apa yang harus dipersiapkan untuk membuat video sendirian?
1. membungkus tema, cerita apa yang ada dalam video, kemudian pesan apa yang ingin kita sampaikan dalan video tersebut.
contoh: wisata keluarga ke kebun binatang, menceritakan keluarga Agam berwisata pada hari libur panjang di kebun binatang. usul kekebunbinatang diutarakan adik sudah sejak lama. maka seluruh keluarga sudah mempersiapkan barang apa yang harus dibawa untuk piknik. sang adik senang pada saat menunggangi gajah. ayah milih untuk bersantai di taman yang ada di kebun binatang. mencapai jam makan siang, seluruh anggota mempersiapkan bekal. agar liburan berkesan keluarga Agam sengaja untuk pulang lebih sore dengan mengeliling semua kandang hewan yang ada.>> bahwa pesan yang ingin disampaikan adalah wisata yang menyenangkan di kebun binatang.
2. mempersiapkan peralatan. camcorder. ingat batre..... bila kawan ingin hasil gambar bagus tidak goyang. pergunakanlah tripod. kita harus sudah mempersiapkan, apakah pada saat pengambilan gambar, tripod membuat pengambilan gambar dengan effektif. apabila tidak menggunakan tripod, usahakan (wajib) tangan anda tertumpu pada sesuatu, jangan membuat goyang. kita sering meremehkan hal ini.
3. INI YANG PENTING. kita harus sudah mengetahui gambar apa saja yang akan kita ambil. dalam proses editing (penyatuan gambar) ada beberapa tahap.
A. shoot : adalah pada saat camcorder, di tekan tombol record menyala dan mematikan. 1 shoot minimal 3 detik-5 detik.
B. Scene : adalah gabungan dari beberapa shot.
C. Squence: adalah gabungan dari beberapa scene.
kemudian bagaimana agar video tanpa edit. dalam mengambil gambar harus lah efektif. dalam menulis kita mengenal untuk tidak membaur kata dengan macam-macam (mubazir kata). cukup kata yang sederhana. begitu juga dengan video. tapi perlu cederdasan, jangan sampai gambar kita kurang... kita harus cermat sebelum pengambilan gambar.
contoh: Sequence berangkat kekebun binatang. scene 1. ayah mengangkat bawaan scene 2. Ibu menutup pintu scene 3. adik masuk ke dalam mobil scene 4. Agam memanaskan mobil. shoot. shot 1 scene 1, keranjang makanan, shot 2 scene 1, ayah menuju keranjang, shot 3 scene 1 ayah mengangkat keranjang makanan, shot 4 scene 1, ayah menuju mobil, dll.......
Tuesday, August 12, 2008
memahami video komunitas
dengan nama komunitas mengartikan bahwa video tersebut berasal dari komunitas tertentu. komunitas mewakili sekumpulan orang yang mempunyai kesamaan dalam beraktivitas.
mengapa video? sekali lagi video adalah medium audio dan visual. dalam perkembangannya video menjadi media yang mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan. kita bisa mengetahui benua yang jauh dari tempat kita tanpa perlu kesana sebemulnya. kita mengetahui bahwa tembok cina besar dan panjang. bahkan seorang anak bisa jatuh sakit karena di aniaya oleh temannya kaerna mengikuti gaya dalam acara tv gulat dari luar negeri.
semua pembuatan video mempunyai pesan yang ingin disampaikan. proses inilah dalam video komunitas sebagai media pembelajaran. media televisi bukanlah sesuatu yang mewah lagi sekarang. hampir di seluruh pelosok negeri kita mendapatkan rumah dengan antena televisi.
komunikasi menjadi kunci bagi video komunitas.
untuk lebih luasnya video komunitas bisa menjadi alat perubahan sosial. video bukanlah menjadi produk yang utama bagi komunitas. proses pembuatan dan video jadi menjadi alat bagi mereka untuk melakukan video komunitas. setelah video jadi adalah menjadi awal bagi proses video komunitas. para anggotanya bisa mendiskusikan apa yang menjadi tema persoalan video tersebut. kemudian persoalan tersebut dapat dipecahkan bersama dengan anggota lainnya. inilah yang menjadi perbedaan antara video komunitas dengan video lainnya. tidak hanya anggota komunitas bisa mendapatkan manfaat, tapi diluar komunitas, video tersebut bisa menjadi bahan sarana berbagi pengetahuan antar komunitas.
trend video share indonesia
belum familiar disini maksudnya adalah, bahwa yang dinamakan media audio visual, adalah layar televisi (menonton acara stasiun tv). padahal dari layar tv tersebut kita bisa menyaksikan sendiri diri kita untuk kita nikmati sendiri. lemah nya kita untuk mendokumentasikan secara audio visual. kita lebih enak untuk mengambil album foto, melihat bersama foto-foto tersebut. mengapa audio visual. sederhananya, kita lebih bisa merasakan peristiwa yang terjadi bila dengan suara dan gambar. dokumentasi secara audio visual bisa menjadi hiburan bersama keluarga. seperti, lahiran anak pertama (hal yang menakjubkan), masa-kecil (kita akan selalu merasa geli mengingat mas kecil). hal yang asik untk mendokumentasikan secara isual.
kembali pada video share. vistaku.com, bursavideo.com meramaikan video share indonesia. namun sayang sekali, rata-rata video yang di share kan berupa acara televisi yang "populer". (lagi-lagi saya mengkambinghitamkan acara tv).
dengan tulisan ini saya lebih mengajak para rakyat indonesia untuk memproduksi video rumahan. hal yang sangat simple. dengan video kita lebih bisa mengenal acara keluarga apa saja yang pernah kita selenggarakan. misal, pengajian dirumah, siapa yang menjadi ustadnya, apa saja yang dibacakan waktu pengajian. apalagi?
luangkan waktu anda! ya luangkan waktu anda untuk mendokumentasikan.... dan share video rumahan anda ke seluruh dunia dengan penyedia share/hosting video gratis....
FESTIVAL Film Pendek Religi
Film Pendek Religi
Dalam rangka menyambut hari SUMPAH PEMUDA 28 Oktober 2008, Layar Pelangi menyelenggarakan Kompetisi Film Pendek Religi dengan tema :
BUDAYAKAN AKHLAK TERPUJI
Kategori Umum, Pelajar dan Mahasiswa
Persyaratan:
*
Judul bebas. Tidak mengandung SARA. Membawa misi Perdamaian, Moral dan Akhlak terpuji.
*
Karya Orisinal bukan jiplakan.
*
Durasi maksimal 10 menit.
*
Format dalam bentuk DVD.
*
Menyertakan naskah asli skenario dan data peserta.
*
Semua karya peserta yang masuk menjadi milik panitia.
*
Peserta bertanggung jawab atas karyanya dari segala tuntutan pihak ketiga.
*
Karya ditunggu sampai dengan 20 September 2008.
Peserta dapat mengirimkan karyanya ke:
Gedung Pusat Perfilman H.Usmar Ismail lt.5
Jl. HR. Rasuna Said Kav.C No.22 Jakarta Selatan.
Telp. 085697545900 (Tarnie), 081318310869 (Iecha), 08129748785 (M.Iqbal), 08988889184 (Adi), 021-99952806 (Emira), 021-68068608 (Jastis), 081388961340 (Heri), 085921282309 (Iwan), 08159492000 (Ratna), 08128336768 (Wibi AR)
Email : layarpelangidki@..., layarpelangidki@...
Screening Q Film Festival di blitzmegaplex Grand Indonesia
Q Film Festival yang sudah diadakan semenjak 2002 hadir kembali tahun
ini di Jakarta mulai 7 Agustus - 16 Agustus 2008.
Misi dari festival film ini adalah memperkenalkan film alternatif yang
berbeda dari film mainstream pada umumnya, sekaligus untuk
meningkatkan kesadaran akan isu-isu tentang seksualitas dan gender.
Lebih dari 500 film dan 75.000 penonton menghadiri festival ini selama
5 tahun penyelenggaraannya. Festival juga dihadiri oleh tamu-tamu
internasional dari kelompok pembuat film, distributor, dan
penyelenggara festival-festival internasional lainnya.
Kini Q! Film Festival adalah festival film queer terbesar seAsia dalam
hal jumlah film yang ditayangkan maupun waktu penyelenggaraan.
Festival ini sudah mendapatkan pengakuan sebagai bagian dari Teddy
Award Section dalam Festival Film Berlin, dengan dimasukkan ke dalam
program Teddy Tour semenjak tahun 2006.
Informasi lebih lanjut tentang festival ini bisa dilihat di
www.qfilmfestival.org
Sebagian film Q! Film Festival dapat disaksikan di blitzmegaplex Grand
Indonesia.
TATA TERTIB SELAMA PEMUTARAN FILM
Tidak dipungut biaya untuk menonton.
Pintu akan ditutup 10 (sepuluh) menit setelah film dimulai, atau bila
tempat sudah penuh.
Matikan telpon genggam anda.
Jangan mengobrol sepanjang film berlangsung.
Dilarang merokok. Makanan dan minuman hanya diperbolehkan di tempat
pemutaran film tertentu.
Dilarang membawa alat perekam ke dalam ruangan.
All films are strictly for 17 years old and above. Bring your ID.
Semua film untuk 17 tahun ke atas. Bawalah tanda pengenal anda.
JADWAL FILM di BLITZMEGAPLEX GRAND INDONESIA JAKARTA
Jumat 8 Agustus
19.30 Manuela & Manuel
Sabtu 9 Agustus
14.30 Perempuan Punya Cerita & Behind the Scene
19.30 The Walker
Minggu 10 Agustus
19.30 Sita Sings the Blues
Senin 11 Agustus
19.30 Love Songs
Selasa 12 Agustus
19.30 The Journey
Rabu 13 Agustus
19.30 68 Pages
Kamis 14 Agustus
19.30 The Birthday
Jumat 15 Agustus
19.30 881
Sabtu 16 Agustus 2008
14.30 May
17.00 Nineteen + Suddenly, Last Winter
Tuesday, August 5, 2008
mirror mask
Judul : mirror mask
Kategori : Drama
Produksi : Sony Picture
Sutradara : Dave Mckean
Suatu malam
Sampai diistana ia bertemu dengan PM yang tidak lain adalah ayahnya sendiri. PM menanyakan bahwa apakah ia “ratu”.
Valentine mengajak
Dalam perjalanan ia melihat kamarnya tetapi sahabatnya tidak melihat apa-apa. Dari situ ia mendapat petunjuk jalan yang harus dilalui. Ia bertemu dengan patung besar dan mendapatkan sebuah kunci darinya. Patung itu mengatakan bahwa yang bisa membangunkan sang putri adalah cermin topeng. Diperjalanan ia masuk kesebuah toko topeng. Penjaganya tak lain adalah nany. Pada saat masuk ke kamar mandi ia melihat ke jendela: di dalam kamar “ia” sedang bertengkar dengan ayahnya,
Dalam perjalanan ia melihat menara yang berbentuk sama dengan kuncinya. Waktu ingin naik, ia terjatuh dan bertemu “burung”. Tiba-tiba burung tersebut diserang yang menutupi wajah mereka yang mebujat mereka jahat.
Kemudian ia melihat jendela lagi yang memperlihatkan ia sedang berciuman dengan seorang yang ia benci di kamarnya.
Tiba-tiba
Sahabatnya masuk lagi kedalam kubah untuk mencocokkan kunci kembali. Akhirnya ia medapatkan sebuah petunjuk. Lalu menghampiri
Dalam perjalanan Valantine merebut topeng itu untuk keluar dari dunianya. Tetapi di dunia nyata ia menjadi seorang pramuniaga. Akhirnya valentine mencopot topeng itu.
Ratu kegelapan mengejar.
Semuanya beraktiitas seperti biasa kembali. Ibunya yang jual tiket,
Pendapat
Film mengenai mimpi seorang anak gadis. Memakai effect animasi yang bagus. Penonton di buat heran dengan bentuk-bentuk tokoh pada saat di dunia mimpi. Bentuk2 ini dapat menyebabkan bosan.
Young Adam
Judul : Young Adam
Kategori : Drama
Produksi : Hanway Picture
Sutradara : David Mackenzie
Cerita diawali dengan ditemukannya sosok mayat wanita oleh Joe. Joe adalah seseorang yang tinggal bersama keluarga yang mempunyai pekerjaan sebagai pengangkut batu bara. Lelaki nya bernama Phil wanitanya bernama Eve keduanya belum menikah tapi mereka mempunyai seorang anak laki-laki bernama Jim. Mereka semuanya hidup di kapal (barge) karena pekerjaan sebagai pengangkut bata baru yang memaksa mereka tinggal di kapal. Joe menemukan mayat tersbut pada waktu duduk didekat dermaga. Suatu malam Joe mengintip Eve dan Phil berhubungan badan. Dari situ Joe tahu bahwa Phil mengidap impotensii, yang tidak dapat memuaskan hasrat Eve. Joe selalu terbayang-bayang mayat wanita tersebut. Suatu malam Joe dan Phil mampir diebuah kedai. Joe pulang cepat ke kapal untuk membujuk/merayu Eve berhubungan badan. Eve menuruti Joe, karena memang sebenarnya Eve membutuhkan pelampiasan sex yang tidak dipatkannya pada Phil.
Cerita beralih sebentar ketika Joe pergi kepantai. Ia berkenalan dengan seorang gadis. Pada pertemuan pertama Joe langsung berhubungan badan dengan gadis itu.
Cerita beralih kepada keluarga Phil. Suatu malam kapal mereka bersandar pada tepi sungai dimana ada desa yang mengadakan pasar malam. Hanya Eve yang tinggal dikapal. Joe pulang lebih dulu kekapal. Malam itu Joe kembali memaksa Eve untuk berhubungan badan kembali. Eve sudah berusah untuk menolaknya. Tapi Joe dengan rayuannya berhasil membujuk Eve. Karena sudah lama tidak mendapatkan kepuasan sex dari Phil, akhir nya Eve pun tidak sanggup menolaknya.
Cerita beralih pada cewek yang ditemui Joe waktu dipantai. Wanita tersebut bernama Cathy. Joe pernah bilang kepada Cathy bahwa dia mau pergi ke Cina. Tapi hal tersebut tidak bener Joe lakukan. Pada pertemuan itu Cathy masih mengharapkan untuk meneruskan hubungan mereka. Cathy agak memaksa karena pada waktu itu ia telah hamil. Joe pun semakin tidak ingin melanjutkan hubungan mereka karena ia yakin bahwa itu bukanlah anak dari dia. Cathy terus memaksa Joe untuk meberuskan hubungan mereka sampai jenjang perkawinan. Joe hanya jalan menjauh dari Cathy berusah untuk mengejar Joe. Tapi ia terpeleset jatuh hingga tenggelam dipinggir dermaga. Joe tidak berusaha untuk menolong Cathy. Ia berpikiran kalau ia menoilong Cathy akan lebih merepotkan karena desakan Cathy untuk bertanggungjawab atas bayi yang ia kandung.
Sejak Eve mau diajak hubungan sex. Eve pun kali ini yang mempunyai inisiatif untuk memulainya. Mereka berduapun bertambah sering melakukan hubungan sex. Karena sering nya mereka melakukan hubungan sex. Mereka seakan tidak peduli bila ketahuan Phil. Suatu malam mereka kepergok Phil sedang tidur bersama. Joe mengatakan menyesal kepada Phil. Phil tidak terelalu marah kepada Joe. Karena dia sedikit menyadari bahwa dia memang tidak bisa membuat Eve orgasme dalam bercinta. Akhirnya Phil yang pergi dari kehidupannya kerena kapal tersebut kepunyaan Eve.
Joe kembali teringat-ingat sewaktu menghabiskan waktu bersama Cathy. Jim tidak terlalu suka dengan Joe. Karena joe yang menyebabkan ayahnya, Phil, pergi dari kehidupan mereka.
Pada saat kapal mereka merapat untuk menjemput Jim dari sekolah. Eve bertemu dengan salah satu keluarganya yang menmberi kabar salah satu dari keluarganya meninggal. Jadilah pada suatu hari mereka mengunjungi kerumah saudaranya yang bernama Yessy. Yessy ditinggal mati oleh suaminya. Pada saat pertama kali beretmu dengan Joe, Yessy tertarik dengan Joe. Yessy pun mengajak untuk Joe pergike suatu bar. Pada saar itu Joe tidak bisa menyenangkan hasrat seksual Yessy. Karena hal tersebut Yessy bercerita berterus terang kepada Eve apa yang telah Joe lakukan terhadap Yessy. Eve marah terhadap Joe yangtelah berkhianat. Akhirnya Joe memlilih untuk pergi dari Eve.
Joe kembali teringat dengan Cathy. Sebenernya Joe sudah lama tinggal denbgan Cathy.
Semenjak itu Joe mencari tempat tinggal. Akhirnya ada orang yang menawarkan agar Joe menginap dirumahnya dengan bayar uang sewa. Dari orang tersebut Joe mendapat berita peradilan mengenai mayat wanita yang ia temukan yang tidak lain adalah mayat Cathy. Pada proses jalan nya peradilan, seorang laki-laki yang menjadi selingkuhan Cathy menjadi seorang terdakwa. Joe merasa kasian dengan orang tersebut karena ia akan dijatuhi hukuman mati. Joe berinisiatif untuk membuat
Pendapat
Film yang mempunyai 2 inti cerita. Pada satu cerita alurnya dirubah menjadi yang pertama kali di perlihatkan untuk menyambungkan cerita yang kedua.
Friends With Money
Kategori : Drama
Produksi : Sony Picture
Sutradara : Nicole Holoflecer
Alur Cerita
Drama yang menceritakan kisah 4 orang wanita dalam menghadapi masalah kehidupan berumah tangga. Khusus nya masalah interaksi dengan suami mereka masing-masing. Film ini menampilkan beberapa potongan adegan yang terpisah-pisah yang sebenarnya ada hubungan antara kisah satu dengan lainnya yang mempunyai kaitan antar masing-masing tokoh.
Film diawali makan bersama keempat tokoh bersama suami masing-masing, kecuali Oliver, yang rutin mereka lakukan untuk sekedar sharing tentang kehidupan mereka masing-masing. Dari kegiatan tersebut, keempat wanita memahami permasalahan yang sebenarnya dihadapi oleh temennya. Dari kegiatan itu pula mereka dapat membantu satu sama lain untuk menghadapi masalah yang mereka hadapi tentang kehidupan berumah tangga.
Christine seorang wanita penulis yang mempunyai juga suami seorang penulis. Mereka mempunyai kehidupan yang mapan. Mereka bekerja/menulis dengan cara mendiskusikan apa yang ini mereka tuangkan dalam tulisan mereka masing-masing. Dengan cara ini mereka dapat melakukan pekerjaan dengan mudah. Chirtine merasakan bahwa suaminya tidak peka terhadap persoalan pribadi dirinya. Bahkan untuk sekedar menanyakan sakit yang tidak seberapa/kecil yang diderita isrtinya karena kakinya kesandung benda kecil. Christine menyadari bahwa kehidupannya tidak harmonis ketika suaminya tidak menanggapi pendapat istrinya untuk mendekorasi ruma mereka ketika natal tiba karena menurut Christine mereka tidak sepatutnnya mendekorasi rumah dilingkungan tempat tinggal mereka.
Jane seorang wanita yang mempunyai seorang suami dengan anggapan/dugaan bahwa suaminya adalah seorang gay. Itu mungkin karena keadaan dia sebagai wanita paruh baya yang mengidap oestoporosis. Padahal suaminya ingin sekali mempunyai seorang anak lagi. Jane selalu menolak untuk diajak hubungan intim oleh suaminya dengan alasan letih. Hal ini juga diperkuat oleh dugaan temen-temannya secara tidak langsung bahwa suaminya memang gay.
Trany seorang wanita yang sukses dengan karirnya. Mempunyai seorang suami yang pintar, bahkan dianggap terlalu pintar. Trany mengggap bahwa pekerjaan adalah segala-galanya. Trany mempunyai keinginan untuk membantu olivia yang tidak mempunyai pekerjaan. Trany juga memperkenalkan seorang pelatih senamnya kepada Olivia untuk sekedar berkencan. Trany beranggapan bahawa Olivia butuh hal tersbut.
Olivia adalah salah seorang dari keempat wanita tersebut yang belom mempunyai suami. Namun Olivia terus mencari sosok seorang suami. Olivia baru saja berhenti dari pekerjaannya menjadi guru. Dia tidak teralalu suka akan pekerjaan itu. Akhirnya ia mencari pekerjaan menjadi pembantu rumah tangga (house keeper). Olivia dibantu oleh Trany untuk mendapatkan pekerjaan dan mencarikannya seorang lelaki. Tetapi lelaki pilihan Trany hanya seorang lelaki yang hanya nelihat Oliver sebagai objek sex.
Pada klimaksnya keempat wanita tersebut berusaha mengembalikan ketidakharmonisan kehidupan rumah tangga yang sejak dulu mereka harapkan semenjak dilakukannya ikatan perkawinan. Christine lebih memilih memutuskan untuk bercerai dengan suaminya karena hal sekecil apapun yang terjadi dengan dia, suaminya sama sekali tidak memperhatikan sama sekali. Olivia mendapatkan lelaki yang ia nantikan untuk dijadikan suami……………………………………………………………………
Kesan/Pendapat
Sebuah film drama para tokoh harus mempunyai karakter yang kuat dalam memainkan perannya. Dalam film ini ada beberapa pemain yang kurang dalam memainkan karakternya. Setting dan pengambilan sudut gambar berkesan datar. menampilkan gambar yang terpisah-pisah dengan pemain yang banyak bisa membuat bingung penonton. Mungkin hanya orang-orang yang benar-benar suka film drama yang menyukai film ini.
SCRIPT FILM JAUH PANGGANG DARI API
SCRIPT FILM
JAUH PANGGANG DARI API
TEASER
FADE IN
1. EXT. KESIBUKAN KAKI RARUD MELAYANI PEMBELI
Kaki rarud melayani pembeli satenya, pelan pelan kemudian di zoom sampai terlihat mukanya dengan kemudian di berhentikan dan muncul tulisan kaki rarud, 65 tahun, pedagang sate babi keliling.
CUT TO:
2. EXT./ INT. KESIBUKAN DADONG PURI MELAYANI PEMBELI
Dadong puri melayani pembeli, pelan pelan di zoom sampai terlihat mukanya dengan jelas, lalu dihentikan kemudian muncul tulisan dadong puri, umur, pedagang lawar bali.
CUT TO:
Dadong puri dan kaki rarud memberikan dagangannya ke pembeli dan menerima uang. dan itu terjadi berkali kali, dan pada saat kaki rarud menerima uang, kelihatan panggangan sate beserta satenya dan di freeze, pelan pelan muncul judul tulisan JAUH PANGGANG DARI API.
FADE OUT
FADE IN
TITLE:
JAUH PANGGANG DARI API
MUSIC: masih dicari
FADE OUT
END OF TEASER
ACT 1
FADE IN
3. EXT. DI RUMAH KAKI RARUD - MORNING
CU GAGANG PINTU, pelan pelan pelan zoom out sampai pintu (MS) keluar kaki rarud menuju dapur tempat dia menyiapkan dagangan pembuatan sate.
CUT TO:
4. INT . DI RUMAH DADONG PURI - MORNING
CU GAGANG PINTU, pelan pelan pelan zoom out sampai pintu (MS) keluar Dadong Puri menuju dapur tempat dia menyiapkan dagangan pembuatan lawar.
CUT TO:
5. INT. DI DAPUR KAKI RARUD - MORNING
Kaki rarud mulai bekerja menyiapkan sate (minimal 9 jenis shoot)
KAKI RARUD (V.O.)
Saya kerja jualan sate di banjar palak bali ini sudah sejak tahun …. Usaha ini awalnya sangat bagus, tetapi tak tahu kenapa sekarang sudah semakin sulit.
CUT TO:
6. INT. DI DAPUR DADONG PURI - MORNING
Dadong Puri bersama karyawannya menyiapkan lawar (minimal 9 jenis shoot)
KAKI RARUD(V.O.)
Saya berjualan lawar di pasar sukawati ini sudah lama. dulu banyak sekali pelanggan yang membeli. tetapi kok sekarang saya sulit sekali mendapatkan pelanggan.
CUT TO:
7. INT. DI DAPUR KAKI RARUD - MORNING
siap-siap berangkat Kaki Rarud keluar rumah. punggung Kaki Rarud menuju pintu. CU gagang pintu. pintu terbuka.
KAKI RARUD (V.O.)
padahal dari hari kehari kebutuhan keluarga makin banyak yang harus dibeli. sementara penghasilan dari menjual sate sekarang ini tidak seberapa banyak
CUT TO:
8. INT. DI DAPUR DADONG PURI - MORNING
CU gagang pintu. pintu ditutup. Dadong Puri berjalan melewati kamera menjauh dari rumah.
DADONG PURI (V.O.)
sekarang penghasilan tidak cukup untuk menutupi biaya operasional dagangan saya. para karyawan sudah banyak yang mengundurkan diri. zaman sekarang sulit berdagang.
CU kaki Dadong Puri berjalan menjauhi kamera. berjalan menuju toko. CU reklame toko.
CUT TO:
ACT II
9. INT. DI DALAM TOKO DADUNG PURI - MORNING
Dadong Puri menyiapkan seporsi lawar untuk ditujukan kepada salah satu pelanggannya.
DADONG PURI (V.O.)
dari dulu saya sudah berdagang lawar. dalam bekerja saya tidak pernah malas. semua persiapan untuk keperluan berdagang selalu saya yang mengawasi. saya sendiri yang meracik bumbu-bumbunya.
DADONG PURI (CONT'D)
(sambil bersih-bersih tokonya tapi lama-lama duduk terdiam karena tidak ada pelanggan)
menceritakan sejarah dia memulai jualan.
CUT TO:
10. EXT. JALANAN - MORNING
tilt-up motor Kaki Rarud PAN motor Kaki Rarud berkeliling mencari tempat keramaian. MS suasana tempat odalan-odalan. Kakai Rarud mengahmpiri tempat odalan-odalan tersebut. motor berhenti mengampiri kamera.
KAKI RARUD (V.O.)
(sambil menyiapkan dagangannya)
sekarang sulit sekali mencari tempat jualan. semenjak Tajen dilarang. saya bingung mau jualan dimana lagi. padahal klo ada Tajen saya bisa dapat penghasilan yang lumayan gede.
KAKI RARUD (CONT’D)
(sambil menyuguhkan sate kepada pelanggan)
menceritakan sejarah Kaki Rarud berjualan.
KAKI RARUD (V.O.) (CONT'D)
(sambil bersiap-siap membereskan daganannya)
daerah
CUT TO:
11. EXT. JALANAN - DAY
Kaki Rarud kembali mencari tempat keramaian yang lain. di suatu sudut jalan ia berhenti menghampiri temannya sesama penjual sate. MS Kaki Rarud berbicara dengan temannya.
KAKI RARUD (V.O.)
sering juga saya bertanya dengan teman-teman saya. apakah mereka juga mengalami nasib yang sama dengan saya. ternyata mereka tidak jauh sama dengan saya yang sulit mendapatkan tempat-tempat untuk berjualan.
extreme CU mimik wajah sedih Kaki Rarud.
CUT TO:
12. EXT. JALANAN - DAY
Kaki Rarud kembali berkeliling mencari tempat berjualan. CU muka Kaki Rarud menoleh kanan kiri yang kebingungan mencari tempat untuk mengelar dagangannya. MS orang menyebrang tanpa melihat kendaraan yang lewat. motor Kaki Rarud melaju agak kencang. CU muka Kaki Rarud yang kaget. orang yang menyebrang hanya jalan dengan tidak menyadari bahwa ada motor yang hampir menabrak dia. Kaki Rarud dengan sabar hanya mengelengkan kepalannya di sudut jalan lain ia menghentikan sepeda motornya
CUT TO:
13. INT. TOKO DADONG PURI - DAY
suasana toko yang sepi. Dadong Puri hanya terduduk terdiam sedari tadi. pegawainya berusaha menahan kantuk. udara di luar toko memang sedang panas-panasnya. CU muka Dadong Puri yang tidak dapat menahan kantuk. lama kelamaan ia menguap dan memulai tertidur
CUT TO:
14. EXT. JALANAN - DAY
Kaki Rarud sembari menggelar dagangannya menguap karena kantuk yang menyerang. Kaki Rarud mencari posisi yang enak untuk merabahkan badannya.. angin yang sepoi-sepoi makin membuat mata Kaki Rarud semakin berat untuk dibuka. kepala Kaki Rarud mengikuti gerak motor yang lewat didepannya. tanpa sadar ia menutup matanya. (efek orang mulai bermimpi)
CUT TO:
ACT III
15. EXT. JALANAN DI DEPAN GEDUNG DPRD - DAY
CU muka Kaki Rarud dan Dadong puri secara bergantian. MS Kaki Rarud dan Dadong Puri saling memandang lalu mengangguk tanda menyakini sesuatu. mereka jalan berdua menuju gedung DPRD. tepat didepan gedung DPRD mereka berhenti melihat tulisan “KANTOR DPRD”. mereka pun saling perpandangan dan mengangguk kembali.
CUT TO:
16. INT. DI DALAM GEDUNG DPRD - DAY
pelan-pelan CU ke anggota DPRD
ANGGOTA DPRD
bahwasanya
CUT TO:
17. EXT. JALANAN - DAY
muka Kaki Rarud dan Dadong Puri berekspresi kebingungan. mererka saling memandang. untuk saling bertanya maksud anggota DPRD. tapi mereka sama-sama tidak mengerti apa maksudnya. mereka meneruskan kembali berjalan ke gedung Pemrintahan. tepat didepan gedung DPRD mereka berhenti melihat tulisan “KANTOR PEMRINTAH”. mereka pun saling perpandangan dan mengangguk tanda menyakini sesuatu.
CUT TO:
18. INT. DI DALAM GEDUNG PEMERINTAH - DAY
pelan-pelan CU ke pejabat pemerintah
PEJABAT BAPEDDA
daerah
CUT TO:
19. EXT. JALANAN DEPAN UNIVESITAS TERDESAK DAY
muka Kaki Rarud dan Dadong Puri berekspresi kebingungan. mereka saling memandang. untuk saling bertanya maksud pejabat pemerintah. tapi mererka sama-sama tidak mengerti apa maksudnya. mereka meneruskan kembali berjalan ke gedung Universitas. tepat didepan gedung DPRD mereka berhenti melihat tulisan “UNIVESITAS TERDESAK”. mereka pun saling perpandangan dan mengangguk tanda menyakini sesuatu.
CUT TO:
20. INT. TEMPAT DOSEN
DOSEN
menjelaskan Hak ekosob.
CUT TO:
21 . EXT. JALANAN DI DEPAN UNIVESITAS TERDESAK - DAY
muka Kaki Rarud dan Dadong Puri berekspresi kebingungan. mereka saling memandang. untuk saling bertanya maksud pejabat pemerintah. tapi mererka sama-sama tidak mengerti apa maksudnya. mereka semakin tambah bingung dengan penjelasan yang diberikan dosen.
CUT TO:
ACT IV
22 . INT. TOKO DADONG PURI - DAY
Dadong Puri terbangun dengan tiba-tiba. ia tersadar karena telah tertidur.
CUT TO:
23. EXT. JALANAN - DAY
Kaki Rarud terbangun dengan kaget karena terdengar bunyi klakson. melihat keadaan sekeliling belom ada satu pun pembeli yang menghampirinya. CU sate yang gosong. Kaki Rarud buru-buru mengangkat sate yang gosong. mencoba memakan sate tersebut. CU muka Kaki Rarud yang menahan pahitnya rasa sate gosong. setelah itu ia membereskan dagangannya. kemudian mengendarai motor untuk pulang kerumah.
KAKI RARUD (V.O.)
(sambil mengendarai motor)
tidak ada orang lain yang mengerti kesusahan saya. bagaimanapun. saya sendiri yang harus menjalankan perjalanan hidup ini. dengan terus berjualan sate...
CUT TO:
24. INT. DI RUMAH KAKI RARUD - DAY
CU muka cucu Kaki Rarud yang terlihat riang gembira. Kaki Rarud sedang bermain dengan cucunya setelah seharian bekerja dari pagi.
FADE OUT:
kekuatan dokumenter
tokoh seperti apa yang baik dalam film dokumenter. tentu ini adalah kekuatan dari tangan si pembuat. subyektifitas pembuat sangat diperlukan. namun jangan sampai terjebak pada film nya. seringkali dokumenter terjebak pada profile si tokoh. pada saat penggarapan naskah kita harus kita harus mempunyai "pagar" yang baik untuk menghindari luasnya cerita. kita harus bisa mengarahkan (direct) si tokoh menuju pada jalur yang kita inginkan. pada saat wawancara.
yak, wawancara adalah salah satu proses yang vital dalam pembuatan dokumenter. kita harus bisa melebur dengan tokoh. kita berpikir dengan cara pikiran si tokoh. dengan seperti itu kita bisa merasakan apa yang tokoh ceritakan kepada kita. jangan lupa untuk proses observasi ya.
proses observasi ini berguna untuk penggarapan naskah. seperti halnya kita ingin membuat dokumenter "becak yang terbuang" kita menginginkan cerita tukang becak yang sudah lama narik becak kini becak hanya menjadi rongsokan saja. tapi kita malah mendapat tokoh yang menjadikan profesi tukang becak hanya sebagai tambahan pendapatan. pada saat ini kreatifitas pembuat dokumenter di pergunakan.
dokumenter (reality show) dilayar televisi
bila kita dulu ingat dengan karya garin nugroho dengan anak seribu pulau. sekarang kita bisa menyaksikan banyak bentuk dokumenter di layar kaca. Nah bila kawan sadari bahwa realty show adalah bentuk lain dari dokumenter. coba kita tengok beberapa realty show yang pernah populer sekarang ini. KATAKAN CINTA, PLAYBOY CAP KABEL, TERMEHEK-MEHEK, DLL. semua itu dibuat tanpa adanya alur cerita yang dibuat sebelumnya, alias kejadian yang sesungguhnya. walaupun sudah di setting namun hal itu untuk sebuah tujuan yang dicapai. ingat bahwa dokumenter dibuat dari sudut pandang si pembuatnya. realty adalah sebagai bentuk lain dari dokumenter.
video komunitas
video dokumenter sudah mulai dikenal oleh masyarakat indonesia. beragam acara di televisi banyak yang menawarkan bentuk dasar dari dokumenter. bentuk lain nya adalah video komunitas. tidak berbeda dengan dokumenter. video komunitas lebih pada proses pembuatannya dilakukan oleh komunitas tertentu. seperti komunitas desa A, komunitas pemuda, komunitas petani. seperti Jargon yang kita sering dengar, DARI OLEH UNTUK. hampir keseluruhan proses, anggota komunitas ikut terlibat.
bila film sudah selesai dibuat, kita dipusingkan untuk memutar video kita. siapa yang bakal nonton ya. Nah bila video komunitas, tentu saja yang menonton adalah komunitas tersebut. disinilah KEKUATAN dari video komunitas. semua adalah proses. dari proses nonton, para pembuat video bisa mendapatkan ide untuk membuat video selanjutnya. biasanya para anggota komunitas yang lain akan memberikan masukan bagi para pembuatnya.
dari mana kekuatannya? besar ide pembuatnya itu berasal dari permasalahan dari komunitas tersebut. disini video menjadi media komunikasi (efektif) yang bersifat langsung. permsalahan yang selama ini terpendam atau adanya GAPE di antara anggota komunitas bisa terpecahkan dengan adanya video ini. tentu saja video ini hanyalah media. tapi tentu saja, video komunitas ini juga bisa menjadi;
1. media komunkasi.
2. alat pembelajaran (multimedia)
3. media hiburan (layar tancap)
Monday, August 4, 2008
JiFFest Film Entry Submission 2008
The 10th Jakarta International Film Festival (JiFFest) from December 5 - 14, 2008 is currently accepting film entries for our consideration.
The official entry form can be downloaded here. Be sure to meet all the necessary requirements and regulations. Please note that deadline for film entry is on September 1, 2008. No late submissions will be accepted.
JIFFEST SCRIPT DEVELOPMENT COMPETITION 2008!
After the continuous success in previous years, JiFFest will continue to have its annual script workshops, largely known as JiFFest Script Development Competition (JSDC). The workshops are aimed to develop and to improve the capacity of Indonesian fiction and documentary filmmakers. Their expertise is needed to develop the Indonesian film-industry. The participants in the workshops will be selected among film professionals or those who have already gained experience in filmmaking. The workshops are free of charge for the short-listed participants.
There will be 3 script workshops. All are practical workshops, meaning the participant must apply with a script or synopsis. The workshops will run for 5 days and are conducted by international tutors. The script workshops are:
1. Short Fiction Film Script Workshop
2. Feature Film Script Workshop
3. Documentary Film Script Workshop
Closing date for submission of the scripts is September 22, 2008, at 8 pm.
A selection committee will select up to 10 best projects in each category. The writers of the selected projects will be invited to attend a 5-day workshop given by professional tutors from abroad during 10th JiFFest 2008 (December 5-14, 2008). All the workshops will be conducted in English. Translators will be present to accommodate participants who have indicated their request of translation service prior to the commencement of the workshop.
Details of the workshop are as follows:
• Day 1-5: Full-day workshop
• Day 6-7: Participants rewrite their scripts/synopses
• Day 8: Pitching to panel of judges
• Day 9: Winners announced during JiFFest Closing Ceremony.
1. Short Fiction Film Script Workshop
The cash prize of 75 million Rupiah each will be given to maximum 2 winners for the production of the short fiction film. The prize is presented by Astro Kirana.
Regulations:
• Scripts are written in either Bahasa Indonesia or English. Please note that if you are short-listed as a participant, you have to submit the English version of the script.
• Fill in the application form in Bahasa Indonesia or English..
• Applicant must be living in Indonesia and/or an Indonesian citizen and must be 20 years or older.
• The entry (a script) must be original, authentic and about an Indonesian subject and/ or rooted in the Indonesian culture. Should the entry is adapted from previously published materials (e.g. novel, journal, magazine, etc.), three copies of printed approval letters from owners of the original materials have to be attached.
• THREE COPIES of the completed application form and script should be sent BY MAIL, accompanied by other supporting materials
• The prime consideration of the selection committee that reviews all the projects will be the content of the application.
• Preference will be given to those who have experiences in writing film script.
• The entry has never been submitted to JiFFest Script Development Competition in previous years.
• Selected participants are committed to be present every day during workshop.
Download the application form for Short Fiction Film Script Workshop HERE
2. Feature Film Script Workshop
The cash prize of 50 million Rupiah will be given to a single for the completion of the script. For this category, invited tutors will be present as part of JiFFest partnership with French Embassy in Indonesia.
Regulations:
• Synopses of maximum 2 pages are written either in Bahasa Indonesia or in English. Please note that if you are short-listed as a participant, you have to submit the English version of the synopsis.
• Fill in the application form in Bahasa Indonesia or in English.
• Applicant must be an Indonesian citizen and must be 20 years or older.
• The entry (a synopsis) must be original, authentic and about an Indonesian subject and/ or rooted in the Indonesian culture. Should the entry is adapted from previously published materials (e.g. novel, journal, magazine, etc.), three copies of printed approval letters from owners of the original materials have to be attached.
• THREE COPIES of the completed application form and synopsis should be sent BY MAIL, accompanied by other supporting materials.
• The prime consideration of the selection committee that reviews all the projects will be the content of the application.
• Preference will be given to those who have experiences in writing film script.
• The entry has never been submitted to JiFFest Script Development Competition in previous years.
• In favor of the project to be selected by the committee is that there should be a strong possibility that the rest of the finance can be found for the project. Therefore, if possible, applicants should mention other partners who are interested in the project.
• The committee will only select ideas for feature films with theatrical release potential.
• Selected participants are committed to be present every day during workshop.
Download the application form for Feature Film Script Workshop HERE
3. Documentary Film Script Workshop
The cash prize of 50 million Rupiah will be given to 1 winner or 2 winners of 25 million Rupiah each. For short documentary, the prize is to be used for the production of the project; while for long documentary, the prize is to be used for the completion of the script.
Regulations:
• For short documentary, applicants must submit their script or set up; while for long documentary, applicants can submit a synopsis.
• Fill in the application form in Bahasa Indonesia or in English.
• Applicant must be an Indonesian citizen and must be 20 years or older.
• The entry (a synopsis) must be original, authentic and about an Indonesian subject and/ or rooted in the Indonesian culture. Should the entry is adapted from previously published materials (e.g. novel, journal, magazine, etc.), three copies of printed approval letters from owners of the original materials have to be attached.
• THREE COPIES of the completed application form should be sent BY MAIL, accompanied by other supporting materials
• The prime consideration of the selection committee that reviews all the projects will be the content of the application.
• Preference will be given to those who have experiences in writing film script.
• The entry has never been submitted to JiFFest Script Development Competition in previous years.
• In favor of the project to be selected by the committee is that there should be a strong possibility that the rest of the finance can be found for the project. Therefore, if possible, applicants should mention other partners who are interested in the project.
• Selected participants are committed to be present every day during workshop.
Download the application form for Documentary Film Script Workshop HERE
Incomplete application forms and requirements will not be processed.
The deadline for submission is September 22, 2008, 8 pm.
Jakarta International Film Festival (JiFFest)
Jl. Sutan Syahrir 1 C/ Blok 3-4 Jakarta 10350
Telp. (021)31925113/115
Fax. (021)31925360
Website http://www.jiffest.org/
If you have questions about these workshops, you can contact us at info@jiffest.org
Friday, August 1, 2008
UNDANGAN LAUNCHING VIDEO KOMUNITAS
Pada era teknologi dewasa ini, media massa menjadi sebuah mesin
raksasa yang mendefinisikan masyarakat sebagai penonton, objek pasif
yang menerima apa yang disampaikannya. Pesan dan makna yang dimuat
oleh media massa pun cenderung dikendalikan oleh budaya mainstream
demi menyesuaikan dengan tuntutan pasar yang berarti keuntungan bagi
penguasa media tersebut. Bagaimana dengan sekelompok masyarakat yang
selama ini termarginalkan oleh budaya mainstream itu, sementara media
massa mainstream yang ada justru melanggengkan sterotipe dan
diksriminasi terhadap mereka? Lewat media apa mereka bisa bersuara?
Media Komunitas kemudian lahir sebagai jawaban atas permasalahan
tersebut. Kelahiran fenomena ini berkembang bersamaan dengan
berkembangnya teknologi media modern yang semakin lama menjadi
semakin murah dan mudah untuk diakses oleh banyak kalangan,. Dari
majalah atau koran komunitas berkembang ke radio komunitas, dan
kemudian berkembang pula video komunitas. Video komunitas sebagai
pemberdaya persoalan-persoalan sosial komunitas bisa dilahirkan
dengan perkembangan teknologi yang ada, mengubah posisi kelompok
masyarakat yang selama ini terpinggirkan menjadi diakui keberadaannya
dalam masyarakat, menempatkan mereka sebagai subjek alih-alih objek
media.
Berdasarkan asumsi itulah, PKBI DIY mencoba menggandeng komunitas
yang selama ini menjadi mitra strategis programnya untuk memproduksi
video komunitas. Namun, dalam kerja advokasi, selesainya produksi
video komunitas bukan berarti selesai pula tugas untuk memberikan
pendidikan kritis kepada masyarakat mengenai isu-isu yang dihadapi
oleh komunitas remaja jalanan, pekerja seks perempuan, gay, dan waria
tersebut. Perjuangan mendapatkan penerimaan masyarakat dan pemenuhan
hak sebagai warga negara justru baru dimulai. Launching Video
Komunitas ini diselenggarakan untuk memfasilitasi dialog antara
komunitas dengan masyarakat dan aparat pemerintah melalui media audio
visual yang dirancang dan diproduksi oleh komunitas itu sendiri yang
terbiasa berhadapan langsung dengan masyarakat dan aparat pemerintah
dengan segala permasalahannya.
TEMPAT & WAKTU
Hari/ Tanggal : Jumat/ 1 Agustus 2008
Waktu : 13.00 – 17.00 WIB
Tempat : Gedung Radyo Suyoso Kompleks Kepatihan Yogyakarta
PEMBICARA DISKUSI
Pada sesi diskusi akan dihadirkan para pembicara yaitu:
1.Kris Budiman (Akademisi Film, Pusat Kajian Media dan Budaya Pasca
Sarjana UGM)
2.Arif Noor Hartanto (Ketua DPRD Kota Yogyakarta)
3.Susmex (Perwakilan Video Komunitas)
SINOPSIS VIDEO KOMUNITAS
1.WONDERFUL WORLD – GAY
Melalui film berdurasi 20 menit ini, komunitas gay mencoba
menampilkan sisi lain kehidupan gay di Yogyakarta. Jika selama ini
gay seringkali dianggap sebagai kaum hedonis dan hanya berkutat di
dunia entertainment, plus stigma buruk tentang gay sebagai gangguan
kejiwaan dan penyebar HIV, maka video ini mendobrak semua hal itu.
Diawali dengan tampilan peraturan-peraturan daerah yang diskriminatif
terhadap kaum gay dan lesbian serta opini-opini yang dikemukakan oleh
masyarakat Yogyakarta mengenai homoseksual, film dokumenter ini
kemudian menceritakan 4 orang gay yang mampu menunjukkan prestasi di
bidangnya masing-masing tanpa terikat oleh stigma-stigma yang ada.
Mereka adalah aktivis, atlet, pengusaha, dan penulis.
Selain tokoh gay, beberapa narasumber yang mewakili ilmu psikologi,
antropologi, budayawan, peneliti, dan aktivis LGBT memberikan
penjelasan tentang homoseksualitas secara historis maupun psikologis
yang selama ini kurang diketahui oleh masyarakat.
2.MENGGUGAT LEWAT SUARA MALAM – PEKERJA SEKS PEREMPUAN
Dua orang pekerja seks mengawali film dengan durasi 19 menit
ini dengan menceritakan pengalaman mengapa mereka memilih menjadi
pekerja seks, respon keluarga setelah mengetahui pekerjaannya sebagai
pekerja seks, serta perjuangan untuk membesarkan anak dengan menjadi
pekerja seks.
Beberapa pekerja seks lain kemudian menceritakan pengalaman
mereka mendapatkan perilaku diskriminatif dan kekerasan dari aparat
keamanan ketika terjadi razia seperti ditarik sampai jatuh,
penggerebekan kamar yang padahal tidak berada di area lokalisasi,
denda atau kurungan. Para pekerja seks ini juga mengkritisi peraturan
daerah yang dibuat oleh pemerintah tanpa adanya tindak lanjut yang
dapat menjamin kehidupan pekerja seks.
Aktivis kemanusiaan juga memberikan pendapat dalam film dokumenter
ini. Mereka melihat permasalahan ini tidak lepas dari budaya
patriarki dan ketidakpahaman aparat terhadap aturan hukum
3.UNTITLED – REMAJA JALANAN
Film yang dibuat oleh Minority (komunitas remaja jalanan) ini
menampilkan kutipan Pembukaan dan Pasal 34 UUD 1945 sebagai pembuka
untuk menunjukkan bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk
dilindungi.
Namun, kontras dengan UUD tersebut, seorang remaja jalanan perempuan
memberikan gambaran bagaimana remaja jalanan perempuan sering
mendapat perlakuan kasar yang berujung pada pelecehan seksual dan
pemerkosaan. Hal ini memperlihatkan bahwa remaja jalanan tidak
mendapatkan perlindungan bahkan dalam komunitasnya sendiri.
Aparat keamanan, seperti Satpol PP, justru menambah tindak kekerasan
terhadap remaja jalanan melalui razia yang represif, tidak manusiawi,
dan tanpa tindak lanjut yang efektif, seperti diceritakan oleh
beberapa remaja jalanan dalam film ini. Dalam film berdurasi 20 menit
ini, masyarakat juga memberikan opini mereka tentang remaja jalanan.
4.BEGITU SALAH BEGITU BENAR – WARIA
Film dengan durasi 13 menit ini diawali dengan pendapat-pendapat
masyarakat mengenai waria. Beberapa orang masih berpendapat waria
adalah sesuatu yang melanggar kodrat dan merasa tidak nyaman dengan
kehadiran waria, walaupun beberapa orang yang lainnya bisa menerima
kehadiran waria sebagai individu yang unik.
Beberapa waria kemudian memberikan komentar mengenai kehidupan mereka
sebagai waria. Mereka mengharapkan waria dapat diterima dan
diperlakukan dengan baik oleh pemerintah dan warga masyarakat lain
serta mendapatkan kesetaraan di bidang pendidikan, pekerjaan,
kesehatan, dan lainnya.
Waria-waria dalam film ini ditampilkan memiliki keterampilan yang
dapat digunakan sebagai mata pencaharian, bukan hanya sebagai pekerja
seks seperti yang diketahui kebanyakan orang. Perjuangan identitas
waria dimulai dari komunitas waria itu sendiri dengan mendobrak
stigma yang ada.