find article

Custom Search

Thursday, July 31, 2008

Festival VIDEO komunitas 2008

Festival Video Komunitas (FVK) ini diselenggarakan dalam serangkaian kegiatan yang meliputi:

1. Pendaftaran peserta

  • Festival ini dibuka bagi pembuat video komunitas yang tertarik untuk berbagi hasil karya dengan komunitas lain.
  • Pendaftaran dibuka mulai tanggal 25 Juli 2008 sampai dengan Tanggal 12 Oktober 2008
  • Isi formulir aplikasi dengan lengkap, menggunakan huruf cetak.(download formulir)
  • Masukkan formulir pendaftaran dan video karya kedalam amplop. Cantumkan FVK08 di pojok kiri atas amplop. Kirim ke LPK Kawanusa, Jl. Subita no. 34 Denpasar Bali.
  • Pengiriman video karya dan formulir pendaftaran selambat-kambatnya tanggal 12 Oktober 2008
2. Nominasi

Karya video yang dikirimkan, kemudian diseleksi awal oleh komite seleksi untuk memilih nominasi. Karya video yang masuk nominasi kemudian akan mengikuti tahap penjurian berikutnya. nominasi akan diumumkan pada tanggal 20 Oktober 2008. Karya video yang masuk nominasi akan diputar dalam FVK 08. Beberapa karya yang menarik, namun tidak masuk nominasi, akan diputar pada acara tambahan FVK 08. Para pembuat video yang masuk nominasi akan diundang mengikuti acara penjurian berikutnya, dan mengikuti acara FVK 08.

3. Workshop video

Workshop video akan diadakan pada tanggal 21-24 Nopember 2008. Peserta yang masuk nominee secara acak dikelompokkan untuk membuat karya video dengan didampingi oleh para pembuat film profesional. Para nominee diharapkan membawa peralatan masing-masing yang diperlukan. Kolaborasi ini diharapkan mampu mendorong berbagi pengetahuan diantara keduanya. Hasil workshop video akan ditunjukkan pada malam puncak anugerah Kawanusa 2008.

4, Pemutaran Video

Video Nominee dan beberapa video lainnya akan diputar setiap malam pada tanggal 21-23 Nopember 2008. Sebelum pemutaran, setiap peserta diberi waktu 3 menit untuk memperkenalkan diri dan videonya kepada penonton. Bila waktu memungkinkan, akan dilanjutkan dengan diskusi bersama penonton.

5. Penjurian

Penjurian merupakan kegiatan untuk menilai dan menentukan penerima Kawanusa Award. Adapun proses penjurian yang dilakukan meliputi wawancara dengan pembuat video komunitas dan penilaian hasil karya video komunitas.

6. Malam Puncak Kawanusa Award 2008

Malam puncak FVK 2007 akan diselenggarakan di Banjar Pacung, Desa Senganan, Kabupaten Tabanan pada tanggal 24 Nopember 2008. Senganan adalah sebuah desa yang sejuk di kaki Gunung Batukaru. Sekitar 1 jam perjalanan dari Denpasar.
[penyelenggara]

Penyelenggara kegiatan ini dilakukan oleh Kawanusa Bali bekerjasama dengan Banjar Pacung Desa Senganan.

Kawanusa adalah lembaga konsultan, pendidikan dan riset yang memfokuskan diri pada bidang pengembangan media populer, manajemen dan strategis, ekonomi kerakyatan. Di bidang pengembangan media populer, Kawanusa selalu mendorong tumbuhnya masyarakat sebagai perancang, pencipta, pembuat, dan penentu makna pesan yang ingin disampaikan kepada mereka sendiri maupun ke luar.

Alamat: Jl Subita 34 Denpasar Bali
Telp: 0361 746 3247
Email: kawanusa_award@kawanusa.co.id

Monday, July 28, 2008

KOMPETISI FILM DOKUMENTER INDONESIA 2008

Call for Entry

Kometisi Film Dokumenter Indonesia
Festival Film Dokumenter VII 2008

Kompetisi Film Dokumenter Indonesia Festival Film Dokumenter telah menginjak penyelenggaraan yang ke-7. FFD sampai saat ini masih menjadi satu-satunya festival film khusus film dokumenter di Indonesia, dengan kompetisi film dokumenter sebagai salah satu program utama, selain program-program pemutaran, diskusi, workshop, masterclass, schooldoc, dan lain-lain. Selama penyelenggaraannya, Kompetisi FFD telah diikuti lebih dari 300 filmmaker dari seluruh Indonesia, dengan para juri dari dalam dan luar negeri.

Kompetisi FFD 2008 tampil dengan format baru yang diharapkan dapat semakin memajukan perkembangan film dokumenter di Indonesia, dengan kategori: LENGTH DOCUMENTARY(Kompetisi Film Panjang Dokumenter Indonesia), SHORT DOCUMENTARY(Kompetisi Film Pendek Dokumenter Indonesia), dan Kompetisi Film Dokumenter Pelajar.

Kompetisi FFD terbuka untuk umum, tanpa biaya pendaftaran. Penerimaan karya akan dimulai 17 Juni sampai 30 Oktober 2008. Kompetisi FFD akan memilih masing-masing 10 film finalis untuk setiap kategori yang akan ditampilkan dalam puncak festival di bulan Desember. Para finalis juga berhak untuk ikut dalam program Master Class Film Dokumenter Indonesia atau program-program FFD yang lain. Pemenang akan mendapatkan piala, piagam, uang tunai, dan hadiah dari sponsor.

Kilas FFD I-VI
Festival Film Dokumenter (FFD), dilaksanakan secara rutin setiap tahun. FFD pertama diselenggarakan pada tanggal 10-11 Agustus 2002. FFD kedua dilaksanakan pada tanggal 10-12 Desember 2003. FFD ketiga dilaksanakan pada 13-18 Desember 2004. FFD keempat dilaksanakan pada 13-17 Desember 2005. FFD Kelima dilaksanakan pada 11-16 Desember 2006. FFD keenam dilaksanakan pada 10-15 Desember 2007. Dalam festival ini, dilaksanakan program-program: Kompetisi Film Dokumenter Indonesia, Pemutaran Film Dokumenter, Diskusi, Workshop Film Dokumenter, Klinik Film Dokumenter, Masterclass, Schooldoc, dan Temu Komunitas Film.

FFD dilaksanakan oleh Komunitas Dokumenter dengan semangat gotong royong dan kerja sama dengan berbagai pihak, dari latar belakang dan lingkungan yang beragam, baik institusi, lembaga, dan personal. Kepanitian festival melibatkan para volunter dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta. FFD juga melibatkan para pelajar SMU dalam ajang penjurian komunal dan penulisan apresiasi film dokumenter, selain pelaksanaan pendidikan apresiasi film dokumenter bagi siswa SD dan SMP. Dalam kancah internasional, FFD telah menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga, antara lain: Pusat Kebudayaan Jepang, Deutsche Welle Akademie (DW TV, Jerman), Appalshop Community (Kentucky, Amerika Serikat), Russian Center for Science and Culture, Centre Culturel Francais, Canada Embassy, International Documentary Film Festival Amsterdam (IDFA), dll.

Selama enam kali penyelenggaraan festival, FFD bekerja sama dengan orang-orang yang memiliki kompetensi dan perhatian di bidang film dokumenter dan kebudayaan secara luas, sebagai juri, pengisi diskusi, dan pemateri workshop, antara lain: Garin Nugroho, Ashadi Siregar, Fred Wibowo, Faruk HT, P.M. Laksono, Yudhi Datau, Joshua Barker (Kanada), C.Q. Van Heeren (Belanda), Alain Compost (Prancis), Seno Gumira Ajidarma, N. Nuranto, Elizabeth Barret (Amerika Serikat), Mark Achbar (Kanada), Curtis Levy (Australia), Larry Weinstein (Kanada), JB Kristanto, ST Sunardi, Lulu Ratna, Arturo GP, Arya Agni, Michael Sheridan (Amerika Serikat), Peter Wintonick (Canada), Anand Patwardhan (India), dll.

Kompetisi Film Dokumenter Indonesia
Festival Film Dokumenter VII 2008
Kategori Film Panjang, Film Pendek, dan Film Pelajar
Persyaratan Umum:
1 Kompetisi terbuka untuk warga negara Indonesia.
2 Film peserta kompetisi harus film dokumenter (panitia memiliki hak untuk mengkualifikasikan apakah film peserta termasuk film dokumenter atau tidak).
3 Karya film merupakan produksi tahun 2007-2008.
4 Film tidak berupa profil lembaga/perusahaan, iklan layanan masyarakat, trailer film dan video musik.
5 Film utuh tanpa disertai potongan jeda untuk iklan (blank spots for commercial break).
6 Materi film (objek, musik, stock shoot, dan lain-lain) tidak melanggar hak cipta. Pelanggaran dan gugatan atas hak cipta terhadap karya yang diikutkan dalam kompetisi ada di luar tanggung jawab Panitia.
7 Format materi karya DVD Video Pal/ miniDV Pal.
8 Hak Cipta tetap dimiliki oleh Peserta.
9 Panitia berhak mempergunakan materi yang diikutsertakan dalam kompetisi untuk kegiatan Festival Film Dokumenter.
10 Karya diterima Panitia paling lambat 31 Oktober 2008.
11 Untuk Kategori Film Panjang, durasi film minimal 45 (empat puluh lima) menit, termasuk credit title.
12 Untuk Kategori Film Pendek, durasi film maksimal 30 (tiga puluh lima) menit, termasuk credit title.
13 Untuk Kategori Film Pelajar, peserta terbuka untuk pelajar, durasi film maksimal 30 (tiga puluh lima) menit, termasuk credit title.
14 Film-film yang lolos seleksi dan masuk ke penjurian final (kecuali Kategori Film Pelajar) wajib menyerahkan karya film dengan sub-title Bahasa Inggris.

Kelengkapan Pendaftaran:
1. Formulir pendaftaran yang telah diisi dengan lengkap dan benar.
2. Materi film :
a. Preview Copy (Materi film yang akan digunakan saat seleksi administrasi) dalam bentuk DVD Video Pal atau MiniDV Pal
b. Screening Copy ( Materi film yang akan diproyeksikan ke layar lebar untuk keperluan penjurian dan pemutaran saat festival) dalam bentuk DVD Video Pal atau MiniDV Pal (Master Quality).
3. Foto potongan adegan film/Still photo berbentuk file elektronik/digital dengan ukuran resolusi 300dpi format .jpeg dalam CD terpisah (digunakan saat seleksi administrasi dan keperluan cetak katalog).
4. Sinopsis film dalam bahasa Indonesia dan Inggris (maksimal 500 karakter atau ½ halaman kuarto).
5. Fotokopi tanda pengenal.
a. Kartu pelajar untuk peserta kategori pelajar.
b. KTP/SIM/Paspor untuk peserta kategori film umum.

Semua kelengkapan pendaftaran dikemas dalam satu amplop tertutup dan dikirim ke sekretariat panitia dengan alamat:

Festival Film Dokumenter 2008
Jalan Sajiono No. 15, Kotabaru
Yogyakarta 55224, Indonesia
Telp: 0274-7102672

Info lengkap:
Email : ffdnews@yahoo.com
Blog : www.festivalfilmdokumenter.blogspot.com
Web : www.festivalfilmdokumenter.org

Thursday, July 24, 2008

Kompetisi Video Amatir Go Green 2008

Beoscope situs video streaming dan video sharing Indonesia, kembali menggelar kompetisi video amatir Indonesia, dengan tema “Indonesia Go Green”. Kompetisi ini merupakan kali kedua, setelah kompetisi pertama bertema Visit Indonesia Year 2008 berakhir pada bulan April lalu. Indonesia Go Green Indonesia dapat diartikan sebagai upaya menuju Indonesia hijau, dengan kondisi lingkungan yang bersih dan sehat serta bebas polusi. Kompetisi Indonesia Go Green akan berlangsung sejak tanggal 15 Mei hingga 15 Agustus 2008.
Lewat kompetisi yang didukung operator seluler Telkomsel dan produsen ponsel Nokia ini, Beoscope mengundang kaum muda Indonesia untuk peduli lingkungan, dengan membuat rekaman video tentang berbagai hal yang terkait dengan lingkungan, seperti kerusakan alam dan perusakan lingkungan, upaya pelestarian lingkungan, atau aktifitas dan ide ide yang yang terkait dengan upaya membuat lingkungan sehat dan bersih.
Video dapat juga berupa animasi kampanye kesadaran lingkungan dan anti global warming serta temuan-temuan praktis yang ramah lingkungan, dengan durasi antara 1 - 3 menit. Setiap orang dapat berpartisipasi dengan mengirimkan lebih dari satu video untuk diikutsertakan dalam kompetisi ini.
Pemenang kompetisi ditentukan oleh pengunjung beoscope.com, dengan sistem one video one vote. Tiga video yang paling banyak dipilih akan dinyatakan sebagai pemenang.
Hadiah untuk para pemenang :
Tersedia sejumlah hadiah untuk para pemenang 1, 2 dan 3 kompetisi video amatir Indonesia Go Green, diantaranya kartu perdana dan voucher pulsa dari Telkomsel dan ponsel seri N81 2 GB dari Nokia. 2 (dua) buah ponsel Nokia N70 Music Edition juga disediakan untuk pemilih video yang beruntung. Video yang terpilih sebagai pemenang akan diinformasikan melalui situs beoscope.com dan pemberitahuan kepada pemenang akan disampaikan melalui email, pada akhir Agustus 2008.
Untuk informasi lebih lengkap klik www.beoscope.com/gogreen atau hubungi Erik Hartono erik.hartono@beoscope.com (ponsel : 0815 1354 2020) atau Maulana Yudiman maulana.yudiman@beoscope.com (ponsel : 0811 22 100 24)
Tentang Beoscope
www.beoscope.com adalah situs video streaming dan video sharing Indonesia. Didirikan dengan visi menjadi Jendela Indonesia/The Display of Indonesia. Saat ini beoscope telah menjadi situs pilihan untuk menampilkan beragam video dengan beragam tema, sejak musik, film pendek, video berita yang dikirim masyarakat (v-citizen news), interest categori, hingga layanan iklan video. Beoscope juga telah bekerjasama dengan beragam komunitas musik, film dan jaringan TV lokal di berbagai daerah untuk menjadi media tayang karya-karya mereka di internet

cara membuat video ulang tahun

kawan ingin membuat video ulang tahun?

ingat tidak langsung shoot aja kan. perlu ada konsep sebelum kita mulai. nah untuk sedikit menambah perbedaaan (dokumenter) kita perlu ada nya wawancara dari yang ulang tahun.

1. wawancara orang yang ultah. isi wawancara bisa dilakukan dengan sederhana.
2. sedikit gambar kesehariannya. entah dirumah atau bergaul dengan kerabatnya.
3. wawancara orang yang terdekat. mengenai dirinya.
4. shooting pas acara ultah. nah paling asik adalah saat ini semua dilakukan. tapi akan menjadi nilai plus. tidak susah, ringan, hanya sekali shoot saja, banyak orang yang bisa diwawancara. momentum kejadian.

banyak pilihan untuk upload video

kawan saya ada berita mengenai upload video di internet (indonesia). bila sebelumnya kita sudah tahu youtube.com. sekarang kita mempunyai banyak pilihan untuk mengupload video kita dengan mudah karena ya berbahasa indonesia. tapi muncul pertanyaan, kira-kira untuk apa ya kita mengupload video di internet, dan video apa yang emang pantas untuk di upload. tentu saja pertanyaan ini tergantung dari individu. ingat media audio visual sebagai alat propaganda yang efektif.

1. menjadi terkenal!!!. kita bisa dengan sendiri nya mempromosikan dirikita secara fisik, penampilan kita, suara kita. sudah ada orang yang upload kek youtube.com yang diajak duet oleh Justin Timberlack.
2. idealis. maksudnya kita mempunyai maksud-maksud tertentu dalam video yang kita produksi. mungkin partai-partai, atau sekedar share video yang kita produksi.
3. menjadi jurnalis citizen. kita menjadi wartawan (orang yang membawakan berita). menjadi tren sekarang ini mengenai jurnalis citizen. masih inget kan kejadian tsunami. banyak gambar yang didapat dari warga lokal. karena kejadian yang tiba-tiba.
4. sebagai bentuk dokumenter. ingetkan beredar video mengenai nyanyian lagu indonesia raya jaman baru merdeka. nah sapa tau video yang kita buat sekarang, berguna untuk anak cucu kita nantinya

well, jaman cepat sekali berkembang (saya tidak bilang berubah) untuk karena itu kita harus peka terhadap semua ini. kita harus bisa sebagai bangsa yang terdepan ;) beberapa yang menyediakan utuk upload video: layartancap.com, bursavideo.com, video.endonesia.com, beoscope.com, videoku.tv. guebanget.com

bila ada yang tau silahkn menambahkan ya... maju terus video indonesia..

Wednesday, July 23, 2008

berlatih belajar editing

Kawan semua.......

inget mengenai editing kan. saya ingat sekali pada video pertama saya. dengan semangat 45 saya langsung shooting dengan beberapa pemain. belum terbesit untuk langkah editing. tapi ini menjadi pembelajaran bagi saya juga. sebagai seorang editor, paling tidak sudah mengetahui bagaimana proses shooting. untuk tingkat selanjutnya seorang editor juga perlu mengetahui mengenai gerak kamera.

mudah. intinya kawan bisa mengoperasikan komputer (mengetahui sedikit perbendarahaan kata bhs inggris). keuntungan lebih nya bila kawan sudah bisa sedkit mengoperasikan salah satu program manipulasi foto seperti Photoshop, coreldraw, acdsee, dll.

saya merekomendasikan software SONY VEGAS untuk pemula. karena kita hanya drag video dan tool yang digunakan sangat familiar. dan juga kapasitas yang kecil dengan output video yang baik.

bila masih bingung.... silahkan hubungi saya. dengan senang hati untuk memberi pengetahuan saya.........

Monday, July 7, 2008

Call for Entry Kompetisi Film Dokumenter Indonesia Festival Film Dokumenter VII 2008

Kompetisi Film Dokumenter Indonesia Festival Film Dokumenter telah menginjak penyelenggaraan yang ke-7. FFD sampai saat ini masih menjadi satu-satunya festival film khusus film dokumenter di Indonesia, dengan kompetisi film dokumenter sebagai salah satu program utama, selain program-program pemutaran, diskusi, workshop, masterclass, schooldoc, dan lain-lain. Selama penyelenggaraannya, Kompetisi FFD telah diikuti lebih dari 300 filmmaker dari seluruh Indonesia, dengan para juri dari dalam dan luar negeri, antara lain: PM Laksono, JB Kristanto, Seno Gumira Ajidarma, C.Q. Van Heeren (Belanda), Marie le Sourd, Alain Compost (Prancis), Curtis Levy (Australia), Garin Nugroho, Yudi Datau, dll.

Kompetisi FFD 2008 tampil dengan format baru yang diharapkan dapat semakin memajukan perkembangan film dokumenter di Indonesia, dengan kategori: LENGTH DOCUMENTARY(Kompetisi Film Panjang Dokumenter Indonesia), SHORT DOCUMENTARY(Kompetisi Film Pendek Dokumenter Indonesia), dan Kompetisi Film Dokumenter Pelajar.

Kompetisi FFD terbuka untuk umum, tanpa biaya pendaftaran. Penerimaan karya akan dimulai 17 Juni sampai 30 Oktober 2008. Kompetisi FFD akan memilih masing-masing 10 film finalis untuk setiap kategori yang akan ditampilkan dalam puncak festival di bulan Desember. Para finalis juga berhak untuk ikut dalam program Master Class Film Dokumenter Indonesia atau program-program FFD yang lain. Pemenang akan mendapatkan piala, piagam, uang tunai, dan hadiah dari sponsor.

Kilas FFD I-VI
Festival Film Dokumenter (FFD), dilaksanakan secara rutin setiap tahun. FFD pertama diselenggarakan pada tanggal 10-11 Agustus 2002. FFD kedua dilaksanakan pada tanggal 10-12 Desember 2003. FFD ketiga dilaksanakan pada 13-18 Desember 2004. FFD keempat dilaksanakan pada 13-17 Desember 2005. FFD Kelima dilaksanakan pada 11-16 Desember 2006. FFD keenam dilaksanakan pada 10-15 Desember 2007. Dalam festival ini, dilaksanakan program-program: Kompetisi Film Dokumenter Indonesia, Pemutaran Film Dokumenter, Diskusi, Workshop Film Dokumenter, Klinik Film Dokumenter, Masterclass, Schooldoc, dan Temu Komunitas Film.

FFD dilaksanakan oleh Komunitas Dokumenter dengan semangat gotong royong dan kerja sama dengan berbagai pihak, dari latar belakang dan lingkungan yang beragam, baik institusi, lembaga, dan personal. Kepanitian festival melibatkan para volunter dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta. FFD juga melibatkan para pelajar SMU dalam ajang penjurian komunal dan penulisan apresiasi film dokumenter, selain pelaksanaan pendidikan apresiasi film dokumenter bagi siswa SD dan SMP. Dalam kancah internasional, FFD telah menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga, antara lain: Pusat Kebudayaan Jepang, Deutsche Welle Akademie (DW TV, Jerman), Appalshop Community (Kentucky, Amerika Serikat), Russian Center for Science and Culture, Centre Culturel Francais, Canada Embassy, International Documentary Film Festival Amsterdam (IDFA), dll.

Selama enam kali penyelenggaraan festival, FFD bekerja sama dengan orang-orang yang memiliki kompetensi dan perhatian di bidang film dokumenter dan kebudayaan secara luas, sebagai juri, pengisi diskusi, dan pemateri workshop, antara lain: Garin Nugroho, Ashadi Siregar, Fred Wibowo, Faruk HT, P.M. Laksono, Yudhi Datau, Joshua Barker (Kanada), C.Q. Van Heeren (Belanda), Alain Compost (Prancis), Seno Gumira Ajidarma, N. Nuranto, Elizabeth Barret (Amerika Serikat), Mark Achbar (Kanada), Curtis Levy (Australia), Larry Weinstein (Kanada), JB Kristanto, ST Sunardi, Lulu Ratna, Arturo GP, Arya Agni, Michael Sheridan (Amerika Serikat), Peter Wintonick (Canada), Anand Patwardhan (India), dll.

Kompetisi Film Dokumenter Indonesia Festival Film Dokumenter VII 2008 Kategori Film Panjang, Film Pendek, dan Film Pelajar

Persyaratan Umum:

  • Kompetisi terbuka untuk warga negara Indonesia.
  • Film peserta kompetisi harus film dokumenter (panitia memiliki hak untuk mengkualifikasikan apakah film peserta termasuk film dokumenter atau tidak).
  • Karya film merupakan produksi tahun 2007-2008.
  • Film tidak berupa profil lembaga/perusahaan, iklan layanan masyarakat, trailer film dan video musik.
  • Film utuh tanpa disertai potongan jeda untuk iklan (blank spots for commercial break).
  • Materi film (objek, musik, stock shoot, dan lain-lain) tidak melanggar hak cipta. Pelanggaran dan gugatan atas hak cipta terhadap karya yang diikutkan dalam kompetisi ada di luar tanggung jawab Panitia.
  • Format materi karya DVD Video Pal/ miniDV Pal.
  • Hak Cipta tetap dimiliki oleh Peserta.
  • Panitia berhak mempergunakan materi yang diikutsertakan dalam kompetisi untuk kegiatan Festival Film Dokumenter.
  • Karya diterima Panitia paling lambat 31 Oktober 2008.
  • Untuk Kategori Film Panjang, durasi film minimal 45 (empat puluh lima) menit, termasuk credit title.
  • Untuk Kategori Film Pendek, durasi film maksimal 30 (tiga puluh lima) menit, termasuk credit title.
  • Untuk Kategori Film Pelajar, peserta terbuka untuk pelajar, durasi film maksimal 30 (tiga puluh lima) menit, termasuk credit title.
  • Film-film yang lolos seleksi dan masuk ke penjurian final (kecuali Kategori Film Pelajar) wajib menyerahkan karya film dengan sub-title Bahasa Inggris.

Kelengkapan Pendaftaran:

  • Formulir pendaftaran yang telah diisi dengan lengkap dan benar.
  • Materi film :
    • Preview Copy (Materi film yang akan digunakan saat seleksi administrasi) dalam bentuk DVD Video Pal atau MiniDV Pal
    • Screening Copy ( Materi film yang akan diproyeksikan ke layar lebar untuk keperluan penjurian dan pemutaran saat festival) dalam bentuk DVD Video Pal atau MiniDV Pal (Master Quality).
  • Foto potongan adegan film/Still photo berbentuk file elektronik/digital dengan ukuran resolusi 300dpi format .jpeg dalam CD terpisah (digunakan saat seleksi administrasi dan keperluan cetak katalog).
  • Sinopsis film dalam bahasa Indonesia dan Inggris (maksimal 500 karakter atau ½ halaman kuarto).
  • Fotokopi tanda pengenal.
    • Kartu pelajar untuk peserta kategori pelajar.
    • KTP/SIM/Paspor untuk peserta kategori film umum.

Semua kelengkapan pendaftaran dikemas dalam satu amplop tertutup dan dikirim ke sekretariat panitia dengan alamat:

Festival Film Dokumenter 2008
Jalan Sajiono No. 15, Kotabaru
Yogyakarta 55224, Indonesia
Telp: 0274-7102672

Info lengkap:

Blog : www.festivalfilmdokumenter.blogspot.com
Web : www.festivalfilmdokumenter.org

Indonesia’s Screen champion will go to the UK on 12-24 October 2008

IYCE Screen Award 2008 Calling Film & Television Champions!


We’re looking for Indonesia ’s creative champions to make the next big wave at the IYCEY Award competition in the UK .

As Indonesia ’s champion this year you’ll win a 14-day all-expenses paid trip to the UK . Promote your work at the London Film Festival, network with top UK industry leaders, join the workshops, and compete for the £7,500 grand prize!

You’ll follow in the footsteps of Wahyu Aditya, animator and director of Hello;Motion. Crowned as the IYCEY Screen Award 2007 winner, Adit became the first and youngest champion in the history of the programme.

Who can apply?

25-35 years professionals with at least 3 years experience in film, documentary, shorts, television production, and animation, working in the areas of screen

  • Development, production, post-production
  • Distribution and/or sales
  • Exhibition – cinema/venue and/or festival/event programming and management
  • Journalism (print and broadcast) and publishing
  • Marketing, internet websites/ web networks, public and media relations
  • Promotion, education and retail
  • Artist management
  • Consultancy services in the above outlined areas

How to apply?

For more information, please contact:

British Council
T: +62(21)5155561 ext. 184, M: +62 8121006602, E: iycey@britishcouncil.or.id

 

Copyright 2007 All Right Reserved. shine-on design by Nurudin Jauhari. and Published on Free Templates